Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLEPLAY

MANAJEMEN KEPERAWATAN
DEMONSTRASI METODE ASUHAN KEPERAWATAN DALAM
DISCHARGE PLANNING

DISUSUN OLEH KEL 12/7D:


Rizky Ayu Permata Putri 1130017123
Nadya Vita Luthfiana 1130017131

FASILITATOR:
Nunik Purwanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
Peran :
1. Perawat : Rizky Ayu Permata P
2. Dokter : Nadya Vita L
3. Karu : Dwi Putri Lailatul H
4. Ketua Tim : Saptita Eka W
5. Pasien : Maulidia Laila S
6. Keluarga : Nadya Vita L

SKENARIO DIALOG DISCHARD PLANNING

Pada tanggal 16 mei 2017 seorang pasien bernama Ny. Caca di ruangan melati RS
Siti Hajar Sidoarjo, dengan diagnose medis Appendiksitis, akan dilakukan
discharge planning setelah melakukan operasi terkait penyakitnya.

Sebelum dinas sore dimulai, perawat pelaksana merencanakan dan


mendelegasikan tindakan keperawatan kepada perawat untuk dinas siang.
Setelah 6 hari dirawat pasien Caca diperbolehkan pulang oleh dokter karena
kondisinya sudah membaik. Untuk itu Karu beserta TIM di Ruang Melati akan
melakukan tindakan Discharge Planning.

Tahap persiapan karu :


Perawat : “Selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk
pasien Caca adalah melakukan Discharge Planning karena
kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk
perawatan dirumah, bagaimana persiapan kepada pasien Caca ?”

Ketua Tim : “baik, untuk persiapan discharge planning pada pasien Caca
sudah siap, status pasien dan format discharge planning sudah
dipersiapkan. Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka
post op pada bagian sebelah kanan bawah pasien yang
memungkinkan untuk terjadinya infeksi sehingga perlu di
informasikan kepada pasien dan keluarga mengenai diet, tempat
control, cara perawatan luka dirumah, dan tanda-tanda terjadi
bahaya dan kegawatan pada pasien.”
Karu : “Baik, terimakasih untuk ketua tim, untuk berkasnya saya
periksa dulu”
Ketua Tim : “baik bu ini berkas-berkasnya beserta format discharge
planningnya”

Setelah karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan


pasien untuk melakukan discharge planning dan disusul oleh kedatangan
dokter

Tahap pelaksanaan
Dokter datang melakukan visit ke pasien Ny “C” didampingi oleh Karu,
Ketua Tim, dan Perawat Pelaksana. Setelah dokter memeriksa, keadaan
pasien ternyata sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Karu : “dokter, ini pasien Ny. “C” dengan diagnose Apendiksitis hari
ke 6, kondisinya dari kemarin sampai sekarang sudah lumayan
membaik”
Dokter : “selamat pagi bu, bagaimana keadaannya?”
Pasien : “alhamdulillah sudah membaik dok.”
Dokter : “ibu Caca tidak ada keluhan?”
Pasien : “ tidak ada dokter”
Setelah itu dokter memeriksa keadaan umum pasien dan hasilnya sudah
membaik.
Dokter : “ ibu Caca setelah saya memeriksa kondisi ibu ternyata kondisi
ibu memang membaik, dan ibu Caca sudah diperbolehkan untuk
pulang”.

Setelah itu dokter meninggalkan pasien. Karu dan perawat lainnya kembali
ke ruangan
Karu : alhamdulillah, hari ini ibu sudah diperbolehkan untuk pulang.
Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus administrasi”
Pasien :“iya bu untuk administrasinya nanti keluarga saya yang
mengurusnya beserta berkas-berkasnya”
Karu : “baiklah kalau begitu bu, namun ada satu hal yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan ibu, ini nanti suster Cici yang
akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan ibu
dirumah, bagaimana apakah ibu bersedia?”
Pasien : “iya bu, boleh silahkan”
Ketua Tim : “baik kak, disini saya menyampaikan beberapa hal, yaitu yang
pertama” :
1. Ibu harus mematuhi diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah
lemak, rendah glukosa, dan jangan memakan makanan yang
terlalu pedas dan asam
2. Jika terjadi tanda-tanda infeksi pada luka ibu yang ditandai
dengan nanah, luka berwarna merah, nyeri dan bengkak, ibu
harus segera mencari bantuan untuk segera ke pelayanan
kesehatan
3. Perawatan luka dan mencegah luka baru seperti tidak memakai
baju yang ketat dan sempit serta hindari kulit yang lembab
Ketua Tim : “ bagaimana kak apakah sudah jelas? Apakah ada pertanyaan?”
Keluarga : “ tidak ada sus”
Perawat : “baik kalau tidak ada, kita lanjutkan kak ya, selain yang
disampaikan perawat Cici tadi hal ini juga perlu ibu dan keluarga
ketahui yaitu tetap menjaga luka post op ibu agar tetap kering dan
bersih. Jika terjadi bengkak dan bernanah, berdarah ataupun
benangnya lepas karena tertekan, ibu harus segera ke pelayanan
kesehatan terdekat.”
Perawat : “ bagaimana kak apakah sudah jelas?”
Pasien : “ sudah sus”
Perawat : “ baiklah bu, saya kira ibu sudah cukup paham dengan apa yang
saya sampaikan, terimakasih atas kerjasamanya”
Pasien : “ iyaa sama sama sus”
Perawat : “ baik bu Caca, saya kira semua sudah disampaikan dengan baik,
sekarang ibu dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap
pulang. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan Ibu disini
ada yang kurang. Semoga ibu sehat selalu”
Pasien : “ iya suster, tidak apa-apa. terimakasih banyak”
Perawat : “iya sama sama, assalamualaikum”
Pasien : “ waalaikumsalam wr wb”
Kemudian Karu dan Tim kembali ke ruangan
Tahap Penutup
Karu : “ terimakasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk
kegiatan discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun
saya harap untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk
kenyamanan dan kepuasan pasien dan keluarga”
Perawat : “ baik ibu”
Karu : “ baik selamat bertugas kembali, tetap jaga senyuman, jaga diri
dan semangat. Assalamualaikum.”
Perawat : “baik bu waalaikumslaam wr wb.”

Anda mungkin juga menyukai