Anda di halaman 1dari 8

Menjawab Pertanya

Yang Telah Di Berikan

Dosen Pembimbing : Fitra Wahyuni, M. Si

Oleh
Kartika(19010006)

Pekanbaru Medical Center

T.A 2019/2020
1. Cara ilmuan nemuin vaksin dengan cara human testing jadi seperti di teskan kepada tikus sedangkan
cara covid kemanusia itu normal nya 5 samapi 1p tahun jadi pertama diuji kehewan baru kemanusia jika
tahap pertama berhasil.

2. Frilasita menjelaskan, virus termasuk dalam kelompok mikroorganisme, yakni makhluk hidup
yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata. Untuk melihatnya harus menggunakan mikroskop
elektron yang menggunakan cahaya.

"Mikroorganisme itu ada beberapa jenis, yakni bakteri, virus, fungi, algae dan protozoa," kata dia dalam
seminar yang diselenggarakan melalui platform aplikasi komunikasi itu.
Virus sebagai bagian dari mikroorganisme bersifat parasit dan hanya dapat hidup dalam sel inang
sehingga tidak bisa hidup di luar sel. Kunci dari kesuksesan virus untuk bertahan hidup adalah
strukturnya yang simpel karena hanya terdiri dari sedikit material genetik berupa DNA dan RNA yang
dibungkus dalam kapsul protein.

Kebanyakan virus ukurannya kecil dalam nano meter tetapi ada juga ukuran besar. Virus tidak dapat
hidup di luar sel inang dalam waktu yang lama.
"Jadi dia (virus) harus jadi parasit, dia harus hidup pada host tertentu untuk tetap hidup dan berkembang
biak untuk kelangsungan hidup selanjutnya," kata wanita yang akrab disapa Sisi itu.
Biasanya bakteri ukurannya jauh lebih besar dan dapat dilihat dengan mikroskop cahaya. Sedangkan virus
biasanya ukurannya lebih kecil sehingga membutuhkan mikroskop yang lebih canggih, yaitu mikroskop
elektron untuk melihatnya.
Sedangkan bakteri, uniceluler dan secara biologi memiliki dinding sel ribosom dan dapat bereproduksi
sendiri. Kalau virus tidak memiliki sel, juga antara hidup dan mati serta membutuhkan sel inang untuk
bereplikasi.

"Sehingga tidak seperti bakteri, virus ini bersifat parasit tidak bisa bereplikasi sendiri, dan yang paling
penting kalau sakit antibiotik itu hanya dapat membunuh bakteri tapi tidak dapat membunuh virus, ini
banyak yang salah.

 Karakteristik bakteri

Bersel Tunggal

Mungkin ciri paling sederhana dari bakteri adalah keberadaan mereka sebagai organisme bersel tunggal. 
Tidak Ada Organel

Sel eukariotik, seperti tanaman, hewan dan jamur, memiliki inti yang terikat membran yang
compartmentalizes DNA sel dari sisa sel. Fungsi lain di dalam sel-sel ini juga diserap ke membran-terikat
organel khusus, seperti mitokondria untuk respirasi sel dan kloroplas untuk fotosintesis.

Dinding Sel
Sebuah dinding sel peptidoglikan adalah fitur umum di antara Eubacteria. Dinding sel ini menyelubungi
sel bakteri, memberikan kekuatan dan mencegah pecah di lingkungan yang berubah. Salah satu
pengujian yang mendasar dilakukan dalam mengidentifikasi bakteri adalah pewarnaan Gram, yang
mengkategorikan sebagai Eubacteria Gram positif atau Gram negatif didasarkan pada kemampuan
dinding sel untuk mempertahankan kristal violet pewarna.

 Karakteristik Protozoa

1. Protozoa adalah eukariotik (inti dilindungi membrane inti) sehinggasubstansi genetik/ kromosom
terpisah dengan sitoplasma karena ada pembatas membran inti ( caryotheca).
2. Selnya tidak memiliki dinding sel, namun jika lingkungan kurang baik dapat membentuk lapisan
pelindung yang tebal disebut kista atau cysta setelah lingkungan baik kista pecah.
3. Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda.
4. Bersifat heterotrof artinya makanannya tergantung pada organisme lain (mencari makanan
dengan phagositosis atau pinositosis).
5. Dalam rantai makanan sebagai zooplankton.
6. Beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak.
7. Memiliki bentuk tubuh yang berbeda pada tiap fase dalam siklus hidupnya.
8. Beberapa protozoa memiliki fase vegetative yang bersifat aktif yang disebut tropozoit dan fase
dorman dalam bentuk sista. Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama kondisi
lingkungan memungkinkan. Jika kondisi tidak memungkinkan kehidupan tropozoit maka
protozoa akan membentuk cysta.
9. Cysta merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan
endospora yang terjadi pada bakteri. Pada saat sista protozoa mampu bertahan hidup dalam
lingkungan kering maupun basah.
10. Umumnya berkembang biak dengan membelah diri, ada juga yang secara konjugasi.
11. Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) dan bulu
cambak (flagel) atau dengan sel itu sendiri.
12. Pengambilan nutrisi yaitu dengan holozoik (memakan organisme hidup lain), saprozoik
(memakan organisme yang telah mati), holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan sendiri
melalui fotosintesis), saprofitik (menyerap zat yang terlarut di sekitarnya).

3. Diakikbatkan oleh virus


1.HIV/AIDS

Penyakit HIV AIDS merupakan salah satu penyakit ganas yang mematikan . HIV sendiri adalah
kpenjangan dari Human Immunodeficiency Virus, sedangkan AIDS adalah Acquired Immunodeficiency
Syndrome. Dari namanya, sudah jelas bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem
imun tubuh manusia.

2. Polio

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus genus enterovirus. Virus ini masuk melalui mulut,
kemudian menginfeksi saluran usus. Setelah itu masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat
hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam.
Polio dapat menular melalui kontak antar manusia, melalui feses atau kotoran yang terkontaminasi virus.
Biasanya jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, maka anggota keluarga lainnya juga akan terinfeksi.

3. Campak

Penyebab penyakit Campak berupa virus RNA, yaitu virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat
yang berbentuk rantai ganda berpilin. Virus ini masih tergolong famili Paromyxavirus. Jika virus HIV
menular jika bersentuhan, Campak menular melalui saluran pernapasan.

Diakikbatkan oleh Bakteri

1.Pneumonia

Penyakit Pneumonia mungkin tidak sepopuler penyakit kanker. Namun bukan berarti penyakit ini boleh
diremehkan. Penyakit Pneumonia yang sering disebut sebagai paru-paru basah atau radang paru-paru ini
ditandai dengan adanya infeksi dari satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan bakteri .

2. Gagal Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang berperan untuk menyaring dan
membersihkan darah dari zat dan senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh. Namun, ginjal yang tidak
sehat akan menyebabkan penyakit berbahaya yaitu gagal ginjal.

Infeksi bakteri dan virus seperti hepatitis A, B atau C, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih bisa
menyebabkan peradangan tiba-tiba di ginjal yang pada akhirnya mengakibatkan gagal ginjal.

3. Bisul

Bisul adalah infeksi kulit berbentuk benjolan merah dan dapat membesar. Bisul dapat tumbuh di seluruh
sisi tubuh. Namun bisul lebih sering ditemukan di bagian tubuh yang lembap, seperti lipatan paha, sela
bokong, leher, ketiak hingga kepala.

Jenis penyakit kulit ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit yang
melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal. Faktor
yang menambah risiko terkena bisul di antaranya kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan
diabetes, kosmetik yang menyumbat pori, serta penggunaan bahan kimia.

Diakikbatkan oleh Parasikt

1.Kudis

Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes scabiei var hominis.
Orang yang terjangkit penyakit kulit kudis biasanya tinggal di tempat kumuh serta tidak melindungi
kebersihan tubuhnya.
Tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela jari
kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya. Kudis amat mudah menular pada
orang lain.

2. Cacingan

Penyakit cacingan pada manusia sering disebabkan oleh parasit cacing yang hidup di usus besar dan usus
halus. Cacing-cacing ini bisa bertahan hidup karena mendapat nutrisi dari menyerap darah di dinding usus
dan sari makanan yang dimakan.

Cacing yang menyerang manusia setidaknya ada empat macam antara lain cacing kremi, cacing gelang,
cacing pita, dan cacing tambang.

Diakibatkan oleh Helmint

1. Trichuris trichiura ( cacing cambuk)

Trichuris trichiura adalah infeksi cacing yang terbanyak pada manusia setelah infeksi A Lumbricoides
Cacing ini bersifat kosmopolit terutama ditemukan di daerah panas dan lembab. Pada saat ini infeksi
sering dijumpai pada anak usia sekolah

2. Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)

Cacing dewasa berbentuk silinder dan berwarna merah muda Cacing betina dapat bertelur sebanyak
100.000-200.000 butir sehari yang terdiri dari telur yang dibuahi dan telur yang tidak dibuahi

3. Cacing kait (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)

memiliki ukuran lebih besar daripada Necator americanus. Ukuran cacing betina adalah 10-13 mm x 0,6
18 mm, dan cacing jantan berukuran 8-11 x 0,5 mm. Bentuk cacing ini menyerupai huruf C. Rongga
mulut Ancylostoma duodenale memiliki dua pasang gigi.

4. Perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif adalah kandungan senyawa peptidoglikan di
dinding sel bakteri.

Bakteri Gram positif memiliki dinding sel tebal dan peptidoglikan tingkat tinggi, sehingga akan
berwarna ungu saat diwarnai dalam test Gram.Ialah bakteri yang dinding sel nya menyerap warna violet
dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal, contoh : Actinomyces, Lactobacillus, Propionibacterium,
Eubacterium, Bifidocacterium, Arachnia, Clostridium, Peptostreptococcus, dan Stayphylococcus.

Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel tipis dengan tingkat peptidoglikan rendah, sehingga akan
tidak berwarna saat diwarnai dalam test Gram.  Adalah bakteri yang dinding sel nya menyerap warna
merah dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis, contoh : Azobacter, Rhizobium, Leguminosarium,
Neisseria gonorhoeae, Haemophilus influenzae, dan Helicobactor Pylori.
 5. Perbedaan Bakteri dan Virus

Bakteri merupakan mikroorganisme kecil yang terdiri dari sel tunggal. Bakteri sangat beragam dan
memiliki berbagai macam bentuk dan fitur struktural. Selain itu, bakteri juga dapat hidup di hampir setiap
lingkungan, termasuk di dalam tubuh manusia.
Sementara itu, virus merupakan jenis lain dari mikroorganisme kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri.
Seperti bakteri, virus memiliki berbagai bentuk dan fitur. Virus bersifat parasit dan mampu menyerang
sel-sel tubuh manusia.
Keduanya mampu menginfeksi tubuh manusia. Ada beberapa perbedaan dan persamaan antara virus dan
bakteri, berikut ulasannya seperti dilansir dari laman Health Line.

 Perbedaan Parasit dan Bakteri


Parasit adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan
menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya.
Bakteri merupakan mikroorganisme kecil yang terdiri dari sel tunggal.
Sementara itu, virus merupakan jenis lain dari mikroorganisme kecil, bahkan lebih kecil dari
bakteri.virus memiliki berbagai bentuk dan fitur.

 Perbedaan Protozoa dan Helmint


protozoa adalah organisme eukariotik uniseluler dan memiliki nukleus yang terorganisir dengan baik.
Selain nuklei, semuanya memiliki organel lain termasuk kompleks Golgi, mitokondria, ribosom, dan lain-
lain. Sebagian besar protozoa hidup bebas dan memiliki berbagai jenis vakuola di dalam sel mereka.
Organisme ini hidup sebagai trophozoites atau bentuk vegetatif. Namun, sebagian besar protozoa mampu
mengkristal, yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.
Helminth parasitik adalah organisme multiseluler, dan ukuran tubuh perkiraannya mungkin berbeda dari 1
mm sampai 10 m. Infeksi cacing dapat melalui konsumsi langsung telur mereka, atau penetrasi kulit pada
tahap larva mereka, atau transmisi tahap siklus hidup ke host melalui vektor serangga. Helminth parasitik
disesuaikan dengan baik untuk hidup dan bertahan di tubuh inangnya. Struktur luar tubuh cacing
menunjukkan beberapa adaptasi yang luar biasa untuk melindungi organ dalam mereka dari mekanisme
pelindung host.

6. Reproduksi Virus, bakteri dan Protozoa


reproduksi virus, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus hidup.
Virus hanya dapat melakukan replikasi pada siklus ini atau dengan kata lain disebut dengan virus virulen.
Reproduksi Bakteri ialah perkembang-biakan bakteri.Bakteri bereproduksi dengan dua cara, yaitu secara
aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembelahan sel (biner melintang),
sedangkan reproduksi seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi, dan konjugasi.
Aseksual (vegetatif) dengan cara :

1. pembelahan mitosis (biner), yaitu pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan diikuti
2. pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan 2 sel baru.Pembelahan biner terjadi pada
Amoeba. Paramaecium, Euglena. Paramaecium membelah secara membujur/ memanjang setelah
terlebih dahulu melakukan konjugasi.Euglena membelah secara membujur /memanjang
(longitudinal).
3. Spora, Perkembangbiakan aseksual pada kelas Sporozoa (Apicomplexa) dengan membentuk
spora melalui proses sporulasi di dalam tubuh nyamuk Anopheles. Spora yang dihasilkan disebut
sporozoid.

Seksual (Generatif) dengan cara:

 Konjugasi,Peleburan inti sel pada organisme yang belum jelas alat kelaminnya. Pada
Paramaecium mikronukleus yang sudah dipertukarkan akan melebur dengan makronukleus,
proses ini disebut singami.
 Peleburan gamet Sporozoa (Apicomplexa) telah dapat menghasilkan gamet jantan dan gamet
betina. Peleburan gamet ini berlangsung di dalam tubuh nyamuk .

Reproduksi Helmint
Bertelur , ada juga yang ovovivipar dan berkembang secara baik dengan cara parthenogenesis Hemafrodit
, perkawinan antara kedua jenis kelamin terjadi pada satu organisme Hemafrodit , perkawinan antara
kedua jenis kelamin terjadi pada satu organisme.

Siklus Hidupnya.
Terjadi 3 stadium :
Telur – larva – dewasa
Larva terdiri dari larva Rhabditiform , larva filariform dan larva microfilaria
Hospes definiitif mengeluarkan telur melalui tinja/sputum /urine – miracidium – TRP 1*- cercaria – TRP
2- Metacercaria- hospes definitif lain
*Pada tubuh TRP (tuan rumah perantara) 1 , miracidium – sporokista – redia – cercaria
Pseudophllidea :
Telur – coracodium – procercoid – plerocercoid – dewasa
Cyclophyllidea :
Telur – oncosphere – larva (cysticercus , hydatid, coenurus, cysticercoid) – dewasa

Anda mungkin juga menyukai