Peran
1. Dokter :
2. Kepala ruangan :
3. Wakil kepala ruangan :
4. Perawat primer :
5. Perawat asosiasi :1.
2.
3.
6. Pasien :1.
2.
7. Keluarga pasien :
8. Narrator :
TUGAS
Setting roleplay
Kamar : 002
Teks Dialog
(Ruang Perawat)
Diruang perawt, dokter, kepala ruangan, wakil kepala ruangan, perawat primer dan
perawat pelaksana berdiskusi mengenai keadaan pasien K da rencana pembeian
terapi selanjutnya.
Kepala Ruangan : “Begini dokk, dari sisi asuhan keperawatan pasien sudah
membaik, intervensi keperawatan yang diberikan juga sudah tercapai, dan hanya
perlu untuk lebih banyak istirahat dan pemulihan saja dirumah.”
Wakil Kepala Ruangan : “Maaf Dok, sebelumnya pada intinya pasien hanya
memerlukan istirahat saja yang cukup untuk memulihkan kembali kondisi kondisi
kesehatannya, dan menurut kami itu bisa dilakukan dirumah, mengingat pasien juga
seorang mahasiswa yang pastinya juga dia merasa tidak betah di rumah sakit lama-
lama.”
Kepala Ruangan : “Iya Dok, mengenai penanganan demam yang nantinya jika
muncul lagi, kita sudah merencanakan discharge planning. Discharge planning ini
nantinya akan diberikan edukasi kepada paien mengenai yang perlu diperhatikan di
rumah nantinya. Jika nanti demam pasien muncul lagi, akan diajarkan dengan
teknik kompres hangat dan pembrian terapi obat. Minta banyuan keluarga untuk
selalu memperhatikan keadaan pasien.”
Wakil Kepala Ruangan : “Iya Dok, discharge planning ini nantinya akan
diberikan oleh perawat-perawat yang bertugas hari ini.”
Wakil Kepala Ruangan : “iya nanti akan diberikan leaflet yang berisikan
informasi penting bagi keluarga pasien.”
Kepala Ruangan : “Iya Dok, jadi bagaimana bisa dipulangkan pasien X hari
ini?”
Kepala Ruangan : “Bu P, ini format discharge planning yang sudah saya
setujui dan bisa dilakukan pada pasien K ya. Bisa disiapkan umtuk discharge
planningnya sekarang.”
Perawat Primer : “Baik Bu, nanti akan saya siapkan terlebih dahulu. Bu O,
tolong panggilkan keluarga Saudara K agar datang keruangan perawat sekarang.”
(Ruang Mawar)
(Nurse Station)
Keluarga Pasien : “Apa benar suster adik saya sudah boleh pulang?”
PP : “Iya Ibu,. Pasien sudah bisa pulang hari ini dan ini resep
obat yang harus ditebus dulu sebelum pulang.”