Siklus lisogenik :
1. Waktu relatif lama
2. Mengkominasi materi genetic bakteri dengan
virus
3. Terikat pada kromosom bakteri
(Nurhayati, 2012).
JAMUR
Pada keadaan normal kulit memiliki daya tangkis yang baik
terhadap kuman dan jamur karena adanya lapisan lemak
pelindung dan terdapatnya flora hakteri yang memelihara suatu
keseimbangan biologis. Akan tetapi bila lapisan pelindung
tersebut rusak atau keseimbangan mikroorganisme terganggu,
maka spora-spora dan fungi dapat dengan mudah
mengakibatkan infeksi. Terutama pada kulit yang lembab,
misalnya tidak dikeringkan dengan baik setelah mandi, karena
keringat, dan menggunakan sepatu tertutup. Penularan terjadi
oleh spora-spora yang dilepaskan penderita mikosis bersamaan
dengan serpihan kulit. Spora ini terdapat dimana-mana, seperti
di tanah, debu rumah dan juga di udara, di lingkungan yang
panas dan lembab, dan di tempat dimana banyak orang berjalan
tanpa alas kaki, infeksi dengan spora paling sering terjadi
misalnya di kolam renang, spa, ruang olahraga, kamar ganti
pakaian, dan kamar mandi (Darmono, 2014).
PARASIT
Penularan Parasit tergantung pada sumber atau reservoir infeksi, dan
cara penularannya.
a. Sumber infeksi
1. Manusia
Manusia merupakan sumber atau perantara terbesar infeksi parasitik
(contohnya tacniasis, amocbiasis, dan lain-lain). Suatu kondisi
dimana infeksi ditularkan dari satu orang ke orang lain disebut
antroponisis.
2. Hewan
Dalam banyak penyakit parasit, hewan berperan sebagai
sumberinfeksi, Suatu keadaan dimana infeksi ditularkan dari hewan
ke manusia disebut zoonosis (misalnya, hidatidiasis).
b. Cara Penularan
Penularan parasit dari satu host ke host yang lain, disebabkan oleh bentuk parasit
tertentu dikenal sebagai stadium infeksi. Stadium infeksi pada berbagai parasit
ditularkan dari satu host ke host yang lain dalam beberapa cara berikut:
1. Rute oral Konsumsi makanan. air, sayuran atau tempat yang terkontaminasi
oleh stadium infeksi parasit. Cara penularan ini pada beberapa parasit dikenal
sebagai rute fecal oral (misalnya kista Giardia intestinalis dan Entamoeba
histolytica, telur Ascaris lumbricoides, dan Trichuris trichura.