Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUTORIAL KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Rudi Prantoso

Wahyu Erniati

Siti Fatimatul Mutiah

Wahyu Kusumawardani

Siti Hajar

Wahyuni Septiana

Solicha Salsabila

Yandri Barma Putra

Tahmas Mahardika

Yulinda Yogi Saputri

Ummu Marfuah

Zahra Sonda Arumdani

Venny Risca Ardiyantini

Zulfah Kholishoh

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA
2016/2017

Tutorial Komunitas II
Skenario 2

Seorang perawat melakukan kunjungan dirumah sebuah keluarga lansia yang tinggal bersama
anaknya. Lansia tersebut berusia 95 tahun. Lansia tinggal bersama anak nya berusia 38
tahuan dan menantunya berusia 45 tahun serta cucunya berusia 13 tahun dan 10 tahun. Lansia
terlihat duduk sendiri dan sering hanya menggunakan celana kolor dan telanjang dada. Hasil
wawancara dengan keluarga mengatakan kalau lansia tersebut sudah 6 tahun mengalami
pikun, sering pergi keluar rumah dan nyasar ke orang lain bahkan sampai di tetangga desa
tanpa sepengetahuan keluarga. Lansia sering berangkat ke pasar membawa pakaian keluar
rumah tetapi nanti bingung, setiap hari keluarga harus mengikuti perginya lansia dari jarak
agak jauh karena kalau tahu diikuti biasanya lansia marah-marah. Lansia kadang membuat
kesal keluarga karena baru saja diberi makan tetapi bilang belum diberikan makan. Lansia
juga tidak nyembung ditanya dan harus berulang-ulang, tidak tahu waktu, tempat, orang dan
bahkan benda yang ada di sekitanya. Keluarga mengaku sangat kelelahan menghadapi lansia
baik fisik maupun psikis.

Analisa data
Do

Lansia tersebut berusia 95 tahun


Lansia terlihat duduk sendiri dan sering hanya menggunakan celana kolor dan
telanjang dada

Ds

Hasil wawancara dengan keluarga mengatakan kalau lansia tersebut sudah 6 tahun
mengalami pikun, sering pergi keluar rumah dan nyasar ke orang lain bahkan sampai

di tetangga desa tanpa sepengetahuan keluarga


Lansia sering berangkat ke pasar membawa pakaian keluar rumah tetapi nanti

bingung,
setiap hari keluarga harus mengikuti perginya lansia dari jarak agak jauh karena kalau

tahu diikuti biasanya lansia marah-marah


Lansia kadang membuat kesal keluarga karena baru saja diberi makan tetapi bilang

belum diberikan makan


Lansia juga tidak nyembung ditanya dan harus berulang-ulang, tidak tahu waktu,

tempat, orang dan bahkan benda yang ada di sekitanya


Keluarga mengaku sangat kelelahan menghadapi lansia baik fisik maupun psikis

1. Analisis data
Data
Ds
- Lansia

sering

Diagnosa Keperawatan
pergi

keluar

Keluyuran

rumah dan nyasar ke orang lain


-

bahkan sampai di tetangga desa


Lansia sering berangkat ke
pasar membawa pakaian keluar
rumah tetapi nanti bingung

Do
Kerusakan memori
- Lansia tersebut berusia 95 tahun
Ds
- Hasil
keluarga

wawancara

dengan

mengatakan

kalau

lansia tersebut sudah 6 tahun


-

mengalami pikun
Lansia sering pergi

keluar

rumah dan nyasar ke orang lain


-

bahkan sampai di tetangga desa


Lansia sering berangkat ke
pasar membawa pakaian keluar

rumah tetapi nanti bingung


Lansia kadang membuat kesal
keluarga karena baru saja diberi
makan tetapi bilang belum

diberikan makan
Lansia terlihat duduk sendiri
dan sering hanya menggunakan

celana kolor dan telanjang dada


Lansia juga tidak nyembung
ditanya dan harus berulangulang, tidak tahu waktu, tempat,
orang dan bahkan benda yang
ada di sekitanya

Ds

Gangguan proses keluarga

setiap hari keluarga harus


mengikuti perginya lansia dari
jarak agak jauh karena kalau
tahu diikuti biasanya lansia

marah-marah
Keluarga
mengaku

sangat

kelelahan menghadapi lansia


baik fisik maupun psikis

Prioritas diagnosa
2. Rencana Asuhan Keperawatan
No
1

Diagnosa
Gangguan
keluarga

Nursing Out Come

Nursing Intervensi

proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan


selama 4x dalam 1 bulan di harapkan
pasien dapat mencapai :
Mengenal masalah:
Family Health Status

Mengenal masalah:
Coping Enhancment

Identifikasi kesesuaian antara pasien,

keluarga dan harapan kesehatan.


Bantu pasien dalam mengidentifikasi
tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Kesehatan

fisik

dan

mental

secara tepat.

anggota keluarga dari skala 2 ke


4
Mampu memutuskan:
Family Coping

Mampu memutuskan:
Family Support

Dukung pengambilan keputusan dalam


merencanakan perawatan jangka panjang.

Menghadapi masalah keluarga


dari skala 2 ke 4

Mampu merawat:

Mampu merawat:
Coping Enhancment

Bantu pasien untuk memecahkan tujuan

Family Coping

yang kompleks menjadi lebih kecil,

Menggunakan

strategi

dengan langkah yang dapat dikelola


Bantu pasien menyelesaikan masalah

dengan cara yang konstruktif


Berikan penilaian mengenai dampak dari

pengurangan stres berpusat pada

keluarga dari skala 2 ke 4


Mengatur masalah keluarga dari

skala 2 ke 4
Menggunakan

strategi

untuk

situasi kehidupan lansia terhadap peran

hubungan keluarga
Dukung kesabaran

keluarga
Dukung dalam penerimaan keterbatasan

mengatur masalah dari skala 2 ke


4

Menggunakan sistem dukungan


keluarga yang tersedia dari skala

Modifikasi lingkungan:
Family Support

Bantu

keluarga

Layanan kesehatan:

Layanan Kesehatan:

Health Status

Coping Enhancment

Memanfaatkan sumber layanan


sosial yang sesuai dari skala 3 ke

dalam

menghadapi

masalah dengan strategi yang sesuai

3 ke 4

mengatur

orang lain.

Modifikasi lingkungan:
Family Coping

dalam

Bantu keluarga dalam dalam memeriksa


sumber sumber yang tersedia untuk

Keluyuran

memenuhi tujuannya
Sediakan informasi aktual mengenai

diagnosis, penanganan dan prognosis


Berikan ketrampilan sosial yang tepat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mengenal masalah


selama 4x dalam 1 bulan di harapkan
pasien dapat mencapai :
Mengenal masalah
Tingkat Demensia :

Keluyuran yang tidak aman

Kesulitan menemukan jalan ke

Dementia Management: Wandering:

Identifikasi pola kebiasaan dari perilaku


berkaliaran lansia

Mampu memutuskan
Dementia Management: Wandering:

Bangun hubungan pribadi dengan lansia dan


anggota keluarga yang akan terlibat

tempat yang dikenal

perawatan

Mampu Memutuskan

Mampu merawat
Tingkat Demensia:
Dementia Management: Wandering:

Kesulitan menafsirkan rangsang


lingkungan

Mampu merawat

Safe Woundering:

Ingatkan tetangga mengenai perilaku


keluyuran lansia
Area Restriction

Berpindah tanpa membahayakan

diri sendiri dari skala 3 ke 4


Berpindah tanpa membahayan
orang lain

Sediakan lansia dengan keamanan dan


kenyamanan psikologis.

Modifikasi lingkungan
Dementia Management:Wandering

Modifikasi Lingkungan

Safe Wandering:

Modifikasi aspek yang berbahaya dari rumah


lansia (singkirkan karpet, sediakan label
kamar, dan jaga rumah dari penerangan yang

dapat dialihkan dari aktivitas yang

baik)

tidak aman skala 3 ke 4

Area Restriction:

Gunakan alat pelindung dan tindakan (misal:


deteksi tindakan alarm, pagar).

Kerusakan memori

Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mengenal masalah:


selama 4x dalam 1 bulan di harapkan
pasien dapat mencapai :
Mengenal masalah:
Cognition

Memori langsung
Memori baru
Memori masa lalu

Latihan Memori

Diskusikan dengan keluarga lansia yang


mengalami hilang ingatan

Mampu memutuskan:
Latihan memori

Mampu memutuskan:
Cognition

Mampu merawat:

Mengingat kejadian

Latihan memori

Mampu merawat:
Memori
Mengingat informasi baru saja

terjadi secara akurat


Mengingat Informasi

seecara akurat
Mengingat informasi yang sudah

terbaru

Layanan Kesehatan:
Cognition

dengan

mengulangi

pemikiran

pasien

cara
yang

tepat
Implementasikan teknik mengingat yang

membantu ingatan.
Sediakan pengingat

dengan cara yang tepat


Beri latihan orientasi, misal informasi

pribadi dan tanggal


Pantau perubahan memori dengan latihan

Modifikasi lingkungan

Komunikasi sesuai usia

ingatan

tepat, misalnya visual imagery, alat yang

lama secara akurat

Stimulasi

terakhir diekspresikan, dengan cara yang

Cognition

Mengatasi ingatan

dengan

gambar

Modifikasi lingkungan:
Latihan Memori

Dorong pasien untuk berpartisipasi dalam


progaram grup latihan memori yang

sewajarnya

Memproses informasi

Layanan Kesehatan:
Latihan Memori

Rujuk pada terapi okupasi, dengan cara


yang tepat

3. Implementasi dan Evaluasi


Tgl

Waktu

18-11- 17.00
2016

Masalah

S.O.A.P.I.E.R

Gangguan proses keluarga

S: Keluarga mengatakan lebih sabar dalam


mengatasi masalah dan sedikit paham dengan
strategi yang digunakan.
O: Keluarga terlihat tenang
A: Gangguan proses keluarga
P: Teruskan intervensi
I: gunakan teknik peningkatan koping dan

dukungan keluarga
E: Keluarga masih terrlihat bingung
R: Lanjutkan intervensi peningkatan koping dan
dukungan keluarga
19-11- 08.00

Keluyuran

2016

S:Lansia mengatakan tidak mengerti


O: lansia tampak bingung
A: Masalah Keluyuran
P: Intervensi dilanjutkan
I: Memberikan penjelasan dan tetap lanjutkan
modifikasi lingkungan dan pengawasan terhadap
lansia
E: Lansia masih sangat terlihat bingung.
R: Lanjutkan intervensi

19-11- 09.00
2016

Kerusakan memori

S: Lansia mengatakan tidak mengerti apa yang


harus dia lakukan

O: Lansi tampak masih sangat bingung.


A: Masalah kerusakan memori
P: Intervensi dilanjutkan
I: lakukan latihan memori secara berkala
E: Lansia masih sangat terlihat bingung.
R: Lanjutkan intervensi Latihan memori.

Anda mungkin juga menyukai