Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN ICU

Pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2022 di RS A terdapat pasien yang


mengalami gagal nafas dan menyebabkan pasien tidak sadar. Pasien tersebut
bernama Ny.Risna umur 58 tahun. Pasien tersebut telah dirawat diruang ICU 2
hari dan sejak itu juga Ny Risna tidak sadarkan diri. Hari kedua itu pukul 08.00
perawat firda akan memberikan injeksi pada Ny. Risna di ruang ICU.

PERAWAT DENGAN KELUARGA PASIEN

Perawat:
(Memanggil keluarga yang berada di ruang umum tunggu untuk keluarga yang
sudah di sediakan oleh rumah sakit tersebut) “Keluarga dari Ny.Risna”

Keluarga:
“iya sus disini….” (salah satu saudara perempuan dari Ny.Risna)

Perawat:
“Assalamualaikum ibu, Perkenalkan saya perawat firda, kebetulan saya yang
bertugas hari ini dari jam 08.00-14.00. begini ini kedatangan saya kesini untuk
meminta izin untuk memberikan obat melalui suntikan ini.

Keluarga:
“Baik mbak silahkan, lakukan saja yang terbaik untuk Ny.Risna.”PORT THIS
AD

Perawat:
“Baik ibu saya permisi dulu,”

PERAWAT DENGAN PASIEN

Perawat:
“ Selamat pagi ibu, perkenalkan saya perawat firda, kebetulan saya yang
bertugas hari ini ibu. Bagaimana keadaan ibu sekarang apakah sudah lebih
baik? Saya berharap ibu cepat siuman. Baik ibu kedatangan saya kesini untuk
memberikan obat sekaligus memberikan nutrisi kepada ibu dimana tujuannya
agar ibu tetap bisa makan walaupun dalam keadaan koma ya buk. disini kira-
kira saya membutuhkan waktu 5-10 menit ya ibu. Permisi ya ibu (sambil
melakukan prosedur). Saya suntik ya ibu. (sesudah melakukan prosedur). Baik
ibu saya sudah selesai melakukan prosedur ibu, saya berharap ibu cepat
siuman, cepat melakukan aktifitas seperti sedia kala,rupanya keluarga ibu
sudah tidak sabar lagi ingin melihat ibu cepat melewati masa kritis ini, diluar
sana keluarga ibu sangat semangat menjaga ibu disini ada suami ibu dan
saudara ibu yang setia menemani ibu diluar sana. Ibu harus kuat menjalani
semua ini. Saya yakin ibu pasti bisa melewati ini semua. Saya lihat kondisi ibu
sudah lebih baik, tangan ibu sudah mulai ada respon. Selanjutnya akan ada
terafi vitamin untuk meningkatkan kekuatan ibu, karna waktunya sudah habis
saya mohon pamit dulu ibu. nanti siang saya akan kembali lagi untuk
memeriksa ibu. selamat pagi ibu”

1
PERAWAT DENGAN KELUARGA PASIEN

Perawat:
“ Permisi Bapak saya sudah melakukan prosedur kepada Ny. Risna

Keluarga:
Oh iya sus, bagaimana keadaan istri saya mbak? Padahal dokter bilang bahwa
besok hari terakhir beliau melewati masa kritisnya tapi kenapa sampek
sekarang masih belum sadar.

Perawat:
Sabar ya bapak mungkin saja sebentar lagi istri bapak akan segera sadar lebih
baik bapak banyak berdoa agar istri bapak segera sadar dan bisa berkumpul
sama keluarga seperti dulu.

Keluarga:
Amin semoga saja sus. Tapi kira-kira sampai berapa lama sus?

Perawat:
Kalau masalah itu saya belum bisa memastikan, tapi yang pasti kami akan
berusaha merawat Ny.Risna sebaik mungkin agar membantu proses
penyembuhan Ny.Risna sendiri.

Keluarga:
Baik suster, lakukan saja yang terbaik untuk istri saya, saya banyak berharap
lebih tim kesehatan bisa membantu saya atas kesembuhan isteri saya.

Perawat:
Tentu saja bapak,jika memang sudah tidak ada saya mohon izin pamit terlebih
dahulu apabila bapak memerlukan saya, saya berada di ruang perawat. Permisi

Keluarga:
Iya sus

PERTANYAAN

Sesuai Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

1. Sebutkan 4 hal pada fase Orientasi yang sudah dilakukan perawat


terhadap pasien ?
2. Sebutkan 3 hal pada fase Terminasi yang sudah dilakukan perawat
terhadap pasien ?

2
NAMA : Amrianda Eka Rahmadon
NIM : 2110190P
UTS : Komunikasi Dalam Keperawatan II
DOSEN : Darmoris, SKM, M.Kes.

JAWABAN

1. 4 hal pada fase orientasi yang telah dilakukan perawat ke pasien :


a. Memberi salam
“Selamat pagi ibu”
b. Memvalidasi keadaan klien
“Bagaimana keadaan ibu sekarang apakah sudah lebih baik? Saya
berharap ibu cepat siuman”
c. Menyepakati kontrak
“disini kira-kira saya membutuhkan waktu 5 – 10 menit ya ibu”
d. Menyampaikkan tujuan
“Baik ibu kedatangan saya kesini untuk memberikan obat sekaligus
memberikan nutrisi kepada ibu dimana tujuannya agar ibu tetap bisa makan
walaupun dalam keadaan koma ya bu”

2. 3 hal pada fase terminasi yang telah dilakukan perawat ke pasien :


a. Melakukan evaluasi hasil
“Saya lihat kondisi ibu sudah lebih baik, tangan ibu sudah mulai ada respon”
b. Rencana tindak lanjut
“Selanjutnya akan ada terapi vitamin untuk meningkatkan kekuatan ibu”
c. Kontrak yang akan datang
“Karna waktunya sudah habis saya mohon pamit dulu ibu. nanti siang saya
akan kembali lagi untuk memeriksa ibu”

Anda mungkin juga menyukai