Anda di halaman 1dari 5

Skenario Discharge Planning

Peran
Dokter : Ammika Nilam
Kepala Ruangan : Argianti Rohma
Katim : Annisa Nurayu
Perawat Pelaksana : Aryuni Arsal
Dita Arista
Christina Hardiana
Pasien : A.A. Taqwim
Keluarga Pasien : Insiyah Irdianti

Teks Dialog
(Ruang Perawat, Pagi hari)
Perawat pelaksana dan Kepala ruangan sedang berdiskusi mengenai discharge planning
yang akan diberikan kepada pasien ………. dengan diagnosa ………….
Katim : “Selamat pagi Ibu Karu, saya…. sebagai Katim 1 hari ini.
Sebelumnya saya ingin menyerahkan formulir rencana
discharge planning kepada pasien di ruang C1. Dari hasil
observasi, keadaan pasien ….. sudah membaik. Selain itu,
kondisi fisik pasien bagus, tidak ada keluahan, nyeri
berkurang, luka pasca operasi sudah bagus. Dari segi asuhan
keperawatan pasien sudah bisa pulang hari ini. Saya
berencana untuk memberikan discharge planning kepada
pasien….. Bagaimana pendapat ibu? Apakah ibu
menyetujuinya? Mungkin ibu bisa melihat format rencana
discharge planning yang sudah saya buat.”
Kepala Ruangan : “Apa yang difokuskan dari discharge planning ini?”
Perawat Primer : “Nanti akan diberikan penyuluhan mengenai pencegahan
demam berdarah, apa yang perlu diperhatikan saat pasien
pulang nanti dan dipersiapkan leaflet yang bisa dibawa pulang
oleh pasien.”
Kepala Ruangan : “Baik kalo begitu nanti kita diskusikan lagi bersama dokter
visite hari ini.”
(Ruang C1, Pagi hari)
Pagi hari di ruang C1, kamar 5, terbaring lemas pasien ….. dengan diagnosa …….. Pasien
sudah menjalani hospitalisasi selama …… dirumah sakit dan hari ini dilakukan visite rutin
oleh dokter bersama dengan kepala ruangan dan perawat pelaksana yang bertugas di shift
pagi.
Perawat : “Selamat pagi, Bapak. Bagaimana keadaan Bapak hari ini?”
Pasien : “Pagi. Sudah mendingan suster. Saya sudah tidak demam
lagi.”
Perawat : “Bagaimana tidurnya tadi malam Bapak?”
Pasien : “Nyenyak suster”
Perawat : “Sepertinya kondisi Bapak sudah membaik ya, hari ini akan
ada kunjungan ya Pak dari Dokter. Seperti kunjungan
sebelumnya, Bapak akan dicek kondisi kesehatannya.”
Dokter : “Selamat pagi, bapak. Saya dengar dari suster yang merawat
bapak bahwa kondisi bapak sudah mulai membaik dan dari
hasil laboratorium juga sudah menunjukkan perkembangan
yang baik.Bagaimana apakah masih nyeri pada luka
operasinya?”
Pasien : “Alhamdullilah sudah berkurang banyak dok nyerinya.”
Dokter : “Sudah bagus ya nanti dilakukan rawat jalan saja di rumah.”
Perawat : “Baik bapak, sekarang bisa istirahat kembali. Sebelum saya
tinggalkan, apakah bapak ada pertanyaan?”
Pasien : “Tidak ada, suster.”
Perawat : “Baik kalau tidak ada, kami permisi ya Pak.”

(Ruang Perawat)
Kepala Ruangan : “ Jadi bagaimana dok bisa dipulangkan pasien ….. hari ini?”
Dokter : “Bisa. Pasien …. bisa pulang hari ini, saya akan membuat
surat ijin pulangnya dan resep obat yang harus diberikan ke
pasien.”
Kepala Ruangan : “perawat Annisa, ini format discharge planning yang sudah
saya setujui dan bisa dilakukan pada pasien …. ya. Bisa
disiapkan untuk discharge planningnyaa sekarang.”
Katim : “Baik bu, nanti akan saya siapkan terlebih dahulu. Perawat
Dita, tolong panggilkan keluarga Bapak ….. agar datang ke
ruangan perawat sekarang.”
Perawat Pelaksana : “Baik, Bu.”

(Ruang Mawar)
PP (Dita) : “Selamat Pagi, Pak. Bagaimana sarapannya? Habis makannya
Pak?”
Pasien : “Habis suster. Pagi ini sudah makan banyak.”
PP (Dita) : “Bagus ya Bapak. Berarti Bapak sudah sembuh ya sekarang
dan tadi setelah dibicarakan dengan Dokter, kata Dokter,
bapak hari ini boleh pulang, karena keadaan bapak sudah
membaik dan semua hasil pemeriksaan juga menunjukkan
peningkatan normal.Keluarga pasien bisa ikut saya sebentar
ke ruang perawat, karena ada beberapa penjelasan terkait
perencanaan pulang Bapak hari ini.”
Keluarga Pasien : “Baik, suster.”

(Nurse Station)
PP (Aryuni) : “Selamat pagi, Bu. Keluarganya Bapak ….. ya?”
Keluarga pasien : “Iya, suster.”
PP (Aryuni) : “Begini Ibu, setelah dokter tadi melakukan pemeriksaan
terhadap Bapak ….., dan dari hasil tindakan keperawatan,
kondisi Bapak …… sudah membaik dan sudah bisa dilakukan
perawatan dirumah.”
Keluarga Pasien : “Apa benar suster adik saya boleh pulang?”
PP (Aryuni) : “Iya Ibu. Pasien sudah bisa pulang hari ini dan ini resep obat
yang harus ditebus dulu sebelum pulang.”
Keluarga Pasien : “Baik suster.”
PP (Aryuni) : “Baiklah Ibu, nanti kami minta waktunya sebelum pulang ya,
untuk memberikan penjelasan cara pemulihan kondisi Bapak
….. dirumah. Sekarang, saya minta Ibu untuk tanda tangan
ya, Bu. Form ini berisi persetujuan Bapak … untuk dilakukan
penyuluhan sebelum pulang dan ini ada kuesioner kepuasan
pasien bisa diisi dulu sebelum pulang nanti setelah diisi bisa
dimasukkan kotak saran yg ada di depan ruang perawat.”
Keluarga Pasien : “Baik, suster”

(Ruang Mawar, Discharge Planning)


PP (Aryuni) : “Selamat Pagi Bapak…
Pasien : “Pagi suster.”
PP (Aryuni) : “Saya perawat Aryuni bersama teman saya yang lainnya yaitu
perawat Argianti yang pagi ini akan memberikan sedikit
informasi kepada Bapak dan keluarga mengenai cara
perawatan Bapak dirumah nanti setelah Bapak pulang dari
rumah sakit. Mungkin sebelumnya Bapak sudah tahu
mengenai penyakit yang bapak alami?”
Pasien : “Saya menderita penyakit……...”
PP (Aryuni) : jadi, selama dirumah lukanya di jaga untuk tetap kering dan
tidak terkena air dulu ya pak, apabila ingin dibersihkan harus
cuci tangan dulu dan dibersihkan memakai air bersih atau
larutan Nacl, kemudian di olesi betadin sedikit, dan ditutup
dengan kasa steril.
PP (Aryuni) : Untuk makanannya bapak boleh makan apa saja asal tidak
ada pantangan dan alergi yaa.. sebaiknya makan yang tinggi
protein seperti ikan, daging, tahu tempe. Makan buah dan
sayur juga pak sebagai vitaminnya. Dan ini nanti ada control
setelah 3 hari di poli …… ini surat pengantarnya untuk kontol,
ini hasil foto rotgennya, dan ini obat untuk di rumah
(sebutkan nama, kegunaan). Apa ada pertanyaan pak/bu ?
Pasien & keluarga : “apakah foto rotgenya dibawa waktu kontol sus?”
PP (Dita) : “Ya pak harus dibawa ditunjunkkan dokternya nnti”
Keluarga : “baik sus”
PP (Dita) : “apa ada yang ditanyakan lagi pak?”
Keluarga : “tidak sus, trimakasih”
PP (Dita) : “Baik, kalau tidak ada, ini saya bagikan leaflet kepada Bapak
dan Ibu. Isinya kurang lebih sama dengan apa yang saya
jelaskan tadi, dan saya harap ini dapat menjadi bahan bacaan
bagi Bapak dan keluarga dalam melakukan perawatan
dirumah. Baik, sekian dari kami, terima kasih atas
kerjasamanya, semoga lekas sembuh, dan ingat untuk
kontrol kesehatan 3 hari lagi, ya pak. Selamat pagi.”
Pasien & Keluarga : “Selamat pagi, suster.”

Anda mungkin juga menyukai