ISBAR
Disusun Oleh:
Kelompok 3 PSIK 7 C3
2020
A. Latar Belakang
Ada perbedaan sebelum dan sesudah pelaksanaan model SBAR. Secara kualitatif
didapatkan empat tema yaitu struktur SBAR, waktu pelaporan, aspek keselamatan dan
pribadi pasien. Sehingga model SBAR dianggap sebagai struktur yang baik dalam
menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada serta mampu menaikkan indikator
keselamatan pasien. Melalui pelatihan komunikasi SBAR yang diberikan kepada tenaga
kesehatan diharapkan mampu menciptakan informasi yang akurat dan efektif yang dapat
diinformasikan kepada orang yang akan menerima informasi dan diaplikasikan di setiap
B. Tujuan Makalah
dalam menyampaikan kondisi pasien yang kritis dan perlu tindakan segera.
kondisi pasien yang kritis atau perlu perhatian dan tindakan segera. Komunikasi ISBAR
adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk petugas kesehatan dalam
menyampaikan kondisi pasien yang efektif merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
yang tidak efektif adalah hal yang paling sering disebutkan sebagai penyebab dalam
beberapa kasus yang ada di rumah sakit. Komunikasi harus tepat pada waktunya, akurat,
yang efektif dan meningkatkan keselamatan pasien. ISBAR juga dapat digunakan
secara efektif untuk meningkatkan serah terima antara shift atau antara staf di
daerah klinis yang sama atau berbeda. Melibatkan semua anggota tim kesehatan
1. Introduction, berisi:
Salam
2. Situation, berisi:
Identitas pasien
3. Background, berisi:
Latar belakang pasien, yaitu Riwayat Penyakit Sekarang (RPS),
4. Asessment
Sebutkan penilaian kondisi pasien menurut pelapor (bila ada) Dengan kata-
5. Recommendation
datang”
6. Konfirmasi ulang.
Bila benar, pihak yang dilapori menyatakan setuju dengan hasil tersebut.
Pembicaraan selesai.
3. Dalam waktu 1×24 jam, dokter yang dikonsuli harus membubuhkan tanda
2. Konsultasi antardokter
e. Unit Terkait :
1. Keperawatan
2. Dokter
4. Laboratorium
5. Radiologi
6. Instalasi Gizi
D. Skenario ISBAR
Perawat : Saya perawat ….. dari ruang Mawar RS Pelita Harapan ingin melaporkan
ruang Mawar nomor 12b dengan diagnosa medis vertigo. Saat ini kondisi
pasien tidak baik, pasien terlihat lemas dan berbaring diatas tempat tidur.
dan juga sudah memberikan analgesik. Jadi bagaimana dok apakah ada
Dokter : Baik sus, lanjutkan latihan tarik nafas dalam untuk mengurangi rasa
vitalnya juga.
Perawat : Baik dok, saya ulangi rekomendasi dari dokter. Lanjutkan untuk latihan
https://snars.web.id/rs/sbar-komunikasi-efektif-di-rumah-sakit/
https://doi.org/10.31227/osf.io/tkwe8
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/download/34577/75676582412