DIABETES MELLITUS
Disusun Oleh :
P1337420215098
TINGKAT III C
2018
Kasus : Suatu pagi dirumah keluarga bapak Primanda dan ibu Ambarwati, anak
perempuan semata wayangnya yang bernama Rosita , mengidap penyakit Diabetes Melitus.
Tibalah seorang perawatyang dipanggil oleh orang tua Rosita untuk mengontrol keadaan
luka.
Di ruangan
Kemudian perawat 1 mengambil alat tes gula darah. Dan ternyata hasil tes gula darah Rosita
mengalami kenaikan gula darah.
Perawat 1 : “ bapak, ibu. Saudara Rosita seharusnya segera di rujuk di RS, kalau
tidak segera di tangani penyakitnya akan bertambah parah. Apakah
ibu bersedia ? “
Ibu Ambar : “ Iya saya bersedia demi kesembuhan anak saya. “
Perawat 1 : “ baiklah pak bu. Saya pamit karena tugas saya telah selesai.“
Ibu Ambar : “ terima kasih sus. “
SCENE 2
Pada tanggal 29 Desember 2016 datang seorang pasien bernama Rosita di Ruang
Penyakit Dalam Melati RS. Sumber Waras, dengan diagnosa medis Diabetes Melitus dengan
luka Gangren di tungkai kaki sebelah kiri.
Tiba-tiba datanglah seorang diri sahabat dari Rosita yang bernama Brynda,untuk menjenguk
Rosita .
Setelah 6 hari dirawat pasien Rosita diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah
membaik. Untuk itu Kepala Ruangan beserta TIM di Ruang Melati akan melakukan tindakan
Discharge Planning.
Kepala Ruangan :”selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien
Rosita adalah melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien sudah membaik dan
memungkinkan untuk perawatan dirumah, Bagaimana persiapan Perawat Esti dari pasien
Rosita?”
Perawat 4 :”baik, untuk persiapan discharge planning pada pasien Rosita sudah
siap. Status pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka pada kaki sebelah kiri pasien yang
memungkinkan untuk kambuh kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan
keluraga mengenai diet, tempat kontrol, cara perawatan kaki dirumah, dan tanda-tanda terjadi
kekambuhan dan kegawatan pada pasien”
Kepala Ruangan :”baik, terima kasih untuk Perawat Esti. Untuk coba berkas-berkas nya
saya periksa dulu”
Perawat 4 :”baik mbak ini berkas-berkas nya beserta format discharge
planningnya”
Setelah Kepala Ruangan memeriksa kelengkapan berkas, Kepala Ruangan beserta TIM ke
ruangan pasien untuk melakukan discharge planning
Tahap pelaksanaan
Kepala Ruangan :”selamat pagi mbak Rosita, bagaimana kabar mbak hari ini?”
Pasien :”selamat pagi mbak. Alhamdulillah semakin baik”
Kepala Ruangan :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk mbak. Jadi hari ini
mbak diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus
administrasi”
Pasien :”mohon maaf mbak untuk administrasinya sudah diurus semua, ini
berkas-berkas nya”
Kepala Ruangan :”o.. baik.Bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang
perlu dilakukan terkait dengan kepulangan mbak. Ini nanti suster Ri’ayah dan Esti akan
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan mbak dirumah, bagaimana apakah
mbak bersedia?”
Pasien :”iya mbak, boleh. Silahkan”
Perawat 4 :”baik mbak disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang
pertama :
1. Mbak harus mematuhui diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah lemak, rendah glukosa,
tinggi ini untuk mengendalikan lemak darah, gula darah dan kolesterol. (beras merah, hindari
asin, jeroan, masakan bersantan, dan olah raga yang teratur)
2. tanda-tanda hipoglikemi (kadar gula darah turun) seperti mengantuk, binggung, lemas,
keringat dingin, mual muntah maka mbak harus segera mencari bantuan untuk segera ke
yankes.
3. perawatan kaki dan mencegah luka baru seperti tidak memakai sepatu yang sempit harus
memakai alas kaki, hindari kulit yang lembab.
mbak sendiri atau bisa dibantu keluarga harus membersihkan kaki dengan sabun terutama
disela-sela jari
Potong kuku jari kaki mengikuti lekukkan jari kaki jangan memotong kuku berbentuk lurus
pada tepinya karena dapat menyebabkan tekanan pada jari-jari yang berdekatan
Hati-hati saat mengikir tepi kuku yang kasar untuk mencegah kerusakan kuku
Perawat 4 :”bagus sekali mbak Rosita, saya kira mbak cukup paham dengan apa
yang disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”
Pasien :”iya sus, sama-sama”
Kepala Ruangan :”baik mbak Rosita, saya kira semua sudah disampaikan dan mbak
sudah paham. Sekarang mbak dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap meninggalkan
ruangan ini. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan mbak disini ada yang kurang.
Semoga mbak sehat selalu.”
Pasien :”iya mbak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Kepala Ruangan :”iya mbak sama-sama. Selamat siang mbak”
Pasien :”selamat siang”
Tahap penutup
Kepala Ruangan :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk
kegiatan discharge planning pada siang hari ini cukup bagus, namun saya harap untuk
kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga”
Perawat 2,3,4 :”baik mbak”.
Kepala ruangan :”baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat”
Perawat 2,3,4 :” baik mbak”