Disusun Oleh:
Kelompok 5
Rudi Prantoso
Wahyu Erniati
Wahyu Kusumawardani
Siti Hajar
Wahyuni Septiana
Solicha Salsabila
Tahmas Mahardika
Ummu Marfuah
Zulfah Kholishoh
Tutorial Komunitas II
Skenario 2
Seorang perawat melakukan kunjungan dirumah sebuah keluarga lansia yang tinggal bersama
anaknya. Lansia tersebut berusia 95 tahun. Lansia tinggal bersama anak nya berusia 38
tahuan dan menantunya berusia 45 tahun serta cucunya berusia 13 tahun dan 10 tahun. Lansia
terlihat duduk sendiri dan sering hanya menggunakan celana kolor dan telanjang dada. Hasil
wawancara dengan keluarga mengatakan kalau lansia tersebut sudah 6 tahun mengalami
pikun, sering pergi keluar rumah dan nyasar ke orang lain bahkan sampai di tetangga desa
tanpa sepengetahuan keluarga. Lansia sering berangkat ke pasar membawa pakaian keluar
rumah tetapi nanti bingung, setiap hari keluarga harus mengikuti perginya lansia dari jarak
agak jauh karena kalau tahu diikuti biasanya lansia marah-marah. Lansia kadang membuat
kesal keluarga karena baru saja diberi makan tetapi bilang belum diberikan makan. Lansia
juga tidak nyembung ditanya dan harus berulang-ulang, tidak tahu waktu, tempat, orang dan
bahkan benda yang ada di sekitanya. Keluarga mengaku sangat kelelahan menghadapi lansia
baik fisik maupun psikis.
Analisa data
Do
Ds
Hasil wawancara dengan keluarga mengatakan kalau lansia tersebut sudah 6 tahun
mengalami pikun, sering pergi keluar rumah dan nyasar ke orang lain bahkan sampai
bingung,
setiap hari keluarga harus mengikuti perginya lansia dari jarak agak jauh karena kalau
1. Analisis data
Data
Ds
- Lansia
sering
Diagnosa Keperawatan
pergi
keluar
Keluyuran
Do
Kerusakan memori
- Lansia tersebut berusia 95 tahun
Ds
- Hasil
keluarga
wawancara
dengan
mengatakan
kalau
mengalami pikun
Lansia sering pergi
keluar
diberikan makan
Lansia terlihat duduk sendiri
dan sering hanya menggunakan
Ds
marah-marah
Keluarga
mengaku
sangat
Prioritas diagnosa
2. Rencana Asuhan Keperawatan
No
1
Diagnosa
Gangguan
keluarga
Nursing Intervensi
Mengenal masalah:
Coping Enhancment
Kesehatan
fisik
dan
mental
secara tepat.
Mampu memutuskan:
Family Support
Mampu merawat:
Mampu merawat:
Coping Enhancment
Family Coping
Menggunakan
strategi
skala 2 ke 4
Menggunakan
strategi
untuk
hubungan keluarga
Dukung kesabaran
keluarga
Dukung dalam penerimaan keterbatasan
Modifikasi lingkungan:
Family Support
Bantu
keluarga
Layanan kesehatan:
Layanan Kesehatan:
Health Status
Coping Enhancment
dalam
menghadapi
3 ke 4
mengatur
orang lain.
Modifikasi lingkungan:
Family Coping
dalam
Keluyuran
memenuhi tujuannya
Sediakan informasi aktual mengenai
Mampu memutuskan
Dementia Management: Wandering:
perawatan
Mampu Memutuskan
Mampu merawat
Tingkat Demensia:
Dementia Management: Wandering:
Mampu merawat
Safe Woundering:
Modifikasi lingkungan
Dementia Management:Wandering
Modifikasi Lingkungan
Safe Wandering:
baik)
Area Restriction:
Kerusakan memori
Memori langsung
Memori baru
Memori masa lalu
Latihan Memori
Mampu memutuskan:
Latihan memori
Mampu memutuskan:
Cognition
Mampu merawat:
Mengingat kejadian
Latihan memori
Mampu merawat:
Memori
Mengingat informasi baru saja
seecara akurat
Mengingat informasi yang sudah
terbaru
Layanan Kesehatan:
Cognition
dengan
mengulangi
pemikiran
pasien
cara
yang
tepat
Implementasikan teknik mengingat yang
membantu ingatan.
Sediakan pengingat
Modifikasi lingkungan
ingatan
Stimulasi
Cognition
Mengatasi ingatan
dengan
gambar
Modifikasi lingkungan:
Latihan Memori
sewajarnya
Memproses informasi
Layanan Kesehatan:
Latihan Memori
Waktu
18-11- 17.00
2016
Masalah
S.O.A.P.I.E.R
dukungan keluarga
E: Keluarga masih terrlihat bingung
R: Lanjutkan intervensi peningkatan koping dan
dukungan keluarga
19-11- 08.00
Keluyuran
2016
19-11- 09.00
2016
Kerusakan memori