Anda di halaman 1dari 22

ANAMNESIS

&
PEMERIKSAAN FISIK
IKTERUS NEONATORUM

Oleh :
Sonia Karolina Agatha
FAA 114 032

KEPANITERAAN UMUM BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD dr. DORIS SYLVANUS/FK UPR
PALANGKARAYA
Januari
2018
IKTERUS NEONATORUM
• Ikterus neonatorum adalah keadaan ikterus yang
terjadi pada bayi baru lahir yaitu meningginya kadar
bilirubin di dalam jaringan ekstravaskuler sehingga
kulit, sklera, mukosa dan alat tubuh lainnya berwarna
kuning

2
Klasifikasi Ikterus neonatorum
Ikterus Fisiologis Ikterus Patologis/Hiperbilirubinemia
Ikterus pada neonatus tidak selamanya Karakteristik ikterus patologis sebagai berikut
patologis. Ikterus fisiologis adalah Ikterus yang :
memiliki karakteristik sebagai berikut : • Ikterus timbul dalam 24 jam pertama
• Warna kuning akan timbul pada hari ke-2 kehidupan.
atau ke-3, dan tampak jelas pada hari ke • Peningkatan bilirubin 5mg/dl atau lebih
5-6, dan menghilang pada hari ke-10. dari 24 jam.
• Bayi tampak biasa, minum baik, berat • Konsentrasi bilirubin serum melebihi 10
badan naik biasa. mg/dl pada bayi = 37 minggu (BBLR) dan
• Kadar bilirubin serum pada bayi cukup 12,5 mg/dl pada bayi cukup bulan.
bulan tidak lebih dari 12 mg/dl dan pada
BBLR 10 mg/dl, dan akan hilang pada hari
ke-14.
• Tidak terbukti mempunyai hubungan
dengan keadaan patologis tertentu

3
LANGKAH-LANGKAH
ANAMNESIS
1. Identitas
2. Keluhan utama
3. Riwayat Penyakit Sekarang dan Riwayat Penyakit Dahulu
4. Riwayat Ibu Sebelum dan Saat Hamil
5. Riwayat kelahiran
6. Riwayat Perkembangan
7. Riwayat Imunisasi
8. Riwayat Makanan
9. Riwayat Keluarga
10. Riwayat Sosial

4
Alloanamnesis
1. Identitas pasien : 2. Identitas orang tua pasien :
• Nama • Ayah :
• Nama :
• Umur
• Pendidikan :
• TTL
• Pekerjaan :
• Jenis kelamin • Umur :
• Alamat • Ibu:
• Agama • Nama :

• Suku bangsa • Pendidikan :


• Pekerjaan :
• Umur :

5
Menggali keluhan utama
menggunakan The sacred seven
Lokasi  Dimana letak ikterus nya ? kulit, sklera, mukosa

Onset  Sejak kapan muncul ikterus ? hari berapa dan tampak jelas
pada hari keberapa serta menghilang atau menetap

Kualitas bagaimana kualitas ikterus ? tampak jelas pada hari


keberapa

Kuantitas  seberapa berat ikterus yang dialami ? Ikterus fisiologis


atau patologis

Kronologis  mejelaskan kejadian secara jelas

6
Menggali keluhan utama
menggunakan The sacred seven
• Faktor modifikasi  faktor
pemberat/peringan

• Keluhan penyerta  keluhan lain selain


keluhan utama

7
• Dimana letak pertama kali memperhatikan adanya ikterus ?
• Kapan pertama kali memperhatikan adanya ikterus ?
• Apakah makin hari makin bertambah warna kuning ?
• Menghilang atau menetap ?
• Adakah gejala lain seperti nyeri abdomen ? Di daerah mana ? Sejak
kapan ? Dan bagaimana karakteristiknya ?
• Adakah gejala lain seperti demam ? Sejak kapan ? Bagaimana
karakteristiknya ?
• Adakah penurunan nafsu makan, mual, muntah dan lemas ?
• Bagaimana warna urin dan bentuk tinja ?
• Adakah tanda-tanda penyakit hati seperti pembengkakan pada
abdomen, ekstremitas atau seluruh tubuh ?

8
• Riwayat Penyakit Dahulu : • Riwayat Kehamilan Ibu
 Keluhan yang sama sebelumnya 1. Kesehatan Ibu selama hamil
 Demam 2. Kunjungan Pemeriksan Antenatal
 Demam tifoid 3. Mendapat terapi Obat-obatan
 Campak atau tidak?
 Batuk rejan 4. Merokok ? Alkoholisme ?
 TBC 5. Makanan selama hamil ?
 Tetanus 6. Penyakit atau penyulit selama
 Diare kehamilan ?
 Kejang
 Cacing
 Sesak
 Sakit tenggorokan

9
Riwayat kelahiran Riwayat tumbuh kembang
–Usia kehamilan • Pertumbuhan (BB dan
– Spontan / Tidak spontan TB)
– Nilai APGAR : Keadaan setelah
lahir? Langsung menangis atau • Motorik kasar
tidak? • Motorik halus
– Berat Badan Lahir • Bahasa dan Bicara
– Panjang Badan lahir • Adaptasi sosial
– Lingkar Kepala
– Penolong
– Tempat
– Riwayat neonatal

10
• Riwayat Makanan • Riwayat Imunisasi
1. Makanan yang di 1. Imunisasi dasar lengkap
konsumsi anak apa? atau tidak?
2. Kualitas dan •BCG, DPT, Polio,
kuantitasnya? Campak,
3. Bagaimana untuk •Hepatitis B
pemeberian ASInya ?

11
Riwayat Keluarga
1. Kesehatan keluarga
2. Penyakit-penyakit dalam keluarga
3. Gambar skema keluarga dan beri tanda keluarga
yang menderita penyakit sejenis
Wanita

Laki-laki

Pasien

Riwayat Sosial
• Kondisi tempat tinggal anak
• Lingkungan sekitar tempat tinggal anak

12
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : tampak lemah
• Kesadaran: (letargi  ikterus neonatum) dan PGCS (eye,
verbal, motorik)
• Kesan Status gizi  inspeksi: proporsi atau postur tubuh,
dilengkapi dengan data antropometrik
• Tanda vital:
– Tekanan darah
– nadi (frekuensi, teratur atau tidak, pengisian cukup atau tidak),
– pernapasan (frekuensi, cepat atau lambat, dalam atau dangkal, ada otot
bantu pernafasan atau tidak),
– suhu tubuh
• Kulit : ikterik kulit/mukosa,

13
Penilaian ikterus berdasarkan kremer :

• Derajat I :apabila warna kuning dari kepala sampai


leher
• Derajat II :apabila warna kuning dari kepala, badan
sampai dengan umbilikus
• Derajat III :apabila warna kuning dari kepala, badan,
paha , sampai dengan lutut
• Derajat IV :apabila warna kuning dari kepala, badan,
ekstremitas sampai dengan pergelangan tangan dan
kaki
• Derajat V :apabila warna kuning dari kepala, badan,
semua ekstremitas sampai dengan ujung jari
14
15
• Kepala : microchepal, distribusi dan warna rambut, tidak mudah
dicabut, UUB dan UUK
‐ Mata : konjungtiva anemis/tidak, sklera ikterik/ tidak, pupil
isokor, refleks cahaya palpebra edema/tidak, kornea jernih/tidak
‐ Telinga : simetris, sekret minimal
‐ Hidung : simetris, pernapasan cuping hidung, sekret minimal
‐ Mulut : bibir sianosis
‐ Lidah : warna merah muda, kotor atau tidak
‐ Tonsil : pembesaran/ tdk, ada peradangan atau tidak
• Leher : simetris, tdk ada pembesaran KGB, tekanan vena jugularis

16
• Thoraks
– Inspeksi : Bentuk simetris, ada/tidak retraksi
intercostal, napas cepat
– Palpasi : ada/tidak ketinggalan gerak, fremitus
fokal, iktus cordis melebar/tdk
– Perkusi : batas paru hepar, paru jantung
– Auskultasi :
• Pulmo : ada/tidak rhonki, wheezing
• Cardio : bunyi jantung, bunyi tambahan
17
• Paru
– Inspeksi : Bentuk simetris, retraksi intercostal,
napas cepat
– Palpasi : ketinggalan gerak, fremitus fokal
– Perkusi : batas paru hepar, paru jantung, paru
lambung
– Auskultasi :
• Pulmo: suara napas dasar, suara nafas vesikuler
atau tidak, ada tidaknya ronki, wheezing

18
• Jantung
– Inspeksi : Apeks jantung terlihat atau tidak
– Palpasi : Iktus cordis teraba atau tidak
– Perkusi : batas jantung kiri, batas jantung kanan
– Auskultasi :
• Cardio : bunyi jantung, ada tidaknya bunyi
tambahan (murmur atau gallop)

19
• Abdomen
– Inspeksi : tampak datar/cembung, penggunaan
otot diafragma.
– Auskultasi : bising usus
– Palpasi : ada tidaknya asites, nyeri tekan, adakah
teraba massa, ada tidaknya pembesaran hati
(teraba membesar, ujung tumpul atau tidak,
permukaan licin atau bagaimana) dan lien ada
pembesaran atau tidak
– Perkusi : timpani

20
• Ekstremitas : ada tidaknya keringat dingin,
sianosis, clubbing finger, edema, spasme otot,
tonus baik/tidak, ada tidaknya kelainan
bawaan, CRT (Capillary refill time)
• Genitalia : Normal, anus (+)
• Neurologi :Refleks moro, isap, pegang, rooting

• Feses dempul disertai urin warna coklat.


21
Terima Kasih

22

Anda mungkin juga menyukai