Ronde keperawatan ( nursing rounds ) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien yang akan dilaksanakan oleh perawat disamping melibatkan klien
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus dilakukan
oleh perawat primer dan / atau perawat konselor, kepala ruangan, perawat rekan yang perlu juga
melibatkan seluruh anggota tim kesehatan ( Nurasalam, 2011 ).
Didalam ronde keperawatan terjadi proses interaksi antara perawat dengan perawat, perawat
dengan pasien. Seni bahwa ronde keperawatan merupakan prosedur dimana doa atau lebih
perawat kunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan membantu dalam
merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan pada pasien untuk kali
masalah keeperawatannya serta mencapai pelayanan keperawatan yang telah diterima pasien
( nursalam & Ferry Efendi. 2009 )
Ronde keperawatan merupakan proses interaksi antara pengajar dan perawat atau siswa
perawat dimana terjadi proses pembelaaran. Ronde keperawatan dilakukan oleh guru perawat
atau kepala ners dengan anggota stafnya atau siswa untuk pemahaman yang jelas tentang
penyakit dan efek perawatan untuk setiap pasien ( Kinchay, A, 2012 ).
Ronde keperawatan mempunyai beberapa huruf sebagai berikut ini ( Nursalam, 20212 ).
D. MANFAAT
Manfaat ronde keperawatan yaitu sebagai berikut ( Kinchay, A, 2012 ) :
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunikasi keperawatan yang professional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan benar.
E. KRITERIA PASIEN
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang memiliki
kriteria sebagai berikut :
1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan
tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru atau langkah
F. TIPE- TIPE RONDE KEPERAWATAN
Berbagai macam tipe ronde keperawatan dikenal dalam studi kepustakaan. Diantaranya
adalah ada empat ( 4 ) tipe ronde keperawatan yaitu matrons rounds, nurse management
rounds, patient comfort rounds dan teaching nurse ( Nursalam, 2011 ).
1.) Matron nurse : seorang perawat berkeliling ke ruangan-ruangan, menanyakan kondisi
pasien sesuai jadwal rondenya, yang dilakukan perawat ronde ini adalah memeriksa
standart pelayanan, kebersihan dan kerapihan, dan menilai penampilan dan kemajuan
perawat dalam memberikan pelayanan pada pasien.
2.) Nurse management rounds : ronde ini adalah ronde manajerial yang melihat pada
rencana pengobatan dan implementasi pada kelompok. Untuk melihat prioritas
tindakan yang telah dilakukan serta melibatkan pasien dan keluarga pada proses
interaksi. Pada ronde ini tidak terjadi proses pembelajaran antara perawat dan head
nurse.
3.) Patient comport : ronde disini berfokus pada kebutuhan utama utama yang diperlukan
pasien dirumah sakit. Fungsi perawat dalam ronde ini adalah memenuhi semua
kebutuhan pasien. Misalnya ketika ronde dilakukan dimalam hari, perawat
menyiapkan tempat tidur untuk pasien tidur.
4.) Teaching rounds dilakukan antara teacher nurse dengan perawat atau mahasiswa
perawat, dimana terjadi proses pembelajaran. Teknik ronde ini biasa dilakukan oleh
perawat atau mahasiswa perawat. Dengan pembelajaran langsung. Perawat atau
mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat langsung pada pasien.
Nursing rounds adalah ronde yang dilakukan antara perawat dengan perawat,
physician-nurse adalah ronde pada pasien yang dilakukan oleh dokter dengan
perawat, sedangkan interdisplinary rounds adalah ronde pada pasien yang
dilakukan oleh berbagai macam tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, ahli
gizi serta fisioterapi, dan sebagainya ( Nursalam, 2011 ).
G. TAHAPAN RONDE KEPERAWATAN
Tahapan ronde keperawatan adalah ( Zainuddin Saleh, 2012 ).
1.) Pre- rounds keperawatan : preparation ( persiapan ), planning ( perencanaan ),
orientation ( orientasi ).
2.) Rounds meliputi : introduction ( pendahuluan ), interaction ( interaksi ), observation
( pengamatan ), instruction ( pengajaran ), summarizing ( kesimpulan ).
3.) Post- rounds, meliputi : debriefing ( tanya jawab ), feedback ( saran ), reflection
( refleksi ), preparation ( persiapan ).
Langkah-langkah ronde keperawatan adalah sebagai berikut ( zaimuddin saleh,
2012 ):
1. Persiapan
a) Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
b) Pemberian inform consent kepada klien atau keluarga
2. Pelaksanaan
a) Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ni penjelasan
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau
telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
b) Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c) Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau perawat konselor kepada
ruangan tentang masalah klien serta tindakan yang akan dilakukan.
d) Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan
ditetapkan.
3. Pasca ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta
menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.
4. Kriteria Evaluasi
Kriteria evaluasi pada pelaksana ronde keperawatan adalah sebagai berikut
( Zainuddin , 2012 ).
a. Stuktur
1. Persyaratan administratif ( informed consent, alat dan lainnya ).
2. Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan.
3. Persiapan dilakukan sebelumnya
b. Proses
1. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
2. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran ysng
telah di tentukan.
c. Hasil
1. Klien merasa puas dengan hasil pelayanan.
2. Masalah klien dapt teratasi
3. Perawat dapat :
a. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
b. Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
c. Meningkatkan kemampuan validasi data klien
d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
e. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah klien
f. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
g. Meningkatkan kemampuan justifikasi
h. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
Nursalam Dan Ferry Efendi, 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika