SISTEM

PENGHANTAR OBAT
“MUKOADHESIF”
Kelompok 1
Anggota Kelompok :

Anesa Eka Putri 2020112011

Azra Fatini 1904070
Fitria Hasyanah 2020112059
Wahyu Dwi Jessica 1904067
Lathifah Yudistia 2020112080
Linesya Putri 2020112082
Mutiara Alyssa 2020112101
Nor Aisyah Amelia 2020112115
Putri Nanda Utami 2020112126
Rasti Dwi Utami 2020112132
Pendahuluan
Konsep Adhesif Mucosal atau Mukoadhesif dikenal dalam sistem penghantaran obat
terkendali. Mukoadhesif adalah sistem pelepasan obat dimana terjadi ikatan polimer alam atau
sintetik dengan substrat biologi yaitu mukus. Polimer Sintetik atau Alam yang berinteraksi dengan
lapisan mukus yang menutupi permukaan epitel. Proses mucoadhesion, yang umumnya
melibatkan dua langkah: tahap kontak dan tahap konsolidasi. Mucoadhesion sangat kompleks dan
tidak sepenuhnya dipahami, berbagai gastrointestinal mucoadhesive dosis berbentuk seperti
manik-manik, mikrosphere, film, kapsul, dan tablet. Mucoadhesive polymers membantu in
binding zat obat ke permukaan mukosa dan memperpanjang waktu tinggal obat di tempat aplikasi
dan tidak beracun, melekat ke mukosa permukaan, dan memiliki spesifisitas; dan berinteraksi
melalui elektrostatik, disulfida, hidrogen, dan hidrofobik ikatan. Polimer yang umum digunakan
ialah polimer sintetis berupa Asam poliakrilat dan derivatnya, HPMC, derivat polymethacrylate
dan polimer alami seperti asam hyaluronat, chitosan.
By: Anesa eka putri
Biochemistry lesson for high school infographics

By: Anesa eka putri

 Mekanisme kerja sistem penghantaran obat mukoadhesif
Dari tahap moadhesif terdapat mekanisme, dibawah ini dijelaskan secarakeseluruhan mekanisme kerja dari polimer
mukoadhesif adalah:
A. Pembasahan dan Pengembangan polimer. Pada tahap ini terjadi pembasahan maupun swelling atau
mengembangnya polimer akibat terjadinya kontak yang rapat antara bioadhesif dan membranmukus. Tahap ini
dijelaskan dalam teori mukoadhesif secara fisika yang menjelaskan bahwa interaksi mukoadhesiif diakibatkan
karena adanya pembasahan polimer oleh cairan biologis (mukus) dimana afinitas perlekatan akan meningkat jika
sudut kontak yang terbentuk semakin kecil.
B. Interpenetrasi antara rantai polimer dan membran mukosa. Pada tahap ini terjadi penetrasi rantai polimer secara
bioadhesif ke dalam celah-celah permukaan jaringan atau antar rantai dari bioadhesif dengan mukus. Tahap ini
dijelaskan dalam teori mukoadhesif secara fisika yang menjelaskan teoridifusi, terjadi interpenetrasi antara polimer
dan rantai musin untuk membentuk ikatan mukoadhesif yang semi permanen.
C. Pembentukan Ikatan kimia antara rantai terjerat. Pada tahap ini terjadi pembelitan dan pembentukan ikatan kimia
sekunder antara rantai polimer dan musin. Pembelitan ini diakibatkan karena adanya gaya adhesi. Dalam teori
mukoadhesif secara kimia diterangkan beberapa teori yang menjelaskan tentang terciptanya gaya adhesi antara
rantai polimer dengan musin. Teori tersebut yaitu teori elektostatik dan teori adsorpsi sehingga membentuk ikatan
kimia.
Wahyu dwi jessica
 Lanjutan…..
Ikatan kimia yang terjadi diantaranya adalah:
- Ikatan ionik. Terjadi apabila dua muatan ion yang berlawanan saling tarik menarik melalui interaksi
elektrostatik membentuk ikatan yang kuat.
- Ikatan kovalen. Terjadi peristiwa saling memberi dan menerima elektron pada pasangan elektron untuk
memenuhi orbital keduanya. Jenis ikatan ini sangat kuat
- Ikatan hidrogen. Terjadi apabila atom hidrogen yang membawa muatan agak posit, terikatsecara kovalen
dengan atom clektronegatif, seperti oksigen, fluorine ataunitrogen.Ikatan Van der WallsJenis ikatan yang
paling lemah yang timbul karena adanya interaksi dipol-dipol dan dipol-menginduksi daya tarik dipol pada
molekul polar dan gayadispersi dari substansi nonpolar.

Wahyu dwi jessica

 Mekanisme Sistem Penghantaran Obat Mukoadhesif

Membran mukosa adalah lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium, dan terlibat dalam
proses absorpsi dan proses sekresi. Membran ini melapisi berbagai rongga tubuh yang memiliki
kontak dengan lingkungan luar, dan organ internal. Membran ini mensekresikan cairan lengket
dan tebal yang disebut mukus. Mucus adalah sekresi kental jernih yang terdiri dari air, elektrolit
dan campuran beberapa glikoprotein. Mucus sendiri berfungsi sebagai proteksi, lubrikasi dan
adhesi. Sebagai mana mukoadhesif adalah sistem pelepasan obat dimana terjadi ikatan polimer
alam atau sintetik dengan substrat biologi berupa mukus
Sistem penghantaran obat mukoadhesif ialah sebagai berikut :
• Memperpanjang waktu tinggal sediaan di lokasi target,
• Memperpanjang waktu absorbsi,
• Memfasilitasi kontak yang rapat antara sediaan dengan permukaan absorpsi.
By: Anesa eka putri
 TEORI MUKOADHESIF

Teori Pembahasan

Teori Elektronik

Teori Pemisahan

Teori Adsorpsi

Teori Difusi
 Teori Pembahasan
Kemampuan bioadhesive untuk
mengembang saat kontak intim
dengan substrat yang sesuai
merupakan faktor penting
dalam teori pembasahan. Teori
ini secara dominan berkembang
secara berkenaan dengan cairan
adhesif yang penggunaan
menggunakan tegangan antar
muka untuk memprediksi
penyebaran dan perlekatannya
Teori Elektronik
Teori ini tergantung pada asumsi
bahwa bioadhesive dan target bahan
biologis memiliki permukaan
elektronik dengan karakteristik yang
berbeda. Berdasarkan hal hal tersebut,
ketika dua permukaan saling kontak
satu sama lain, terjadi transfer
elektron dalam percobaan untuk
menyeimbangkan Fermi levels
sehingga menghasilkan pembentukan
lapisan ganda bermuatan listrik pada
antarmuka dan permukaan biologis
 Teori Pemisahan Teori Adsorpsi Teori Difusi

Teori ini menyatakan Konsep interpenetrasi

Teori ini jauh dari teori bahwa ikatan dan lilitan rantai polimer
yang diterima dalam bioadhesive terbentuk bioadhesive serta rantai
bioadhesi. Teori ini antara substrat adhesif polimer mukosa
menjelaskan adanya dan jaringan yang lemah didukung oleh teori
kekuatan yang karena pembentukan difusi. Kekuatan ikatan
diperlukan untuk ikatan Van der Waals dan meningkat seiring dengan
memisahkan dua ikatan hidrogen. Teori ini meningkatnya tingkat
permukaan setelah adalah teori yang paling penetrasi. Penetrasi ini
adhesi terjadi banyak diterima dari tergantung dari gradien
bioadhesi konsentrasi dan koefisien
difusi
 Faktor Yang Mempengaruhi Mukoadhesif
● Konsentrasi polimer, semakin tinggi konsentrasi polimer yang digunakan maka gaya adhesi akan semakin
kuat. Meningkatkan bioavailabilitas karena belum melalui first pass metabolism
● Konformasi polimer, konformasi polimer seperti bentuk heliks dapat menyembunyikan gugus aktif
polimer sehingga akan menurunkan kekuatan adhesi
● Bobot molekul polimer, pada polimer linear semakin besar bobot molekulnya maka kemampuan
mukoadhesif akan semakin tinggi pula
● Fleksibilitas rantai polimer, penting untuk interpenetrasi dan pengikatan rantal polimer dengan rantai
musin. Jika penetrasi rantai polimer ke mukosa berkurang, maka akan menurunkan kekuatan mukoadhesif
● Derajat hidrasi, jika berlebihan akan mengurangi kemampuan mukoadhesif karena pembentukan mucilage
yang licin
● PH, dapat mempengaruhi muatan pada permukaan mukosa dan polimer sehingga akan mempengaruhi
adhesi
● Waktu kontak awal antara sistem mukoadhesit dan lapisan mukosa, semakin tinggi waktu kontak awal
maka kemampuan mukoadhesif juga akan meningkat
● Variasi fisiologis, seperti ketebalan mucus dan pergantian musin dapat mempengaruhi mukoadhesi.
 Evaluasi Mukoadhesif
Diameter dan tebal
Ketebalan dan diameter tablet ditentukan menggunakan vemier caliper Digunakan tiga tablet dari masing- masing Run dan dihitung nilai
rata-ratanya.
Kekerasan
Kekerasan tablet harus memenuhi persyaratan sehingga tablet dapat menahan guncangan mekanik selama proses manufaktur,
pengemasan atau pengiriman. Kekerasan tablet ditentukan menggunakan alatMonstanto hardness tester dan dilakukan replikasi sebanyak
3 kali.
Kerapuhan
Kerapuhan Untuk menguji kerapuhan tablet dilakukan dengan cara dua puluh tablet dibebasdabukan, ditimbang dengan neraca analitik,
kemudian dimasukkan dalam abrasive tester. Kecepatan putaran sudut diatur yaitu 25 rpm danuji selama 4 menit Tablet dibebasdebukan
dan ditimbang kembali. Kemudian ditentukan presentase kehilangan massa tablet
(% kerapuhan).
Variasi
Uji variasi dilakukan dengan mengambil 20 tablet secara acak, kemudian ditimbang secara akurat. Kemudian berat rata-rata tablet
dihitung. Tidak lebih dari 2 berat tablet yang menyimpang dari berat rata-rata sebesar 10%, Berat rata-rata tablet dan standar deviasi
tablet dihitung
Studi in-vitro pengembangan (studi penyerapan air
Tablet setiap Run ditimbang (sebagai W1) dan ditempatkan secara terpisah pada cawan petri yang mengandung 2% agar gel. Pada
waktu tertentu tablet dipindahkan dan kelebihan air dihilangkan menggunakan kertas saring. Tablet akan mengembang kembali
(sebagai W2)
 Evaluasi Terhadap Kekuatan Mukoadhesif

Dilakukan menggunakan mukosa lambung dan usus tikus putih. Lambung dan usus dicuci dengan
larutan NaCl fisiologis kemudian masing-masing direndam dalam cairan lambung dan cairan usus
buatan. Jaringan lambung dibuka, dipotong kira-kira 1x1 cm dan jaringan usus dibelah dan
Uji dipotong kira-kira 4 cm. Jaringan lambung dilekatkan pada penyokong teflon dengan bantuan lern
akrilat. Sejumlah granul diletakkan di atas jaringan tersebut, dibiarkan kontak selama 20 menit
bioadhesi kemudian ditempatkan pada sel silindris dengan kemiringan 45 Granul yang telah melekat pada
in vitro jaringan lambung dielusi dengan cairan lambung buatan selama 10 menit dengan kecepatan
2ml/menit. Granul yang melekat di usus dielusi dengan cairan usus buatan selama 10 menit dengan
kecepatan 22 ml/menit. Granul yang melekat dihitung setiap 5 menit.

Jaringan lambung atau usus dilekatkan masing-masing pada kaca objek menggunakan lesianoakrilat
dan ujungnya dikunci dengan parafin film. Sejumlah granul atau tablet ditempelkan pada mukosa
lambung atau usus halus secara merata, kemudian ditempatkan pada tabung kaca dan dimasukkan
Uji Wash ke dalam alat uji desintegrasi. Alat digerakan naik turun sebanyak 30 kali per menit. Media yang
Off digunakan adalah cairan lambung buatan atau cairan usus buatan dengan suhu 37 +5°C. Jumlah
granul yang masih menempel dilihat setiap 30 menit dan dihitung setelah 2 jam.
 Keuntungan dari sistem penghantaran obat mukoadhesif
Keuntungan dari sistem penghantaran obat mukoadhesif:
1. Memperlama waktu tinggal sediaan pada tempat absorpsi
2. Dengan meningkatnya waktu tinggal dapat meningkatkan absorpsi dan efikasi terapetik dari obat
3. bsorpsi cepat karena supply darah besar dan kecepatan aliran darah baik.d. Meningkatkan bioavailabilitas
karena tidak adanya first pass metabolismeObat dilindungi dari degradasi pada lingkungan asam pada
saluran pencemaan.f. Meningkatkan kepatuhan pasien karena pemberian obat
 Biochemistry lesson for high school infographics

O O
Earth is the third CH3 Despite being red,
- - planet from the Sun - Mars is actually a very
O P O and has life O P O cold place

O Anhydride O Diester
- -

1 2 3 4

O O O
Phosphate Ester CH3
- - -
Mercury is the O P O P O Venus is the second
O P O
smallest planet of planet from the Sun.
them all O O It’s really hot
- - O
CH3
 Biochemistry lesson for high school infographics

Molecular Cell
Mercury is the The Moon is
smallest planet Earth’s satellite

Plants Enzyme
Venus has a Biochemistry Saturn is a gas
beautiful name Despite being red, Mars is giant with rings
actually a cold place. It’s full of
iron oxide dust
Biology Structure
Jupiter is the Neptune is far
biggest planet away from us
Biochemistry lesson for high school infographics

It is the closest planet to

Mercury the Sun and the smallest
one in the Solar System
Venus has a beautiful
Venus name and is the second
planet from the Sun
Saturn is a gas giant and
Saturn has rings. It's composed
mostly of hydrogen
Jupiter is a gas giant and
Jupiter the biggest planet in the
Solar System
 Biochemistry lesson for high school infographics

The Venus
Sun
Venus is the second
planet from the Sun
Mars

Saturn
Saturn is a gas giant
Earth
with several rings

Neptune
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the It’s the farthest planet
new one here. For more info, click here
from the Sun
 Biochemistry lesson for high school infographics

Medicine Beauty
Despite being red, Venus is the
Mars is a cold second planet from
place the Sun

Biochemistry
applications
Agriculture Nutrition
Mercury is the Jupiter is the
smallest planet in biggest planet in
the Solar System the Solar System
Biochemistry lesson for high school infographics

Jupiter is a gas giant and the biggest planet

20% in the Solar System. It's the fourth-brightest
object in the night sky

Saturn is composed mostly of hydrogen and

45% helium. It was named after the Roman god of
wealth and agriculture

Venus has a beautiful name and is the second

35% planet from the Sun. It’s the second-brightest
natural object
 Biochemistry lesson for high school infographics

DNA test Sequencing

Earth is the third planet Saturn was named after the
from the Sun and the only Roman god of wealth and
one that harbors life agriculture

Results Alignment
Venus has a beautiful Neptune is the fourth-
name, but also extremely largest planet in the Solar
high temperatures System
 Biochemistry lesson for high school infographics

Venus Saturn
It has a beautiful It is a gas giant and
name, but it’s hot has rings

Mars Neptune
Mars is actually a Neptune is far away
cold planet from us

Mercury Jupiter
Mercury is the Jupiter is the
smallest planet biggest planet
 Biochemistry lesson for high school infographics

Name Explanation General Example

Despite being red, Mars is Earth is the third planet from the Sun pH = pKa + og10
Buffer capacity actually a cold place. It’s full of and the only one that harbors life in the
iron oxide dust Solar System ([A-]/[HA])

Jupiter is a gas giant and the biggest

Mercury is the closest planet to
Decomposition planet in the Solar System. It was 2H₂O → 2H₂ + O₂
the Sun and the smallest one
named after a Roman god

Pluto is now considered a dwarf

Saturn is a gas giant composed
Substitution planet. It’s tiny (that’s the reason why) Zn + 2HCl → ZnCl₂ + H₂
mostly of hydrogen and helium
and it’s a cold planet

Venus has a beautiful name and is the

Neptune is the fourth-largest AgNO₃ + NaCl → AgCl +
Precipitation second planet from the Sun. It’s hot,
object by diameter of them all NaNO₃
even hotter than Mercury
 Biochemistry lesson for high school infographics

Reactions

Synthesis Decomposition Double Single

Mercury is the closest Despite being red, Earth is the third planet
Venus has a beautiful
planet to the Sun and Mars is actually a cold from the Sun and the
name and is the second
the smallest one of place. It’s full of iron only one that harbors
planet from the Sun
them all oxide dust life

A + B → AB AB → A + B AB + CD → AD + CB A + BC → B + AC
 Biochemistry lesson for high school infographics

75% 50% 25% 80%

Mars Jupiter Mercury Venus

Despite being red, Mars Jupiter is a gas giant and Mercury is the closest It has a beautiful name,
is a cold planet the biggest planet planet to the Sun but it’s hot
 Biochemistry lesson for high school infographics

C=N
OH

Aromatic Phenol Nitrile

Mercury is the Venus has a nice Mars is full of iron
closest planet to the name and is the oxide dust, which
Sun and the second planet from gives the planet its
smallest one the Sun reddish cast
 Biochemistry lesson for high school infographics

Strong and weak acids and bases

Venus is terribly hot, even hotter than Mercury, and its
atmosphere is extremely poisonous

Henderson-Hasselbalch equation
Earth is the third planet from the Sun and the only one
that harbors life in the Solar System

Changing the pressure

Neptune is the fourth-largest object by diameter in the
Solar System
 Biochemistry lesson for high school infographics

Mercury Venus
Mercury is the closest Venus has a beautiful
planet to the Sun and the name and is the second
smallest one planet from the Sun

Cell Proteins

Jupiter Saturn
Jupiter is a gas giant and Saturn is a gas giant with
the biggest planet in the rings. It’s composed of
Solar System hydrogen
 Biochemistry lesson for high school infographics

Gp+ Gp+
Gno 8no
Isotopes

Carbon 12 Carbon 14
Despite being red, Mars is actually Venus has a beautiful name and is
a cold place. It’s full of iron oxide the second planet from the Sun
dust
 Biochemistry lesson for high school infographics

Addition Precipitation
Despite being red, Mars is Saturn is a gas giant and it's
actually a cold place. It’s full of composed mostly of hydrogen
iron oxide dust and helium

Decomposition Combustion
Mercury is the closest planet to Venus has a beautiful name, but
the Sun and the smallest one in also extremely
the Solar System high temperatures

Single Double
Earth is the third planet from the Neptune is the fourth-largest
Sun and the only one that object by diameter in the Solar
harbors life System
 Biochemistry lesson for high school infographics

Venus
Venus is the second
planet from the Sun

Saturn
Saturn is a gas giant
with several rings

Neptune
It’s the farthest planet
from the Sun
Biochemistry lesson for high school infographics

Area Explanation

Patent Despite being red, Mars is actually a cold place

Veterinary Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one

DNA Earth is the third planet from the Sun and harbors life

Pharmacology Venus has a beautiful name, but also high temperatures

Biochemistry Neptune is the fourth-largest object by diameter

 Biochemistry lesson for high school infographics

Mercury Earth
Science
Mercury is the closest planet Earth is the third planet from
to the Sun and the smallest the Sun and the only one that
one of them all harbors life

Research Health
Venus
Venus has a beautiful name
and is the second planet from
the Sun
Biochemistry lesson for high school infographics

Mercury is the closest planet to the

Mercury Sun and the smallest one

It's full of iron oxide dust, which

Mars gives the planet its reddish cast

It has a beautiful name and is the

Venus second planet from the Sun

It was named after the Roman god

Saturn of wealth and agriculture
 Biochemistry lesson for high school infographics

Cell Aldehydes
Neptune is far away Venus is the second
from Earth planet from the Sun
Basic concepts
Ketones Carboxylic
Saturn is a gas giant Mars is actually a very
with several rings cold place

Molecules
Mercury is the smallest
planet
 Biochemistry lesson for high school infographics
Despite being red, Mars is It’s the closest planet to the Sun
actually a cold planet and the smallest one
Mars Mercury

Venus Saturn
It has a beautiful name, but it’s Saturn is a gas giant and has
terribly hot several rings
 Biochemistry lesson for high school infographics

01 02 03 04

Proteins Lipids Carbohydrates DNA

Jupiter is the biggest Venus is the second Despite being red, Saturn is a gas giant
planet planet from the Sun Mars is a cold place and has rings
 Biochemistry lesson for high school infographics

Bond in biology Covalent bond

Despite being red, Mars is actually
a cold place. It’s full of iron oxide
dust

What is this?
Mercury is the smallest planet in
the Solar System. This planet's
name has nothing to do with the
liquid metal
H2
 Biochemistry lesson for high school infographics

Venus
1 Venus is the second planet
from the Sun

Mars
2 Mars is a cold place. It’s full
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the
of iron oxide dust
new one here. For more info, click here
 Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo in your final presentation. Please refer
to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:

- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:

- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
 Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo.

You are allowed to:

● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:

● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
 Infographics

You can add and edit some infographics to your presentation to present your data in a visual way.

● Choose your favourite infographic and insert it in your presentation using Ctrl C
+ Ctrl V or Cmd C + Cmd V in Mac.
● Select one of the parts and ungroup it by right-clicking and choosing
“Ungroup”.
● Change the color by clicking on the paint bucket.
● Then resize the element by clicking and dragging one of the square-shaped
points of its bounding box (the cursor should look like a double-headed arrow).
Remember to hold Shift while dragging to keep the proportions.
● Group the elements again by selecting them, right-clicking and choosing
“Group”.
● Repeat the steps above with the other parts and when you’re done editing,
copy the end result and paste it into your presentation.
● Remember to choose the “Keep source formatting” option so that it keeps the
design. For more info, please visit Slidesgo School.