Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KATARAK PADA LANSIA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya
saya selaku penulis akhirnya dapat menyelesaikan SAP Keperawatan dengan tema
“KATARAK” sebagai tugas dalam semester ini.
SAP ini disusun dari berbagai sumber reverensi yang relevan, baik buku-
buku diktat kedokteran dan keperawatan, artikel-artikel nasional dan internasional
dari internet dan lain sebagainya. Semoga saja SAP ini dapat bermanfaat baik bagi
penulis sendiri khususnya maupun bagi para pembaca pada umumnya.
Tentu saja sebagai manusia, penulis tidak dapat terlepas dari kesalahan.
Dan penulis menyadari SAP yang dibuat ini jauh dari sempurna. Karena itu
penulis merasa perlu untuk meminta maaf jika ada sesuatu yang dirasa kurang.
Penulis mengharapkan masukan baik berupa saran maupun kritikan demi
perbaikan yang selalu perlu untuk dilakukan agar kesalahan - kesalahan dapat
diperbaiki di masa yang akan datang.

Purwokerto, 22 Maret 2017


Penulis

Hanif Afdan Rizani


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
PENGANTAR........................................................................................................3
I.Latar belakang…………………………………………………………………...4
II. Tujuan………………………………………………………………………….4
III. Manfaat.............................................................................................................5
IV. Materi................................................................................................................5
V. Metode...............................................................................................................5
VI.Pengorganisasian……………………………………………………………....5
VII. Kegiatan...........................................................................................................6
VIII. Materi..............................................................................................................7
IX. Kriteria Evaluasi................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan : Katarak


Sasaran : Peserta Penyuluhan (LANSIA)
Waktu : 30 menit
Tempat/Tanggal :

I.Latar belakang
Katarak-katarak adalah pengkabutan dari bagian lensa-lensa mata.
Akibatnya adalah lebih banyak seperti mencoreng minyak gemuk diatas lensa-
lensa kamera dan menganggu/memperburuk penglihatan normal.
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan kabut pada lensa
mata. Lensa mata normal transparan dan mengandung banyak air, sehingga
cahaya dapat menembusnya dengan mudah. Walaupun sel-sel baru pada lensa
akan selalu terbentuk, banyak faktor yang menyebabkan daerah di dalam lensa
menjadi buram, keras, dan pejal. Lensa yang tidak bening tersebut tidak bisa
meneruskan cahaya ke retina untuk diproses dan dikirim melalui saraf optik ke
otak
Katarak-katarak akan mempengaruhi kebanyakan orang-orang jika mereka
hidupnya cukup lama (panjang umur). Kelainan-kelainan ini mempengaruhi 60
persen dari orang-orang yang lebih tua dari 60 tahun dan terjadi ketika lensa-lensa
mata berukuran aspirin yang normalnya jernih mulai menjadi berkabut
mengganggu atau memperburuk penglihatan.
Hingga akhir-akhir ini, siapa saja yang mengembangkan katarak-katarak
dan memerlukan operasi menghadapi suatu prosedur yang melibatkan sakit/nyeri
dan seringkali hasil-hasil yang kurang dari memuaskan. Hingga akhir tahun tujuh
puluhan, dokter-dokter mengangkat lensa-lensa yang berkabut dalam suatu
prosedur operasi yang memerlukan suatu opname (tinggal dirumah sakit) lima
sampai tujuh hari. Setelah itu, pasien harus memakai kaca-kaca setebal "botol
cocacola" atau contact lenses dimana tidak dari keduanya dapat mengembalikan
secara penuh penglihatan ke tingkat sebelumnya.

II. Tujuan

1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang katarak, diharapkan sasaran mampu
memahami dan melaksanakan penanganan dari katarak

2.Tujuan khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit sasaran diharapkan
mampu :
1. Sasaran mengetahui pengertian katarak.
2. Sasaran mengetahui penyebab katarak.
3. Sasaran mengetahui jenis katarak
4. Sasaran mengetahui gejala katarak
5. Sasaran mengetahui tentang pencegahan katarak
6. Sasaran mengetahui penanganan katarak

III. Manfaat

 Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai penyakit katarak.


 Sasaran mampu melaksanakan tindakan penanggulangan pada pasien
dengan katarak.

IV. Materi
Terlampir
V. Metode

 Ceramah
 Tanya jawab

VI.Pengorganisasian
Moderator :
Penyaji :

VII. Kegiatan
No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media Waktu
1 Pembukaan
* memberi salam * menjawab salam 5 menit
*memperkenalkan diri * mendengarkan dan
memperhatikan
2 Kegiatan Inti
*menjelaskan tentang * mendengar dan Selebaran 15 menit
pengertian memperhatikan dan poster
KATARAK
* menjelaskan apa
penyebab terjadinya
KATARAK
* Menjelaskan gejala
dan pencegahan
terjadinya
KATARAK
3. Penutup
* memberikan * bertanya dan aktif 10 menit
kesempatan kepada
peserta untuk
bertanya
* melakukan evaluasi * Menjawab
pertanyaan
* memberi salam * menjawab salam
VIII. Materi

KATARAK

1. Pengertian
Katarak merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih
menjadi keruh, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal tetapi biasanya berkaitan dengan
proses penuaan.

2. Penyebab
Penyebab penyakit katarak antara lain:
 Kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangannya
penyakit katarak
 Katarak umumnya merupakan proses penuaan
 Paparan sinar ultraviolet panjang
 Penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid
 Penyakit tertentu seperti diabetes juga dapat mempercepat timbulnya
katarak.
 Katarak juga dapat terjadi pada saat lahir atau trauma pada mata.

3. Jenis-jenis Katarak
Jenis-jenis katarak meliputi :
 Katarak yang didapat sejak lahir
 Katarak yang didapat pada anak sesudah lahir
 Katarak yang didapat pada lanjut usia
 Katarak yang disebabkan penyakit lain
 Katarak yang disebabkan trauma.

4. Gejala
Gejala umum gangguan katarak meliputi:
 Penglihatan tiak jelas,seperti terdapat kabut menghalangi objek
 Peka terhadap cahaya dan sinar
 Dapat melihat dobel pada satu mata
 Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca
 Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

5. Pencegahan
Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubung dengan katarak
dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak.
 Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang
hari bisa mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata.
 Berhenti merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak

6. Penanganan
 Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan/operasi
pembedahan di lakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik
dengan bantuan kaca mata untuk melakukan kegiatannya sehari-
hari.beberapa penderita mungkin merasa penglihatannya lebih baik hanya
dengan mengganti kaca matanya.
 Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan
mendapat lensa buatan sebagai pengganti lensa yag telah di angkat.lensa
buatan ini merupakan lempengan plastik yang di sebut lensa
intraokuler,biasanya lensa intraktor di masukan ke dalam kapsul lensa
mata.untuk mencegah infeksi mengurangi perdarahan dan mempercepat
penyabunan selama beberapa minggu setelah pembedahan di berikan tetes
mata atau salep.untuk melindugi mata dari penderita sebaiknya
menggunakan kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam
sampai luka pembedahan benar-benar sembuh
IX. Kriteria Evaluasi

 Jenis evaluasi : pernyataan lisan


 Waktu : akhir kegiatan
DAFTAR PUSTAKA

Ilyas S. 2008. Ilmu Penyakit Mata. ed 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 200-211

Pearce C, Evelyn.(2009).” Anatomi dan fisiologi”. Gramedia : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai