Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Quality Control


Quality Control merupakan pemeliharaan, perbaikan, dan mempertahankan suatu
layanan dan produk yang ditawarkan pada suatu perusahaan sehingga pelanggan puas
atas layanan dan produk yang mereka terima. Quality Control menjadi sebuah kewajiban
bagi seluruh pihak yang tergabung dalam perusahaan tersebut.

B. Tujuan Quality Control


1. Perusahaan dapat menghasilkan barang yang baik
2. Tercapainya produktivitas
3. Dapat bersaing lebih dalam pemasaran
4. Biaya produksi yang ekonomis
5. Memperbaiki proses yang salah
Tujuan utama Quality Control memastikan bahwa produk yang akan dikirimkan
kepelanggan adalah produk yang bebas dari cacat dan dapat diterima sesuai dengan
persyaratan kualitas yang ditentukan. Jika ditemukan produk yang cacat maka diperlukan
tindakan perbaikan yang sesuai.

C. Manfaat Quality Control


1. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
2. Menghindari pemborosan
3. Meningkatkan efisiensi operasional
4. Memberikan kepuasan pada pelanggan
5. Mengurangi pekerjaan ulang yang merugikan perusahaan dalam segi financial
maupun waktu
6. Memotivasi karyawan dalam bekerja lebih baik dengan kualitas yang tinggi
7. Meningkatkan kepercayaan pelanggan

D. Langkah – langkah Quality Control


1. Konsistensi Kualitas
Penetuan ukuran kualitas pada produk yang dihasilkan dari produk yang kurang baik
sampai yang terbaik.
2. Tanggung Jawab Kualitas
Produsen dan konsumen pada perusahaan sangat penting untuk mengontrol suatu
produk yang dihasilkan oleh perusahaan, oleh karena itu perlu koordinasi dan
kerjasama pada setiap bagian untuk pemeliharaan standar produk guna tercapainya
tingkat ketelitian pada prusahaan.
3. Standar Kualitas
Kestandaran kualitas pada perusahaan, tujuannya untuk mengukur perbandingan dan
menilai proses produksi pada produk.
4. Standar Operasi
Kestandaran Operasi untuk menentukan produk atau barang yang ditetapkan di dalam
suatu proses desain.
5. Pengendalian Proses
Pengendalian proses berhubungan dengan tahap-tahap untuk inspeksi tahapan proses
produksi untuk waktu yang ditentukan dengan menggunakan cara dan peralatan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.
6. Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya digunakan agar biaya-biaya yang digunakan untuk melakukan
pengendalian mutu, juga sangat harus memperhatikan manfaat yang akan diperoleh.
7. Riset Pasar
Riset pasar digunakan untuk meneliti reaksi konsumen bagaimana tanggapan pada
kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu riset pasar juga bertujuan
untuk memperoleh data tentang desain pada produk tersebut.

E. Standar Kualitas
Sebuah produk perlu memiliki standar kualitas yang ditetapkan agar produk yang
dihasilkan selanjutnya sama atau sesuai dengan permintaan konsumen dan tidak ada
cacat. Dalam hal ini penentuan standar kualitas dapat dilakukan dengan cara :
1. Mengetahui jumlah pekerja yang mengerjakan satu produk

Gambar 1 contoh check sheet jumlah pekerja dan kehadirannya


2. Mengetahui jangka waktu pengerjaan sebuah produk

Gambar 2 contoh check sheet jangka waktu pengerjaan produk


3. Mengetahui jumlah bahan yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk

Gambar 3 contoh check sheet jumlah bahan yang diperlukan


4. Mengetahui kualitas produk dari segi bentuk, warna, ukuran, dan lain-lain sesuai
dengan yang telah ditetapkan dengan permintaan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai