DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. NIRWANA (21901027)
2. RASDIANA MUSYARRAFAH (21901033)
b) Infeksi Paru-Paru
Wool Sorters disease yang terjadi karena inhalasi spora dari bulu domba.
Biasanya penyakit ini fatal.
Bacillus cereus merupakan penyebab paling umum dua gejala klinis diare dan
muntah pada keracunan makanan berbahan dasar daging.
3) Clostridium
Clostridium adalah genus dari bakteri Gram-positif, yang meliputi
beberapa patogen manusia yang signifikan, terutama agen penyebab botulisme.
Mereka anaerob obligat yang mampu menghasilkan endospora. Sel-sel reproduksi
normal dari Clostridium, disebut bentuk vegetatif, berbentuk batang.
Endospora Clostridium memiliki bowling pin atau bentuk botol yang berbeda,
membedakan mereka dari endospora bakteri lainnya, yang biasanya berbentuk
bulat telur. Spesies Clostridium menghuni tanah dan saluran usus hewan,
termasuk manusia.
4) Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri aerob obligat, tidak memiliki
endospora dan kapsul, tidak motil, Gram-positif, tahan asam, bakteri batang
dengan ukuran 0,2-0,4 x 2-10 μm, tumbuh pada suhu 370C dengan pertumbuhan
yang lambat yaitu 2-60 hari.
Genus ini mempunyai karakteristik unik karena dinding selnya kaya akan lipid,
dan lapisan tebal peptidoglikan yang mengandung asam mikolat, arabinogalaktan,
dan lipoarabinomanan. Asam mikolat tidak dijumpai pada bakteri lain dan hanya
dijumpai pada dinding sel mycobacterium. Mycobacterium tuberculosis bersifat
tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Basil Tahan Asam.
Mycobacterium tuberculosis adalah spesies bakteri patogen dalam
famili Mycobacteriaceae serta menjadi penyebab dari tuborkulosis (TBC).
Mycobacterium tuberculosis memiliki permukaan sel berlilin yang tak biasa yang
disebabkan adanya asam mikolat. Pelapisan ini mempengaruhi pewarnaan Gram,
sehingga Mycobacterium tuberculosis dikategorikan Gram positif lemah.