Bakteri merupakan organisme bersel tunggal, berkembang biak dengan cara pembelahan
menjadi dua sel.
Struktur :
a. Dinding sel : tersusun atas mukopeptida, yang merupakan suatu struktur yang memelihara
bentuk bakteri dan tempat lewat zat kimia dari kedua arah.
b. Protoplasma : bagian dalam dari organisme yang terletak didalam dinding sel,disusun
terutama oleh asam nukleat
Beberapa bakteri mempunyai beberapa gambaran tambahan :
1. Kapsul : beberapa bakteri terletak didalam kapsul tipis. Kapsul ini resisten terhadap
fagositosis oleh sel-sel fagositik
2. Flagela : beberapa bakteri mempunyai flagel yang melekat pada bagian luar. Dengan
pergerakan undulasi yang cepat. Flagel ini dapat menggerakkan bakteri.
3. Spora : merupakan struktur yang membulat atau oval dengan mantel tebal dimana beberapa
bakteri dapat menguabah dirinya jika keadaan tidak menguntungkan mereka.
didalam spora basil tetap inaktif dan tahan terhadap pengeringan, pemanasan dan
desinfektan.
jika keadaan memungkinkan,mereka mengubah dirinya kembali kekeadaan aktifnya.
Pertumbuhan bakteri
Untuk berkembang biak, bakteri mempunyai beberapa persyaratan. Jika hal ini tidak ada,mereka
akan mati atau mengubah dirinya menjadi spora.
4. Air : bakteri akan mati atau mati suri jika terlalu kering
5. Zat-zat organik : dibutuhkan oleh bakteri sebagai sumber energi yang dihasilkan untuk
aktivitas metaboliknya
6. Garam-garam anorganik : sedikit fosfor,sulfat,magnesium,kalsium,besi,seng,tembaga,kobal
dan molybdenium penting untuk sistem enzim dindalam bakteri dan untuk mengontrol
osmosis
7. Gas : karbondioksida penting untuk aktivitas metaboiliknya.
8. pH : kebanyakkan hidup pada medium netral atau sedikit alkali (pH 7,2-7,6)
9. Temperatur : tumbuh optimal pada suhu tubuh ± 37ºC.
BAKTERI : KOKUS GRAM POSITIF
Stafilokokus kokus gram positif dimana tumbuh dalam kelompok mirip buah anggur.
Staphylococcus aurens (staphylococcus pyogenes) koloninya berwarna kuning walaupun
kadang-kadang tumbuh koloni warna putih,tanpa pigmen.
secara normal terdapat dianterior hidung dan pada kulit. Khususnya umum terdapat pada daerah
perineum. Pada daerah ini mereka hidup tidak membahayakan tetapi bila hidup pada daearh lain
sangat berbahaya.
Merupakan penyabab infeksi piogenik (menghasilkan pus) pada manusia.
Paling sering strain Staph aurens yang hidup dirumah sakit mungkin resisten terhadap penisilin,
karena mereka mampu menghasilkan penisilinase yang merusak penisilin dan mereka menjadi
resisten terhadap obat-obat lain.
Penyebaran Staphy.aurens kedalam udara biasanya sering terjadi. pada laki-laki lebih sering
menyebarkan dari pada wanita dan kulit daerah perineum merupakan sumber utama.
STREPTOCOCUS Merupakan kokus gram positif yang tumbuh dalam bentuk rantai.
Streptococcus pyogenes terdapat ditenggorokkan pada 5-10% orang normal, akan menyebabkan :
Tonsilitis akut, demam skarlet,erisipelas,beberapa kasus impetigo, sepsis purperalis,selulitis dan
septikemia
Streptococcus faecalis merupak flora normal usus halus dan kadang-kadang disebut
“enterokokus”, yang dapat menyebabkan : infeksi saluran kemih, infeksi luka (terutama setelah
operasi usus ) endokarditis
Streptococcus viridans secara normal terdapat didaerah tenggorokkan dan mulut. Dapat mencapai
darah karena adanya luka operasi dan pencabutan gigi dan waktu menggigit secara keras pada
penderita pioroea.dapat menyebabkan endokarditis.
Streptococcus anaerobik mampu membentuk koloni hanya pada keadaan tanpa adanya oksigen.
Ditemukan secara normal pada daearah vagina,usus halus dan sluran napas bagian atas. Bersifat
nonhemolitik dan dapat menyebabkan : sepsis purperalis,infeksi luka,abses paru,abses apendiks
Streptococcus pneumonia ( pneumokokus) adalah kokus gram positif yang tumbuh secara
berpasangan atau dalam rantai pendek,dikelilingi oleh kapsul tebal yang melindunginya dari dari
fagositosis. Terdapat pada tenggorokkan kebanyakkan orang sehat dan dapat menyebabkan :
Pneumonia lobularis, berbagai kasus bronkopneumonia,meningitis pada orang dewasa.
CLOSTRIDIA Kuman gram positif yang kecil,bersifat anaerobik dan mengandung spora.
Beberapa hidup normal di usus. Semua varietas patogen menghasil;kan eksotoksin. Kuman-
kuman ini antara lain :
Clostridium tetani
Clostridium perfringes
Clostridium botulinum
Clostridium perfringes : basil gram positif yang dilapisi dengan kapsul. Normal terdapat didalam
feses manusia, dapat menyebabkan gas gangren dan keracunan makanan
Clostridium botulinum : basil yang ditemukan ditanah, menghasilakn toksin yang jika terdapat
dalam makanan akan menyebabkan keracunan makanan yang berat. Toksin merupakan
neurotoksin yang dapat menyebabkan paralisis pada otot-otot mata,faring dan laring dan
biasanya fatal.
CORYNEBACTERIUM DIPHTHERIAE : basil gram positif,tidak membentuk spora,tidak
berkapsul dan menyebabkan difteri.
Difteri dimulai dengan inflamasi akut saluran napas atas,biasanya pada tonsil dan rongga
mulut,kadang-kadang dihidung,faring dan laring. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara
pemberian imunisasi.
MYCOBACTERIA basil tahan asam, tidak membentuk spora dan tidak bergerak.
Mycobacteria yang penting dalam kedoktersan adalah myco. Tuberculosis dan myco. Leprae.
Mycobacterium tuberculosis : (B.tuberculosis,basil Koch) merupakan basil yangbhalus dan
dapat menyebabkan tuberculosis.
Dua tipe basil penyebab penyakit pada manusia yaitu tipe human dan tipe bovin.
Tipe manusia menyebar melalui infeksi droplet atau melalui inhalasi debu yang
terinfeksi,menyebabkan tuberkulosis paru. Penyebaran kejaringan lain akan menyebabkan
tuberkulosis tulang dan sendi,meningitis,tuberkulosis ginjal,dsb.
Infeksi tipe bovin disebabkan karena meminum susu dari sapi yang terinfeksi. Basil ini akan
menyebabkan tuberkulosis kelenjar limfe servikal,tuberkulosis usus halus,usus dan kelenjar limfe
abdomen,peritonitis,dapat menyebar kejaringan lain yang dapat menyebabkan tuberkulosis
tulang.
MYCOBACTERIUM LEPRAE : basil gram positif dan menyebabkan lepra.
Penyebaran dari orang keorang melalui sekresi nasal yang infeksius dan kontak yang lama
diperlukan untuk terjadinya infeksi.
Organisme menyebabkan perubahan inflamasi kronik pada kulit,membran mukosa dan saraf
perifer dengan perubahan-perubahan degeneratif yang berat.
ACTINOMYCETES : gram positif yang tumbuh sebagai filamen bercabang panjang dan hidup
sebagai parasit pada manusia dan hewan,terutama pada kuda dan sapi. Normal terdapat didalam
mulut dan tonsil pada 5% penduduk,menyebabkan aktinomycetes.
merupakan infeksi kronik yang terdapat pada rahang dan jaringan sekitarnya daerah
ileocaecal dan paru.
BASIL GRAM NEGATIF,KOKOBASIL,VIBRIO,SPIROSETA,RIKETSIA
BASIL GRAM NEGATIF
Basil Intestinal (coliform) : beberapa tipe ini terdapat pada intestin,sebagian bersifat
nonpatogen dan sebagian bersifat patogen.
Non patogen didalam intestin (memfermentasi laktosa) : E. coli, klebsiela.
Patogen didalam intestin (tidak memfermentasi laktosa) :
salmonela,shigella,proteus,pseudomonas.
Escherichia Coli : merupakan flora normal didalam intestin. Dapat menyebabkan infeksi saluran
kemih yang merupakan infeksi terbanyak (80%),gastro enteritis dan meningitis pada bayi,
peritonitis, infeksi luka,kolesistitis,syok bakterimia karena masuknya organisme kedalam darah
dari uretra,kateterisasi atau sistoskopi atau dari daerah sepsis pada abdomen atau pelvis.
Jumlah E.Coli didalam air digunakan untuk menetukan kontaminasi feses.
Klebsiela : basil yang tidak bergerak,memfermentasi laktosa dan ditemukan pada intestin dan
kadang-kadang pada saluran pernapasan atas.
Dapat menyebabkan pneumonia friedlander´s yang jarang dan berat,pneumonia jenis
tertentu,infeksi saluran kemih dan infeksi luka.
PROTEUS Flora normal diusus yanga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing,saluran
pernapasan dan infeksi luka.
PSEUDOMONAS ditemukan hidup didalam intestin dan tidak menyebabkan gangguan.
Pseudomonas seruginosa merupakan spesies yang patogen pada luka dan luka bakar,pus
berwarna hijau kebiruan dan mempunyai bau yang khas,otitis eksterna ,infeksi saluran kencing
dan meningitis.
Dapat menyebabkan bahaya dirumah sakit pada masa yang akan datang karena kemampuannya
untuk hidup dalam berbagai temperatur,resisten pada antibiotik,resisten terhadap desinfektan
lemah,mengkontaminasi cairan steril,sumbat botol,tetes mata,salep,alat pelembab ventilator
mekanik dan inkubator bayi.
BORDETELLA PERTUSIS serupa dengan H.Influenza tetapi tidak terdapat pada faring
orang sehat,menyebabkan batuk rejan.
PASTEURELLA PESTIS Basil gram negatif yang kecil dan menyebabkan pes (plague).
Terdapat pada tikus dan binatang pengerat lainnya. Manusia terinfeksi melalui gigitan pinjal yang
terinfeksius karena menggigit tikuis yang terinfeksi.
Terdapat dalam tiga bentuk : bubonic plague : dimana kelenjar limfe membesar dan menjadi
massa yang disebut bubo. Pneumonic plague : pneumonia hemorrhagic yang berat dan biasanya
berakibat fatal. Septicaemia plague : terdapat infeksi imun keseluruh tubuh yang ditularkan
melalui darah.
VIBRIO Mikroorganisme berbentuk koma
Vibrio Cholerae dan Vibrio El-Tor : menyebabkan kolera.
Berbentuk melengkung,batang berbentuk koma dengan flagel tunggal yang panjang yang
memungkinkannya untuk bergerak.
Kolera merupakan peradangan akut intestin yang menyebabkan diare berat,tinja seperti air cucian
beras,dehidrasi,kolaps adan sering kali menyebabkan kematian.
Menyebar melalui air yang terkontaminasi feses makanan dan lalat.
Dapat diekskresi dalam jumlah yang besar didalam feses beberapa hari sebelum,selama dan
sesudah serangan.
FUNGI anggota grup dari mikroorganisme yang terdiri dari ragi dan lumut.
Fung biasanya lebih besar dari bakteri, multisel atau unisel,mermpunyai filamen panjang yang
disebut hifa.
Fungi berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora. Beberapas fungi menyebabkan
penyakit pada manusia.