Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Vulvovaginitis

DISUSUN OLEH
Wahyuni Septiana
(201310201065)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
YOGYAKARTA
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


VULVOVAGINITIS
I . Identifikasi masalah
Vaginitis adalah diagnosis masalah ginekologis yang paling sering terjadi
dipelayanan primer. Sekitar 90% dari perempuan yang terkena, kondisi ini disebabkan oleh
vaginosis bacterial, kandidiasis atau trikomoniasis vulvovaginal. Keputihan merupakan gejala
yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita. Gangguan ini merupakan masalah
kedua sesudah gangguan haid.
Keputihan seringkali tidak ditangani dengan serius oleh para remaja. Padahal, keputihan bisa
jadi indikasi adanya penyakit. Hampir semua perempuan pernah mengalami keputihan. Pada
umumnya, orang menganggap keputihan pada wanita sebagai hal yang normal. Pendapat ini
tidak sepenuhnya benar, karena ada berbagai sebab yang dapat mengakibatkan keputihan.
Keputihan yang normal memang merupakan hal yang wajar. Namun, keputihan yang tidak
normal dapat menjadi petunjuk adanya penyakit yang harus diobati (Djuanda, Adhi. dkk,
2005).

II. Pengantar
Bidang studi : keperawatan maternitas
Topik

: kesehatan reproduksi wanita

Sub topik

: Vulvovaginitis

Sasaran

: wanita dengan usia produktif

Hari /tanggal : Sabtu, 2 Januari 2015


Jam

: 10.00 WIB

Waktu

: 20 menit

Tempat

: Rumah Pasien

III. Tujuan Intuksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan selama 40 menit, Nn. R dapat mengerti tentang
Vulvovaginitis serta penanganannya.

IV. Tujuan Intruksional Kusus (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan selama 20 menit diharapkan Nn. R dapat menjelaskan tentang
1) Definisi Vaginitis,vulvitis dan Vulvovaginitis
2) Penyebab Vulvovaginitis
3) Manifestasi Klinis Vulvovaginitis
4) Perawatan Vulvovaginitis

V. Materi
Terlampir

VI. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VII. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet

VIII. kegiatan pembelajaran


No
1.

Waktu
3 menit

Kegiatan role play model

Kegiatan peserta

Pembukaan

1. Menjawab salam
2. mendengarkan dan

1. Memberikan salam

memperhatikan

2. Menjelaskan tujuan pembelajaran


3.

Menyebutkan pokok bahasan yang akan


di sampaikan

4. Appersepsi
5. Kontrak Waktu
2.

10 menit

Pelaksanaan materi

Menyimak dan memperhatikan

Pelaksanaan materi penyuluhan secara berurutan


dan terartur
Materi
1) Definisi
Vulvovaginitis

Vaginitis,vulvitis

dan

2) Penyebab Vulvovaginitis
3) Manifestasi Klinis Vulvovaginitis
4) Perawatan Vulvovaginitis

3.

5 menit

Evaluasi :

Bertanya dan menjawab pertanyaan

1. Bertanya pada Audien tentang materi yang


telah dijelaskan
2. Memberi kesempatan kepada audience
untuk bertanya
3. Memberikan kesempatan kepada udience
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan

4.

2 menit

Penutup

Menjawab salam

1. Menyimpulkan materi yang telah


disampaikan
2. Uapan Terimah Kasih
3. mengucapkan salam

IX. Pengesahan
Yogyakarta, 2 Januari 2015
Sasaran

Nn. R

Penyuluh

Wahyuni Septiana

Mengetahui
Ns. Kustiningsih, M. Kep, Sp.Kep, An

X. Evaluasi
Metode evaluasi

: Diskusi tanya jawab

Jenis pertanyaan

: lisan

Jumlah soal

: 2 soal

XI. Lampiran Materi


1) Definisi Vaginitis,vulvitis dan Vulvovaginitis
Vaginitis adalah suatu peradangan pada lapisan Vagina. Vulvitis adalah
suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita).
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina.

2) Penyebab Vulvovaginitis
a. Infeksi
a) Bakteri ( missal klamidia, gonokokus)
b) Jamur (misalnya candida) terutama pada penderita diabetes, wanita
hamil dan pemakai antibiotic.
c) Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis)
d) Virus (misalnya virus papilloma manusia dan virus herpes).
b. Zat atau benda yang bersifat iritatif.

a) Spermisida, pelumas, kondom, diafragma, penutup serviks dan


spons
b) Sabun cuci dan pelembut pakaian
c) Deodoran
d) Zat didalam air mandi
e) Pembilas vagina
f) Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak
menyerap keringat
g) Tinja
c. Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya
d. Terapi penyinaran
e. Obat-obatan
f. Perubahan hormonal.
3) Manifestasi Klinis Vulvovaginitis
a. Keluarnya cairan abnormal dari vagina (jumlah sangat banyak, baunya
menyengat atau disertai gatal-gatal, dan nyeri
b. Tampak lebih kental dan warnanya bermacam-macam.
c. Infeksi karena Bakteri : cairan berwarna putih, abu-abu atau keruh
kekuningan dan berbau amis.
d. Infeksi Jamur : gatal-gatal sedang sampai hebat dan rasa terbakar pada
vulva dan vagina. Kulit tampak merah dan terasa kasar, keluar cairan
kental seperti keju. Infeksi ini cenderung berulang pada wanita
penderita diabetes dan wanita yang mengkonsumsi antibiotic.

e. Infeksi karena Trichomonas Vaginalis : cairan berbusa yang berwarna


putih, hijau keabuan atau kekuningan dengan bau yang tidak sedap dan
gatal-gatal yang sangat hebat.
f. Cairan yang encer dan terutama jika mengandung darah, bisa
disebabkan

oleh

kanker

vagina,

serviks

(leher

Rahim)

atau

endometrium.
4) Perawatan untuk Vulvovaginitis
a. Memakai pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat
sehingga sirkulasi udara tetap terjaga (misalnya terbuat dari katun)
b. Menjaga kebersihan vulva (sebaiknya gunakan sabun gliserin)
c. Kompres dingin pada vulva atau berendam dalam air dingin untuk
mengurangi nyeri dan gatal-gatal.
d. Usap dari depan ke belakang setelah menggunakan toilet.
e. Mengeringkan sebaiknya dengan menggunakan kain seperti handuk.
f. Jangan gunakan douche. Vagina anda tidak memerlukan pembersihan
lain dari mandi biasa.. berulang menggunakan douche mengganggu
organisme normal yang berada di vagina dan dapat benar-benar
meningkatkan risiko infeksi vagina. Douche tidak menghilangkan
sebuah infeksi vagina.
g. Gunakan kondom lateks laki-laki. Ini membantu mencegah infeksi yang
ditularkan melalui hubungan seksual.
h. Pakailah celana yang tidak terlalu ketat atau stoking dengan pembalut
di selangkangannya. Jika anda merasa nyaman tanpa itu, langsung
mengenakan pakaian tidur. Ragi tumbuh subur dilingkungan lembab.

i. Periksakan ke rumah sakit atau dokter untuk mengetahui jenis infeksi


dan juga untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan jenis
infeksi.

XII. Daftar pustaka


NugrohoTaufan, Indra Utama B. (2014) Masalah Kesehatan Reproduksi
Wanita. Yogyakarta : Nuha Medika
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23212/5/Chapter%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai