Oktarina Dwiyanti Shelti FAA 114 026 Dian Triyeni FAA 113 016 Dodi Indra Atmaja FAA 114 036 Satriyandi Mahmud FAA 114 012 Istilah bakteri berasal dari kata: bakterion (bahasa Yunani) yang berarti tongkay atau batang. Istilah bakteri ini sekarang banyak dipakai untuk tiap mikroba yang bersel satu.
Bakteri adalah organism bersel tunggal yang
hidup bebas dan mampu bereproduksi sendiri tetapi menggunakan hewan sebagai pejamu untuk mendapatkan makanan. Bakteri dapat melakukan reproduksi dengan dua cara yakni reproduksi secara seksual dan reproduksi secara aseksual.
Secara aseksual dengan cara pembelahan
biner, pada pembelahan biner, setiap satu bakteri membelah menjadi dua. Bakteri pada umumnya berkembang biak secara vegetatif dengan pembelahan binner ke arah transversal.
Satu sel bakteri membelah menjadi dua
bakteri baru. Pembelahan ini berlangsung sangat cepat, yaitu 15-20 menit. reproduksi secara generative dengan metode paraseksual pada bakteri hanya menghasilkan individu baru dengan variasi gen yang baru, tidak menambah jumlah individu baru. Reproduksi Generatif bakteri adalah reproduksi antar kedua bakteri yang berlainan melalui peristiwa penggabungan gen (DNA) dari kedua induknya yang bertujuan untuk menghasilkan bakteri dengan varian gen (DNA) yang baru. Konjugasi Konjugasi adalah peristiwa dimana dua sel bakteri mengadakan rekombinasi bahan-bahan inti atau DNA atau gen untuk mendapatkan varian yang baru.
Prosesnya diawali dengan terbentuknya sexpilus
yang menjadi penghubung dan saluran pemindah DNA antar kedua bakteri terbentuk. Selanjutnya, DNA donor bergerak melalui sexpilus untuk bergabung dengn kromosom resipien. Transformasi adalah peristiwa di mana terjadi pembentukan varian baru bakteri atau rekombinasi gen atau DNA baru pada bakteri dengan bersumber dari DNA donor yang berasal dari bakteri yang mengalami lisis secara alami. Transduksi adalah peristiwa di mana pembentukan bakteri rekombinan baru dengan DNA donor berasal dari sel bakteri yang mengalami lisis karena serangan bakteriofage (virus).
Bakteri yang mengalami lisis karena virus akan
melepas fage yang mengandung DNA bakteri fage yang mengandung DNA bakteri selanjutnya menempel pada bakteri lain (inang baru) dan berintegrasi dengan kromosom bakteri (inang baru) bakteri mampu berkembang biak secara cepat, pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh factor suhu, kelembapan, sinar matahari, dan zat kimia.
Suhu optimum untuk pertumbuhan bakteri
adalah 27-30C.
Bakteri dapat tumbuh dengan baik pada
lingkungan yang lembap. Sinar matahari mampu merusak struktur materi genetic bakteri.
Beberapa jenis zat kimia, misalnya antibiotic,
dapat merusak bahkan mematikan bakteri. fase permulaan (fase lag) merupakan masa adaptasi bakteri terhadap lingkungannya yang baru sehingga pertumbuhannya belum maksimal. Fase pembiakan cepat (fase logaritma) merupakan masa pertumbuhan bakteri yang mulai menurun dan diakhiri dengan fase kematian (fase penurunan) yang ditandai dengan meningkatnya kematian sel-sel bakteri sehingga sel-sel bakteri berhenti memperbanyak diri.