Anda di halaman 1dari 4

Skenario Discharge Planning

Perawat : Nadya Vita Luthfiana (1130017131)


Pasien : Rizky Ayu Permata Putri (1130017123)

Perawat : Selamat pagi, Bu. Bagaimana keadaan Ibu hari ini?

Pasien : Pagi. Sudah mendingan suster,saya sudah tidak demam lagi.

Perawat : Bagaimana tidurnya tadi malam Bu?

Pasien : Nyenyak suster

Perawat : Sepertinya kondisi Ibu sudah membaik, hari ini akan ada kunjungan dari. Ibu
akan dicek kondisi kesehatannya.

Perawat : Selamat pagi, Bu. Bagaimana pola makannya, Bu? Apakah pagi ini makanannya
sudah di habiskan Bu?

Pasien : Hari ini saya makan habis 1 porsi, dokter. Berbeda dengan kemarin.

Perawat : Sudah bagus pola makannya. Nanti lebih banyak minum air putih, agar suhu
badan ibu tetap normal dan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh ibu juga.
Secara keseluruhan dari hasil pengamatan saya, ibu sudah mengalami
perkembangan kesehatan yang cukup baik. Hanya saja perlu banyak istirahat dulu
dalam beberapa hari.

Perawat : Baik ibu, sekarang bisa istirahat kembali. Sebelum saya tinggalkan, apakah ibu
ada pertanyaan?

Pasien : Tidak ada, suster.

Perawat : Baik kalau tidak ada, kami permisi bu.

(Ruang Perawat) Di ruang perawat, dokter, kepala ruangan, ketua tim, perawat pelaksana 1 dan
perawat pelaksana 2 berdiskusi mengenai keadaan pasien Ny. Nurul dan rencana
pemberian terapi selanjutnya.

Kepala Ruangan : Dok, mengenai pasien Ny. Nurul, apa sebaiknya bisa direncanakan untuk
pulang saja, dari hasil observasi yang dilakukan perawat, kondisi pasien sudah
membaik dan dari hasil laboratorium normal. Trombosit dan hematokritnya juga
sudah normal. Sebaiknya apa tidak direncanakan pulang saja?
Dokter : Tadi juga saya sudah melihat hasil laboratoriumnya memang menunjukkan peningkatan
dan bisa dikatakan normal, tapi menurut saya sebaiknya jangan dipulangkan dulu
untuk lebih memastikan keadaannya.

Kepala Ruangan : Begini Dok, dari sisi asuhan keperawatan pasien sudah bisa membaik,
intervensi keperawatan yang diberikan juga sudah tercapai, dan hanya perlu untuk
lebih banyak istirahat dan pemulihan saja di rumah.

Dokter : Tapi bagaimana nanti dengan keadaan pasien jika muncul demam lagi? Menurut saya
pasien ini masih sedikit lemas dan masih perlu menjalani hospitalisasi, kita
tunggu sampai besok saja.

Kepala Ruangan Kepala Ruangan Kepala Ruangan

Perawat : Maaf Dok, sebelumnya pada intinya pasien hanya memerlukan istirahat saja yang
cukup untuk memulihkan kembali kondisi kesehatannya, dan menurut kami itu bisa dilakukan
dirumah. Dan mengenai penanganan demam yang nantinya jika muncul lagi, kita sudah
merencanakan discharge planning. Discharge planning ini nantinya akan diberikan edukasi
kepada pasien mengenai yang perlu diperhatikan di rumah nantinya.

Dokter : Iya kalau begitu, saya harapkan nantinya discharge planning ini nantinya benar-benar
dilaksanakan kepada pasien dan pastikan jika pasien juga sudah memahami apa yang harus
dilakukan di rumah dan nanti akan diberikan leaflet yang berisikan informasi penting bagi
kelurga pasien.

Perawat : Iya Dok, jadi bagaimana bisa dipulangkan pasien Ny. Nurul hari ini? : Bisa. Pasien Ny.
Nurul bisa pulang hari ini, saya akan membuat surat ijin pulangnya dan resep obat yang harus
diberikan ke pasien. : Suster Siti, ini format discharge planning yang sudah saya setujui dan bisa
dilakukan pada pasien Ny. Nurul. Bisa disiapkan untuk discharge planning sekarang. : Baik pak,
nanti akan saya siapkan terlebih dahulu. Suster Febri, tolong panggilkan keluarga pasien Ny.
Nurul agar datang ke ruangan perawat sekarang. : Baik, suster.

(Ruang Mawar) Perawat Pelaksana 2 Memanggil keluarga Ny. Nurul Perawat P2 : Selamat Pagi,
bu. Pasien : Iya pagi juga suster. Perawat P2 : Tadi setelah dibicarakan dengan. Ny. Nurul hari
ini boleh pulang, karena keadaan sudah membaik dan semua hasil pemeriksaan juga
menunjukkan peningkatan normal. Keluarga pasien bisa ikut saya sebentar ke ruang perawat,
karena ada beberapa penjelasan terkait perencanaan pulang Ny. Nurul hari ini. Keluarga Pasien :
Baik, suster. Keluarga pasien dan perawat pelaksana 2 menuju keruang perawat Keluarga pasien
Keluarga Pasien Keluarga Pasien Keluarga Pasien : Selamat pagi, Bu. Keluarganya Ny. Nurul? :
Iya, suster. : Begini, setelah dokter tadi melakukan pemeriksaan terhadap Ny. Nurul, dan dari
hasil tindakan keperawatan, kondisi Ny Nurul sudah membaik dan sudah bisa dilakukan
perawatan dirumah. : Apa benar suster adik saya boleh pulang? : Iya. Pasien sudah bisa pulang
hari ini dan ini resep obat yang harus ditebus dulu sebelum pulang. : Baik suster. : Begini
sebelum nanti Ny. Nurul pulang kami akan memberikan penyuluhan. Jadi penyuluhan ini penting
nantinya untuk menjalani selama pemulihan di rumah. Apa Ibu bersedia untuk diberikan
penyuluhan ini? : Saya setuju suster, jadi saya nantinya tahu yang benar mengenai perawatan
keluarga saya dirumah.

Perawat P2 Keluarga Pasien Perawat P2 : Baiklah, nanti akan diperjelas lagi oleh perawat Siti,
silahkan perawat Siti? : Iya. Ibu minta waktunya sebentar sebelum pulang, untuk memberikan
penjelasan cara pemulihan kondisi Ny. Nurul dirumah. Sekarang, saya minta untuk memberikan
form ini kepada Ny. Nurul agar ditanda tangani. Form ini berisi persetujuan Ny. Nurul untuk
dilakukan penyuluhan sebelum pulang. : Baik, suster. Nanti akan saya berikan.terima kasih,
sus. : Sama-sama. (Ruang Mawar 002) Perawat pelaksana 1, Perawat pelaksana 2 memberikan
Discharge Planning pada pasien dan keluarga pasien Perawat P1 : Selamat Pagi, hari ini kami
dari perawat ruang mawar yang bertugas pagi ini, akan memberikan penyuluhan mengenai yang
harus diperhatikan selama pemulihan dirumah. Sebelumnya ada yang ingin ditanyakan dulu
sebelum dimulai? Pasien dan Keluarga : Tidak suster. Perawat P1 : Nanti akan dijelaskan
mengenai informasi-informasinya, kemudian nanti akan ditanyakan kembali dan diakhiri dengan
pemberian leaflet yang bisa dibawa pulang. Nanti yang akan memberikan informasi adalah
teman perawat saya. Bagaimana bisa dimulai sekarang? Pasien dan Keluarga : Bisa suster.
Perawat P2 : Selamat Pagi. Benar dengan Ny. Nurul? Pasien : Iya benar, suster. Perawat P2 :
Saya perawat Febri akan memberikan sedikit informasi kepada Ibu dan keluarga mengenai cara
perawatan Ny. Nurul

dirumah nanti setelah Ibu pulang dari rumah sakit. Mungkin sebelumnya sudah tahu mengenai
penyakit yang di alami? Pasien : Saya menderita penyakit demam berdarah atau DHF karena
gigitan dari nyamuk, suster. Kurang lebih itu yang saya tahu. Perawat P2 : Ok, benar. Demam
Berdarah Dengue adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Cara
Pencegahan utama DHF dengan cara mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Beberapa hal
yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah,
diantaranya: 1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan-makanan bergizi, rutin olahraga, dan
istirahat yang cukup. 2. Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M
(menguras, menutup, mengubur). 3. Fogging atau pengasapan Sudahkah Ny. Nurul dan keluarga
melakukan salah satu atau mungkin keseluruhan dari cara pencegahan yang saya sebutkan tadi?
Pasien & Keluarga : Belum, suster. Saya dan keluarga kurang memperhatikan lingkungan sekitar
rumah. Perawat P1 : Untuk itu kedepannya pencegahan yang saya paparkan tadi bisa di terapkan.
Perawat P2 : Selanjutnya saya akan menambahkan sedikit. Apakah tahu bagaimana penanganan
awal untuk mengatasi demam saat-saat awal terkena DHF? Pasien : Tidak tahu, suster. Perawat
P2 : Nah, untuk penanganan awal saat demam bisa dilakukan dengan cara melakukan kompres.

Perawat P1 : Ibu mungkin bisa menyebutkan apa saja perawatan yang dapat dilakukan dirumah?
Keluarga Pasien : Istirahat yang cukup, banyak minum air putih, makan makanan yang lunak dan
tidak boleh asam atau pedas. Perawat P2 : Benar juga. Itu artinya Ny. Nurul dan keluarga sudah
mampu untuk melakukan perawatan dirumah. Perawat P1 : Sebelum saya akhiri, apakah ada
pertanyaan? Pasien : Tidak ada suster. Perawat P1 : Baik, kalau tidak ada, ini saya bagikan
leaflet kepada Ny. Nurul. Isinya kurang lebih sama dengan apa yang saya jelaskan tadi, dan saya
harap ini bisa bermanfaat. Baik, sekian dari kami, terima kasih atas kerjasamanya, semoga lekas
sembuh, dan ingat untuk kontrol kesehatan 1 minggu lagi. Selamat pagi. Pasien & Keluarga :
Selamat pagi suster dan terimakasih. Perawat 1 & Perawat 2 : Sama-sama bu.

Anda mungkin juga menyukai