Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Disusun oleh:

Restu Yogi Fahlevi

P1337420215098

TINGKAT III C

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. S

DESA KARANGKLESEM – PURWOKERTO SELATAN

Pokok Bahasan : Penyakit Kardiovaskuler

Sub Pokok Bahasan : Hipertensi

Sasaran : Keluarga Tn. S Desa Karangklesem – Purwokerto Selatan

Hari/ Tanggal : Jumat, 16 Maret 2018

Waktu : Pukul 10.00 s.d selesai

Penyuluh : Restu Yogi Fahlevi

Tempat : PERUM Sub Inti No. 10, Desa Karangklesem Rt 06/Rw 06

Purwokerto Selatan

A. Latar Belakang
Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh
darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. WHO (World Health
Organization) memberikan batasan tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg, dan
tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Batasan
ini tidak membedakan antara usia dan jenis kelamin (Marliani, 2007).
Meningkatnya prevalensi hipertensi setiap tahun menjadi masalah utama di
Negara berkembang dan Negara maju. Berbagai perubahan fisiologis akibat proses
penuaan akan dialami oleh lansia yang diantaranya memicu terjadinya hipertensi.
Kadar kolesterol total akan meningkat secara bertahap seiring dengan bertambahnya
usia (Muttaqin, 2009).
Pada tahun 2012 terdapat 839 juta kasus penderita hipertensi dan diperkirakan
meningkat menjadi 1,15 milyar pada tahun 2025 atau sekitar 29% dari total penduduk
dunia (WHO, 2013). Penduduk Indonesia pada tahun 2013 secara nasional sebanyak
25,8% maka terdapat 65.048.110 jiwa yang menderita hipertensi dari jumlah
penduduk Indonesia 252.124.458 jiwa. Adapun kasus hipertensi di Puskesmas
Sokaraja II sebesar 131 hipertensi essensial dan 54 kasus hipertensi lain (Profil
Kesehatan Kabupaten Banyumas 2015).

B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti serangkaian penyuluhan tentang hipertensi selama 30 menit
diharapkan terjadi perubahan untuk memperbaiki gaya hidup untuk pencegahan
hipertensi.

C. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan tentang hipertensi diharapkan sasaran dapat
memahami tentang:
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan komplikasi hipertensi
5. Menyebutkan penanganan hipertensi
6. Menyebutkan cara pencegahan hipertensi

D. Materi
Terlampir

E. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

F. Media
1. Leaflet
2. Lembar Balik
G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Metode Media
Pembukaan 5 menit 1. Membuka dengan 1. Mendengarkan Ceramah -
salam 2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan 3. Menjawab
diri pertanyaan
3. Menjelaskan
maksud dan tujuan
penyuluhan
4. Menggali
pengetahuan
peserta sebelum
dilakukan
penyuluhan

Penyajian 15 menit Menjelaskan tentang: 1. Mendengarkan Ceramah leaflet


1. Pengertian 2. Memberikan
Hipertensi tanggapan dan
2. Penyebab Hipertensi pertanyaan
3. Tanda dan Gejala mengenai hal
Hipertensi yang kurang
4. Komplikasi dimengerti
hipertensi
5. Penanganan
Hipertensi
6. Pencegahan
Hipertensi
Memberi kesempatan
untuk bertanya/diskusi
tentang materi
penyuluhan
Penutup 10 menit 1. Menggali 1. Menjawab Ceramah -
pengetahuan pertanyaan
peserta setelah 2. Memberikan
dilakukan tanggapan balik
penyuluhan
2. Menutup dengan
salam

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
1. Persiapan media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan
dalam penyuluhan.
2. Persiapan materi
Materi yang disajikan mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan.
3. Persiapan peserta
Peserta berada di tempat penyuluhan dengan tepat waktu.
2. Evaluasi proses
Peserta mengikuti acara penyuluhan kesehatan dari awal sampai selesai dan aktif
selama proses penyuluhan kesehatan berlangsung.
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian hipertensi
b. Keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala hipertensi
c. Keluarga mampu menyebutkan kembali penanganan hipertensi
LAMPIRAN MATERI
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi pada didefinisikan dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg
atau tekanan diastolik diatas 90 mmHg (Fatimah, 2010).
Penyakit hipertensi merupakan tekanan darah yang tinggi melebihi batas
normal sering terjadi pada usia pertengahan atau lebih (usia 45 tahun atau lebih).

B. Penyebab Hipertensi
1. Keturunan
2. Lingkungan (pola makan, obesitas, merokok)
3. Gangguan pembuluh darah
4. Makanan (tinggi garam, daging merah, mie instan, kopi)
5. Penyakit ginjal
Sedangkan factor pemicu hipertensi adalah merokok, minum alcohol, strees,
kegemukan, menopause/tidak menstruasi.

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


Hipertensi sulit disadari oleh seseorang karena hipertensi tidak memiliki
gejala khusus. Menurut Sutanto (2009), gejala-gejala yang mudah diamati antara
lain yaitu:
1. Peningkatan tekanan darah
2. Sakit kepala
3. Sering marah/emosional
4. Rasa berat ditengkuk
5. Telinga berdengung
6. Gelisah dan sukar tidur
7. Mudah lelah dan kesulitan untuk berkonsentrasi
8. Mata berkunang-kunang
9. Bisa mengalami vertigo
10. Jantung berdebar-debar, sesak napas dan bisa mimisan (keluar darah dari
hidung).

D. Komplikasi
1. Penglihatan menurun
2. Ginjal kronik
3. Jantung
4. Stroke
5. Kematian

E. Penanganan
Berikut ini cara penanganan darah tinggi yang tiba-tiba menyerang:
a. Tariklah nafas dalam-dalam dan hembuskan agar ibu atau bapak tidak
kekurangan oksigen dan merasa lebih tenang.
b. Jika berada di lingkungan yang membuat stress, beranjaklah dari situ. Pergilah
kelingkungan yang membuat lebih rileks (yang tidak bising).
c. Jika hidung berdarah, letakan air dingin (es batu) di dahi untuk menghentikan
mimisan.

F. Pencegahan Hipertensi
1. Cukup sayur dan buah
2. Mengurangi makanan tinggi garam dan tinggi lemak
3. Olahraga
4. Tidak merokok
5. Menghindari konsumsi alcohol
6. Control tekanan darah secara rutin agar terdeteksi secara dini
7. Mengkonsumsi obat hipertensi secara teratur
DAFTAR PUSTAKA

Dinkes Banyumas. (2015). Prevalensihipertensi.www. Depkes.go.id. Diakses taggal 4


Februari 2018 pukul 09:00 WIB
Fatimah. (2010). Merawat manusia lanjut usia. Jakarta: trans Info Media
Marliani.(2007). Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Muttaqin, Arif. (2009). Asuhan keperawatan klien den gangangguan system
kardiovaskuler dan hematologi. Jakarta: Salemba Medika
Sutanto.(2009). Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai