PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan membuat makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana
karakteristik, struktur dan bentuk dari bakteri Coccus.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Gambar 2.2.1 Morfologi Bakteri Monococcus
Neiserria gonorrhoea
Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea. Bakteri ini tertarik pada selaput
lendir dari tubuh Anda atau pada daerah hangat dan lembap di saluran reproduksi
Anda, seperti leher rahim, saluran rahim, dan saluran tuba pada wanita, dan di uretra
pada wanita dan laki-laki.
Dalam lingkungan ini, bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak. Bakteri Neisseria
gonorrhea penyebab kencing nanah ini sering tertular dari satu orang ke orang lain
selama kontak seksual, termasuk pada hubungan oral, anal, atau vagina.
Manusia adalah inang dari bakteri penyakit gonococcus atau Neisseria gonorrhoeae.
Bakteri gonore tidak gampang menjangkiti hewan. Satu percobaan untuk lihat
penyebaran gonore pada kelinci lewat cara menyiram air kencing pasien kencing
nanah nyatanya gagal.
Gejala yang paling umum dan paling pertama dikenali adalah rasa panas atau terbakar
ketika buang air kecil. Setelah itu akan diikuti oleh gejala lainnya berupa:
3
Bengkak atau nyeri pada testis
Sakit tenggorokan yang datang terus-menerus
gejala penyakit seksual menular pada perempuan awalnya tidak terbentuk dengan
jelas, seperti infeksi jamur vagina pada umumnya, sehingga beberapa perempuan
salah menebak infeksi yang diidapnya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang
muncul pada perempuan:
Biasanya Gonore bisa diobati dengan menggunakan antibiotik oral atau injeksi
Diplococcus yaitu bakteri yang berbentuk bulat yang tersusun berpasangan. Bentuk
diplococcus terjadi apabila bakteri coccus membelah diri pada satu arah dan setelah pembelahan
tetap melekat berpasangan dua-dua. Contohnya yaitu diplococcus pneumoniae (radang paru-
paru) ditemukan dalam saluran pernafasan mamalia. Meskipun merupakan bagian dari flora
4
normal dari lingkungan ini, tetapi dapat bertindak sebagai pathogen terhadap inang jika hadir
dalam kepadatan cukup besar. Dalam pewarnaan bakteri dibagi menjadi 2 yaitu gram positif dan
negative. Gram positif hasil pewarnaan berwarna ungu, gram negative hasil pewarnaan berwarna
merah. Diplococcus gram negative adalah Neisseria spp., Moraxella catarrhalis, dan
Acinetobacter spp. Contoh diplococcus gram positif adalah Streptococcus pneumoniae dan
Enterococcus spp.
5
Salah satu contoh spesies dari bakteri Sacrina yang ditemukan pada hewan adalah Sacrina
ventriculi. Sarcina ventriculi merupakan spesies bakteri yang tersebar luas di tanah dan
umum dalam kotoran herbivora. Spesies ini telah banyak ditemukan dalam lambung dan
kotoran hewan dengan gangguan gastrointestinal. Sarcina ventrikuli dapat berkembang di
dalam perut, tetapi status patogeniknya tidak jelas. Bakteri Sarcina ventriculi telah
ditemukan dalam berbagai spesies, bakteri ini diduga menyebabkan bloat abomasal,
perdarahan dan bisul pada kambing dan domba muda, selain itu berkaitan juga dengan
dilatasi lambung pada anjing dan kuda.
Bloat abomasal yang disebabkan oleh bakteri Sacrina ventriculi adalah kondisi langka
yang ditemukan pada ruminansia muda. Penyakit ini pertama kali ditemukan saat terjadinya
kematian mendadak delapan ekor domba dari total 80 domba selama 30 hari yang terjadi di
sebuahproperti yang terletak di kota Palmares do Sul di negara bagian Rio Grande do Sul
(Filho, et al.2016). Kematian mulai terjadi setelah dilakukan pemberian susu pengganti ke
dalam diet domba secara ad libitum. Pada nekropsi, abomasum mengalami distensi oleh gas
dan dinding dan emfisema yang menebal. Pada pemeriksaan mikroskopis, abomasum
menunjukkan banyak struktur coccoid dengan diameter sekitar 2 μm, tersusun dalam tetrad,
yang merupakan bakteri genus Sarcina (Ratuapli, et al. 2013). Oleh karena itu, disimpulkan
bahwa itu adalah wabah abomasitis emphysematous yang disebabkan oleh bakteri sacrina
ventriculi pada domba.
Ruminansia muda yang memakan pakan yang telah terkontaminasi bakteri sarcina
biasanya akan mengalami produksi gas dan fermentasi yang berlebihan pada saluran
pencernaannya, dan tercipta suasana anaerobic yang menyebabkan bakteri sarcina ventriculi
dapat bertumbuh dengan baik (Edwards, et al. 2008). Pencegahan penyakit bloat abomasal
yang disebabkan oleh bakteri ini tidak memerlukan pengobatan secara terapeutik, untuk
mencegah dan menyembuhkan penyakit ini cukup dengan memperhatikan manajemen
pakannya. Seperti memperhatikan garam protein pada pakan serta memberi susu pengganti
yang berbahan dasar yoghurt. Yoghurt mengandung probiotik yang dapat mencegah
pembentukan koloni bagi bakteri sarcina.
6
2.5 Bakteri Streptococcus
Streptococcus adalah salah satu genus dari bakteri nonmotil yang mengandung sel gram
positif ,berbentuk buat, oval dan membentuk rantai pendek, panjang atau berpasangan, bakteri ini
tidak membentuk spora, bakteri ini dapat ditemukan di bagian mulut, usus hewan dan manusia .
Tabel 1. Berikut merupakan spesies streptococcus yang terdapat pada hewan dan beserta habitat
dan tempat infeksi.
7
Anjing Neonatal Vagina
septicaemia
S. dysgalactiae Sapi Mastitis akut Ruang pipi, vagina, lingkungan
Domba muda Poliarthritis
8
S. uberis Sapi Mastitis Kulit, vagina, tonsil
Septikemia,
S. pneumoniae Primata pneumonia, Saluran respiratori atas
meningitis
Sumber : Quin, et al (2003)
Bakteri Staphylococcus berbentuk bulat menyerupai bentuk buah anggur yang tersusun
rapi dan tidak teratur satu sama lain. Sifat dari bakteri ini umumnya sama dengan bakteri coccus
yang lain yaitu:
9
6. Bakteri ini juga termasuk juga bakteri nonsporogenous (tidak berspora).
7. Sel-selnya bersifat Gram positif, dan tidak aktif melakukan pergerakan (nonmotile).
8. Pertumbuhannya dapat dihambat dengan cepat oleh bahan kimia tertentu seperti
Hexachlorophene 3%.
9. Sebagian besar adalah saprofit yang hidup di alam bebas, namun habibat
alamiahnya adalah pada permukaan epitel golongan primate/mamalia.
Bakteri Staphylococcus sebagian menjadi anggota flora normal kulit dan selaput lendir
pada manusia, sebagian lagi menjadi bakteri patogen yang menyebabkan bermacam-macam
penyakit atau gangguan dalam tubuh seperti radang bernanah, sampai sepsis yang bisa berakibat
fatal. Sehingga bakteri ini dapat menyebabkan hemolisis yaitu pemecahan sel-sel darah,
menggumpalkan plasma karena sifat koagulasenya, dan menghasilkan berbagai macam enzim-
enzim yang dapat merusak sistem imun dan kandungan.Toksin pada bakteri tersebut yang
bersifat destruktif.
Kingdom : Eubacteria
Filum : Firmicutes
Class : Bacilli
Ordo : Bacillales
Family : Staphylococcaceae
Genus : Staphylococcus
Dengan macam-macan spesies Staphylococcus antara lain:
S. auricularis,
S. capitis,
S. caprae,
S. felis,
S. haemolyticus,
10
S. hominis,
S. intermedius,
S. lugdunensis,
S. saprophyticus,
S. schleiferi,
S. vitulus,
S. warneri,
S. Xylosus,
11
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bakteri berasal dari bahasa latin bacterium yang berarti kelompok organisme yang tidak
memiliki membrane inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran
mikroskopis. Pada umumnya bakteri dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan bentuknya, yaitu
kokus (Coccus), basil/batang (Bacillus), spiral (Spirilum).
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Quinn PJ, Markey BK, Carter ME, Donnelly WJ, Leonard FC. 2003. Veterinary Microbiology
and Microbial Disease. Blackwell Science Publisher.
Edwards, GT., Woodger, NGA., Barlow, AM., Bell, SJ., Harwood, DG., Otter, A., Wight, AR.
(2008) Sarcina-like bacteria associated with bloat in young lambs and calves
Veterinary Record 163, 391-393.
Filho, L.,Viana, R., Bianchi, Viezzer, M., Fredo, et al. (2016). Emphysematous abomasitis in a
lamb by bacteria of the Sarcina genus in Southern Brazil. Ciência Rural, 46(2), 300-303. Epub
October 09, 2015
Ratuapli, S. K., Lam-Himlin, D. M., & Heigh, R. I. (2013). Sarcina ventriculi of the stomach: A
case report. World Journal of Gastroenterology : WJG, 19(14), 2282–2285.
http://doi.org/10.3748/wjg.v19.i14.2282
Putri M.H., Sukini, Yodong. 2017. MIKROBIOLOGI. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Edisi Tahun 2017
14