Vulvovaginitis
DISUSUN OLEH
Wahyuni Septiana
(201310201065)
II. Pengantar
Bidang studi : keperawatan maternitas
Topik
Sub topik
: Vulvovaginitis
Sasaran
: 10.00 WIB
Waktu
: 20 menit
Tempat
: Rumah Pasien
V. Materi
Terlampir
VI. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
Waktu
3 menit
Kegiatan peserta
Pembukaan
1. Menjawab salam
2. mendengarkan dan
1. Memberikan salam
memperhatikan
4. Appersepsi
5. Kontrak Waktu
2.
10 menit
Pelaksanaan materi
Vaginitis,vulvitis
dan
2) Penyebab Vulvovaginitis
3) Manifestasi Klinis Vulvovaginitis
4) Perawatan Vulvovaginitis
3.
5 menit
Evaluasi :
4.
2 menit
Penutup
Menjawab salam
IX. Pengesahan
Yogyakarta, 2 Januari 2015
Sasaran
Nn. R
Penyuluh
Wahyuni Septiana
Mengetahui
Ns. Kustiningsih, M. Kep, Sp.Kep, An
X. Evaluasi
Metode evaluasi
Jenis pertanyaan
: lisan
Jumlah soal
: 2 soal
2) Penyebab Vulvovaginitis
a. Infeksi
a) Bakteri ( missal klamidia, gonokokus)
b) Jamur (misalnya candida) terutama pada penderita diabetes, wanita
hamil dan pemakai antibiotic.
c) Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis)
d) Virus (misalnya virus papilloma manusia dan virus herpes).
b. Zat atau benda yang bersifat iritatif.
oleh
kanker
vagina,
serviks
(leher
Rahim)
atau
endometrium.
4) Perawatan untuk Vulvovaginitis
a. Memakai pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat
sehingga sirkulasi udara tetap terjaga (misalnya terbuat dari katun)
b. Menjaga kebersihan vulva (sebaiknya gunakan sabun gliserin)
c. Kompres dingin pada vulva atau berendam dalam air dingin untuk
mengurangi nyeri dan gatal-gatal.
d. Usap dari depan ke belakang setelah menggunakan toilet.
e. Mengeringkan sebaiknya dengan menggunakan kain seperti handuk.
f. Jangan gunakan douche. Vagina anda tidak memerlukan pembersihan
lain dari mandi biasa.. berulang menggunakan douche mengganggu
organisme normal yang berada di vagina dan dapat benar-benar
meningkatkan risiko infeksi vagina. Douche tidak menghilangkan
sebuah infeksi vagina.
g. Gunakan kondom lateks laki-laki. Ini membantu mencegah infeksi yang
ditularkan melalui hubungan seksual.
h. Pakailah celana yang tidak terlalu ketat atau stoking dengan pembalut
di selangkangannya. Jika anda merasa nyaman tanpa itu, langsung
mengenakan pakaian tidur. Ragi tumbuh subur dilingkungan lembab.