Anda di halaman 1dari 8

KEGUNAAN MIKROORGANISME

KELOMPOK ; 1

TIARA DHARMA

SIRMAYDA

LASTERI

KHAIRUNA FITRI
A.MIKROBA PATOGEN DAN APLIKASINYA
Mikroba Patogen adalah mikroba yang dapat menyebabkan penyakit dapat ditemukan diberbagai tempat,terbesar luas
ditanah,air,udara,tanaman,hewan dan manusia.Mikroba tersebut dapat membawa oleh pangan atau tangan dan peralatan masak
yang dapat mencemari bahan pangan sehingga menyebabkan penyakit.pada umumnya Mikroba Patogen yang menyebabka
penyakit pada manusia adalah Mikroba yang mempunyai pertumbuhan yang optimal pada suhu 20-40 Derajat celcius.Bakteri
memperbanyak diri dengan membelah satu menjadi dua dan seterusnya,pada kondisi yang paling optimal satu bakteri dapat
memperbanyak diri menjadi satu juta dalam waktu kurang dari 4 jam.
1. Mikroba Patogen diketahui memasuki inang melalui organ-organ tubuh
1. saluran pernapasan, melalui hidung dan mulut yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernapasan seperti salesma,pneumonia,tuberculosis.
2.saluran pencernaan melalui mulut yang dapat menyebabkan penyakit tifus,faratifus,disesntri,dll.
3.kulit dan selaput lender, adanya luka meskipun kecil dapat memungkinkan mikroba seperti staphylococcus yang
menyebabkan bisul.
4.saluran urogenital
5.darah.
2. Faktor – Faktor yang membuat bakteri bersifat patogenik:

1. Fimbriae
Fimbriae disebut juga pili adalah struktur yang menyerupai rambut yang terdapat
pada permukaan tubuh bakteri. Fimbriae membantu bakteri melekatkan diri pada
tempat-tempat tertentu dalam tubuh sehingga mencegah bakteri hanyut oleh cairan
tubuh.

2. Flagela
Flagela adalah struktur panjang yang menyerupai ekor yang membantu bakteri
untuk berenang atau bergerak. Flagela ini membantu bakteri berpindah tempat
menuju tempat yang terinfeksi dan bertahan hidup. Oleh karena itu, flagela membantu
meningkatkan patogenisitas bakteri.

3. Racun/Toksin
Bakteri menghasilkan senyawa beracun yang menyebabkan efek merugikan pada
tubuh. Senyawa ini tidak lain adalah toksin yang antara lain memicu muntah dan
diare. Toksin ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan nyeri hebat, demam tinggi,
serta mengakibatkan kelumpuhan. Sebagian besar bakteri sebenarnya tidak berbahaya
jika mereka gagal mengeluarkan toksin

4. Invasif
Beberapa bakteri memiliki kemampuan menyerang sel-sel tubuh sehingga
menyebabkan patogenisitas. Bakteri membuat sel-sel tubuh menjadi rusak dan hancur
3. Jenis-jenis Bakteri Patogen Penyebab Penyakit

Bakteri Patogen Pada Manusia

Salmanella typhos (Tipus)


Shigella dysenteriae (Disentri basiller)
Vibrio coma (Kolera)
Haemophilus influenza (Influensa)
DiplococClostridium tetan (Tetanus)
Clostridium tetan (Tetanus)
Neiseria meningitis (Radang selaput otak)
Treponema pallidum (Sefilis atau lues atau raja singa)
B. Berbagai Pemindahan Penyakit yang Disebabkan Mikroba

1. Proses Bakteri Dalam Menimbulkan Penyakit dan Jalan Masuk Mikroorganisme Ke Tubuh Inang

a. Saluran pernapasan merupakan jalan termudah bagi mikroorganisme infeksiu.

b. Mikroorganisme dapat memasuki saluran pencernaan melalui bahan


makanan atau minuman dan melalui jari – jari tangan yang terkontaminasi
mikroorganisme pathogen.

C. Kulit sangat penting sebagai pertahanan terhadap penyakit. Kulit yang tidak
mengalami perlukaan tidak dapat dipenetrasi oleh mayoritas mikroorganisme.

d. Pada permukaan rongga mulut terdapat banyak koloni mikroorganisme.


Salah satu penyakit yang umum pada rongga mulut akibat kolonisasi
mikroorganisme adalah karies gigi.
2. Kolonisasi
Tahap pertama dari infeksi mikroba adalah kolonisasi:
a. pembentukan patogen di portal masuk yang tepat.
b. Patogen biasanya menjajah jaringan inang yang
berhubungan dengan lingkungan eksternal

3. interaksi dan pasukan yang terlibat adalah:


1). Interaksi hidrofobik
2). Atraksi elektrostatik
3). Atom dan molekul getaran yang dihasilkan dari dipol berfluktuasi
frekuensi yang sama
4). Brown
5). Perekrutan dan menyaring oleh polimer biofilm berinteraksi dengan
glycocalyx bakteri (kapsul).

4. Kerentanan Inang
a. Kerentanan terhadap infeksi bakteri tergantung pada kondisi fisiologis dan
imunologis inang dan virulensi bakteri.
b. Pertahanan inang terhadap infeksi bakteri
adalah mekanisme nonspesifik dan spesifik (antibodi).
c. Mekanisme nonspesifik dilakukan oleh sel-sel neutrofil dan makrofag.
d. Perkembangan imunitas spesifik seperti respons antibodi memerlukan waktu beberapa minggu.
A. Kesimpulan

Mikroba Patogen adalah mikroba yang dapat menyebabkan penyakit dapat


ditemukan diberbagai tempat, tersebar luas di tanah, air, udara, tanaman, hewan dan
manusia. Mikroba tersebut dapat terbawa oleh pangan atau tangan dan peralatan masak
yang dapat mencemari pangan sehingga menyebabkan penyakit.

Mikroba patogen diketahui memasuki inang melalui organ-organ tubuh antara


lain :
a. Saluran pernapasan, melalui hidung dan mulut yang dapat menyebabkan penyakit
saluran pernapasan seperti salesma, pneumonia, tuberculosis.
b. Saluran pencernaan melalui mulut yang dapat menyebabkan penyakit tifus, para tifus,
disesntri, dll.
c. Kulit dan selaput lendir. Adanya luka mesekipun kecil dapat memungkinkan mikroba
seperti staphylicoccus yang menyebabkan bisul.
d. Saluran urogenital
e. Darah

Anda mungkin juga menyukai