Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi terapeutik perawat dan pasien

Dosen Pembimbing : Sri Ramadhani, M.psi, psikolong


Mata Kuliah : Komunikasi keperawatan
Oleh : Kartika (19010006)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PEKANBARU MEDICAL CENTER
T.A 2019/2020
Dialog komunikasi terapeutik perawat dan pasien

Fase praintraksi
Inisial pasien : Ny.S

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 23 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SMA

Alamat :Pekanbaru

Penyakit : mengalami kerontokan rambut

Tanggal MRS : 09 feburai 2021

1.Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri

2. Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya

3.Perawat telah mendapatkan data-data pasien

Fase orientasi

Pagi hari pukul 07.30 ..

Pasien             : “Selamat pagi sus.. “(tersenyum)

Perawat             : “ pagi ibu , ada yang bisa saya bantu ..”(tersenyum)

Pasien             : “ iya sus

Perawat             : “oh iya , tapi sebelunya boleh saya tau namanya dan ibu dari mana?.”

Pasien            : “Nama saya ibu ida sus dari Pekanbaru sus?“

Perawat             : “ Kalau boleh saya tau usia ibu berapa?“

Pasien            : “Usia saya baru 23 tahun sus. “


Perawat         : “Pekerjaan ibu apa?”

Pasien            : “ Saya sebagai ibu rumah tangga sus.”

Perawat        : “Lalu apa yang ibu rasakan sekarang?.”

Pasien            : “Saya mau tanya ni sus, kan saya baru melahirkan 2 bulan yang lalu tapi sejak
menyusui bayi saya rambut saya banyak sekali yang rontok sus.”

Perawat         : “Baik lah ibu ,sebelum saya menjelaskan saya ingin memperkenalkan diri
terlebih dulu , perkenalkan saya perawat kartika yang bertugas pada pagi ini ibu.”

Pasien           : “Baik sus”(tersenyum)

Fase kerja

Perawat         : “Pertumbuhan pada rambut punya dua fase yaitu fase tubuh dan fase beristirahat
ibu.”(tersenyum)

Pasein :“Owh begitu ya sus! Tapi kata orang-orang itu karena bayi saya kuat menyusu
makanya rontok. Apakah benar itu sus? “

Perawat : “ Tidak ibu! Ketika hamil , kadar hormon estrogen akan meningkat dan
mempengaruhi fase tumbuh pada siklus rambut. Fase pertumbuhan akan bertumbu panjang,
sehingga rambut akan terlihat menebal dan hanya sedikit yang mengalami kerontokan. Pada
normalnya, setelah fase tumbuh akan terjadi fase istirahat dan setelah fase istirahat inilah rambut
akan mulai rontok. “

Pasein :“Owh begitu ya sus? “

Perawat :“iyya ibu“

Pasein : “Bagaimana cara mengatasi rambut rontok sus ? “

Perawat : “Jagalah asupan nutrisi anda agar pembentukan sel-sel terjadi dengan baik,
perbanyak vitamin B12, zat besi dan hindari stress yang berlebihan agar tidak memperparah
kerontokan ibu. “

Pasein : “ owh Iya sus , terimakasih atas informasinya“

Fase terminasi

Perawat : “ya sama-sama bu, terimakasih banyak ya ibu atas kerja samanya? “

Pasein : “iyya , saya permisi dulu“


Perawat : “iya baik ibu“

Pasein : “Assalamualaikum sus “

Perawat : “Waalaikumsalam ibu“

Anda mungkin juga menyukai