Anda di halaman 1dari 5

ROLE PLAY

KOMUNIKASI PADA KLIEN dan KELUARGA

Kasus: Kasus

Nn.T berusia 20 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa DHF Berrdasarkan hasil
pengkajian keluarga pasien mengatakan bahwa di lingkungan tempat tinggal mereka memang
sedang terserang wabah DHF .perawat bermaksud memberikan pendidikan kesehatan pada klien
dan keluarga untuk mencegah tersebarnya penyakit tersebut.

Nama Pemain:

1. Narator : Ni Putu Mitha Divayanti


2. Perawat 1 : Ni Putu Intan Puspa Sari
3. Perawat 2 : Ni Made Devi Wahyuni
4. Dokter : Ni Wayan Desri Arsarini
5. Pasien : Ni Putu Hepina Tresnayanti
6. Keluarga Pasien : Ni Luh Juliantari

(Di sebuah rumah sakit terdapat seorang pasien yang bernama A.H berumur 20 tahun yang
dirawat di ruangan asoka rumah sakit umum Tabanan, dengan diagnosa medis DHF. Dokter dan
perawat melakukan visite untuk mengetahui perkembangan pasien.)

Perawat 1 : “Selamat pagi, Bu. Bagaimana keadaan Ibu hari ini?”

Pasien : ”Pagi, Sudah mendingan suster, saya sudah tidak demam lagi”

Perawat 1 : ”Bagaimana tidurnya kemarin malam bu?”

Pasien : “Nyenyak suster”

Perawat 1 : “Sepertinya kondisi ibu saat ini sudah membaik, hari ini aka nada kunjungan
dari Dokter. Ibu akan dicek kondisi kesehatannya ”
Dokter : “Selamat pagi bu, saya dengar dari suster yang merawat ibu bahwa kondisi ibu
sudah membaik dan dari hasil laboratorium juga sudah menunjukkan
perkembangan yang baik, Bagaimana pola makannya bu? Apakah hari ini
makanannya sudah di habiskan bu?”

Pasien : “Hari ini saya makan habis 1 porsi dokter, berbeda dengan kemarin”

Dokter : “Sudah bagus pola makannya. Nanti lebih banyak minum air putih, agar suhu
badan ibu tetap normal dan untuk memperbaiki system kekebalan tubuhibu juga.
Secara keseluruhan dari hasil pengamatan saya, ibu sudah mengalami
perkembangan kesehatan yang cukup baik. Hanya saja perlu banyak istirahat dulu
dalam beberapa hari”

Perawat 1 : “Baik ibu, sekarang bisa istirahat kembali. Sebelum saya tinggalkan, apakah ibu
ada pertanyaan?”

Pasien : “Tidak ada suster”

Perawat 1 : “Baik kalau tidak ada, kami permisi bu. Selamat pagi”

(Setelah Dokter dan Perawat selesai melakukan visite ke masing-masing pasien, mereka pun
kembali ke ruangan jaga untuk merencanakan kepulangan Ny.H ,karena kondisi Ny. H sudah
membaik, setelah dokter dan perawat selesai merencanakan kepulangan Ny. H perawatpu
memanggil keluarga pasien ke ruang perawat.)

Perawat 1 : “Selamat pagi bu”

Pasien : “Iya pagi juga suster”

Perawat 1 : “Tadi setelah dibicarakan dengan dokter Ny.Hepina hari ini boleh pulang,
karena keadaan sudah membaik dan semua hasil pemeriksaan juga menunjukkan
peningkatan normal. Keluarga pasien bisa ikut saya sebentar ke ruang perawat,
karena ada beberapa penjelasan terkait perencanaan pulang Ny. Hepina hari ini”

Keluarga Pasien : ”Baik, suster”

(Keluarga pasien dan perawat 1 menuju ke ruangan perawat)

Perawat 2 : “Selamat pagi bu, Keluarga Ny. Hepina?”


Keluarga pasien : “Iya, suster”

Perawat 2 : “Begini, setelah dokter tadi melakukan pemeriksaan terhadap Ny. Hepina, dan
dari hasil tindakan keperawatan, kondisi Ny. Hepina sudah membaik dan sudah
bisa dilakukan perawatan di rumah ”

Keluarga pasien : “Apa benar suster adik saya boleh pulang?”

Perawat 2 : “Iya, pasien sudah bisa pulang hari ini dan ini resep obat yang harus ditebus dulu
sebelum pulang”

Keluarga pasien : “Baik suster”

Perawat 2 : “Begini sebelum Ny. Hepina pulang kami akan memberikan penyuluhan. Jadi
penyuluhan ini penting nantinya untuk menjalani selama pemulihan di rumah.
Apa Ibu bersedia untuk diberikan penyuluhan ini? ”

Keluarga pasien : “Saya setuju suster, jadi saya nantinya tahu yang benar mengenai perawatan
keluarga saya dirumah.”

Perawat 2 : “Baiklah, nanti kami akan keruangan Ny. Hepina untuk memberikan
penyuluhan, kami minta waktunya sebentar sebelum pulang ya bu.”

Keluarga pasien : “Baik, suster ”

(Keluarga pasien Ny. Hepina pun meninggalkan ruangan jaga perawat untuk kembali ke ruang
rawat adiknya dan memberitahukan kepada adiknya bahwa nanti aka nada perawat yang akan
memberikan penyuluhan ke ruangan. Setelah itu perawat devi dan perawat intan pun memasuki
ruang rawat Ny. Hepina untuk melakukan penyuluhan.)

Perawat 2 : “Selamat pagi, hari ini kami perawat dari ruang asoka yang bertugas pada pagi
hari ini, akan memberikan penyuluhan mengenai yang harus diperhatikan selama
pemulihan dirumah. Sebelumnya ada yang ingin ditanyakan sebelum mulai? ”

Keluarga pasien : “Tidak suster”

Perawat 2 : “Baiklah jika tidak ada yang ditanyakan, nanti yang memberikan informasi
adalah teman perawat saya. Bagaimana bisa dimulai sekarang?”
Keluarga pasien : “Bisa suster”

Perawat 1 : “Selamat pagi, Benar dengan Ny. Hepina?”

Pasien : “ Iya benar suster”

Perawat 1 : “Saya perawat intan akan memberikan sedikit informasi kepada ibu dan keluarga
mengenai cara perawatan Ny. Hepina di rumah nanti setelah ibu pulang dari
rumah sakit. Mungkin sebelumnya sudah tahu mengenai penyakit yang di alami?”

Pasien : “Saya menderita penyakit deman berdarah atau DHF karena gigitan nyamuk,
suster. Kurang lebih itu yang saya tahu”

Perawat 1 : “Ok, benar. Deman Berdarah Dengue adalah suatu penyakit menlar yang
disebabkan olehvirus dengue. Cara pencegahan utama DHF dengan cara
mengurangi vector nyamuk demam berdarah. Beberapa hal yang harus dilakukan
untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit deman berdarah,
diantaranya:

1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan-makanan bergizi, rutin olahraga dan


istirahat yang cukup
2. Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M
(menguras, menutup, mengubur).
3. Fogging atau pengasapan.
Sudahkah Ny. Hepina dan keluarga melakukan salah satu atau mungkin
keseluruhan dari cara pencegahan yang saya sebutkan tadi?”

Pasien & Keluarga : “Belum suster, saya dan keluarga kurang memperhatikan lingkungan
sekitar rumah”

Perawat 1 : “Untuk itu kedepannya pencegahan yang saya paparkan tadi bisa di terapkan di
rumah”

Pasien & Keluarga : “Baik suster, terimakasih atas informasi yang diberikan itu sangat
bermanfaat bagi saya ke depannya.”

Perawat 1 : “Baiklah, sebelum saya akhiri, apakah ada yang ingin ditanyakan?”
Pasien : “Tidak ada suster”

Perawat 1 : “Baik, kalau tidak ada, ini saya bagikan leaflet kepada Ny. Hepina. Isinya
kurang lebih sama dengan apa yang saya jelaskan tadi, dan saya harap ini bisa
bermanfaat. Baik, sekian dari kami, terima kasih atas kerjasamanya, semoga lekas
sembuh, dan ingat untuk kontrol kesehatan 1 minggu lagi. Selamat pagi ”

Pasien & Keluarga : “Selamat pagi suster dan terimakasih”

Perawat 1 & Perawat 2 : “Sama-sama Bu.”

Anda mungkin juga menyukai