Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

KASUS SEMU
Pada tanggal 17 Juni 2019 klien Ny. R di bawa ke Ponek IGD RSI

JEMUR SARI mengatakan sakit pinggang menjalar sampai ke ari – ari

dan keluar darah dari jalan lahir sekitar 30 menit. Pada hari kamis

tanggal 20 Juni 2019, Klien mengatakan sebelumnya pernah

melakukan operasi Sectio Caesarea saat melahirkan anak ke dua di

RSI JEMUR SARI kurang lebih sekitar 2 tahun yang lalu. Klien post

operasi sectio caesar 2 hari yang lalu mengeluh nyeri pada luka bekas

operasi SC, skala nyeri 4, klien mengeluh perutnya terasa kembung,

klien mengatakan nyeri dirasakan ketika bergerak, klien tampak

meringis, terdapat luka jahitan di abdomen, intensitas nyeri ringan (4),

klien tampak sesekali memegang perut jika nyeri terasa, klien

mengatakan darah yang keluar dari kemaluan tidak terlalu banyak,

sesekali aktivitas klien juga dibantun keluarganya. Bayi klien dirawat di

ruangan yang sama dengan klien dan berat badan lahir 2800 gram dan

ASI klien lancar. Klien terpasang injecpam pada tangan sebelah kiri.

Hasil pengkajian tanda – tanda vital : Tekanan Darah :110/80 mmHg,

Suhu : 36, 5 ◦c, Pernafasan : 20 x/i, Nadi : 80 x/i.

3.1 Pengkajian

A. Identitas Klien

Nama : Ny. R
Umur : 30 Tahun
Nama suami : Tn. A
Umur suami : 48 tahun
Suku bangsa : jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bukik Batabuah
Statu Perkawinan : menikah
B. Riwayat Keperawatan
1. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : umur 12 tahun siklus : teratur
Banyaknya : lamanya : 1 minggu
HPHT : 10 September 2018
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Anak ke Kehamilan persalinan Komplikasi nifas Anak
N Tah Umur Peny Jeni Peno Pe Lasera Inf Penda Jen bb P
o. un keham ulit s long ny si eks rahan is j
ilan ulit i
1. 201 Nor Bida Deraja Tidak Per 3200 4
5 mal n t 1 ada em gr 5
desa (laseril pua
asi n c
hanya m
pada
mukos
a
vagina
da
kulit
perine
um)

2. 201 Trisme Anak Ope Dokt Tidak per 3520 5


7 ster III tidak rasi er ada em gr 0
mau seti pua
turun o n c
ke caes m
pangg area
ul
3 201 Trimes Dikar Ope Dokt Tidak Per 2800 4
9 ter III enaka rasi er ada em gr 7
n seti ruma pua ,
jarak o h n 5
keha caes sakit
milan area c
yang m
terlal
u
dekat

C. Genogram

P. P. SC P. SC
Norm

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Pasien

…………. : Tinggal Serumah

2. Post partum sekarang


1. Riwayat persalinan sekarang : SC
2. Tipe persalinan : bantuan dokter
3. Lama persalinan :
4. Kala 1
5. Kala 2
6. Kala 3
7. Kala 4
3. Rencara perawatan bayi
1. Kesanggupan dan pengetahuan dalam perawatan bayi
a) Breast care :
b) Perineal care :
c) Nutrisi :
d) Senam nifas :
e) Kb :
f) Menyusui :
4. Riwayat keluarga berencana
a. Melaksanakan kb : tidak
5. Riwayat kesehatan
a Penyakit yang pernah di alami ibu : tidak ada
b Pengobatan yang di dapat : tidak ada
c Riwayat penyakit keluarga : Keluarga klien mengatakan
tidak ada yang menderita penyakit menular ataupun turunan
seperti : DM, Jantung, Asma, Ginjal, Ht, penyakit kejiwaan dan
penyaki infeksi lainnya.
6. Riwayat lingkungan
a Kebersihan : bersih
b Bahaya : tidak ada
D. Aspek Psikososial :
a. Persepsi ibu tentang keluhan / penyakit : tidak ada
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari
hari ? Bila ya
bagaimana...................................................................................................
c. Harapan yang ibu inginkan :
d. Ibu tinggal dengan siapa : suami dan anak
e. Siapa yang terpenting bagi ibu : keluarga
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : saling mensuport
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : Ya
E. Kebutuhan Dasar Khusus :
1) Pola nutrisi
a. Frekuensi makan : 3x / hari
b. Nafsu makan : baik
c. Jenis makanan rumah : nasi, lauk pauk, dan sayur
d. Makanan yang tidak disukai / alergi / pantangan : klien mengatakan
tidak ada riwayat alergi, baik makanan atau obat-obatan.
2) Pola Eliminasi
BAK
a. Frekuensi : 4-5 kali
b. b. Warna : kuning
c. Keluhan saat BAK : tidak ada
BAB
a. Frekuensi : 1 kali sehari
b. Warna : Khas
c. Bau : khas
d. Konsistensi : lembek
e. Keluhan : tidak ada
3) Pola Personal Hygiene
a. Mandi
Frekwensi : 2x sehari
Sabun : ya
b. Oral hygiene
Frekwensi : 3x sehari
Shampo : ya
c. Cuci rambut
Frekwensi : 1x 2hari
Shampo : ya
4) Pola Istirahat dan Tidur
a. Lama tidur : 8 jam / hari
b. Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
c. Keluhan : tidak ada
5) Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan : tidak ada
b. Waktu bekerja : tidak ada
c. Olah raga : jarang
d. Jenisnya : tidak ada
6) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok : tidak merokok
b. Minuman keras : tidak minum minuman keras
c. Ketergantungan obat : tidak ada
F. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : compos mentis
b. Tekanan darah : 110/80 mmHg
c. Nadi : 80x / menit
d. Respirasi : 20 x Suhu : 36,5C
e. Berat badan : 65 kg
f. inggi badan : 150cm
g. Kepala, mata, kuping, hidung, dan tenggorokan
Kepala : bulat
Mata :
a. Kelopak mata : simetris kanan dan kiri
b. Gerakan mata : normal
c. Konjungtiva : tidak anemis
d. Sklera : tidak ikterik
e. Pupil : normal, tidak melebar
f. Akomudasi : tidak ada
Hidung :
a. Reaksi alergi : tidak ada
b. Sinus : tidak ada sinus
Mulut dan Tenggorokan
a. Gigi geligi : tidak ada karies, tidak ada
pendarahan pada gusi, mukosa gigi lembab
b. Kesulitan menelan : tidak ada
Dada dan Axilla
a. Mammae : membesar ya
b. Areolla mammae : melebar
c. Papila mammae : menonjol
d. Colostrum : kuning keemasan, tekstur keemasan
Pernafasan
a. Jalan nafas : tidak ada sumbatan
b. Suara nafas : vesikuler
c. Menggunakan otot-otot bantu paernafasan : tidak
Sirkulasi jantung
a. Kecepatan denyut apical :60-100 bpm/ menit
b. Irama : teratur
c. Kelainan bunyi jantung : tidak ada
d. Sakit dada : tidak ada
e. Timbul : tidak ada
Abdomen
a. Mengecil : tidak
b. Linea & striae : ada
c. Luka bekas operasi : ada
d. Kontraksi : ada, nyeri
Genitourinary
a. Perineum : utuh
b. Vesika urinaria : tidak ada infeksi
Ekstremitas ( Integumen / Muskuloskeletal )
a. Turgor kulit : elastis
b. Warna kulit : sawo matang
c. Kontraktur pada persendian ekstremitas : tidak ada
d. Kesulitan dalam pergerakan
Atas : terpasang injekpam di tangan sebelah kirI
Bawah : simetris kanan dan kiri adanya udema pada kedua
kaki. Tidak ada kelainan
G. Data Penunjang
Hasil Laboratoium
NO NAMA PEMERIKSAAN JUMLAH SATUAN
1. HB 10,2 (g/dl)
2. LEUKOSIT 9,690 (10`3/ul)
3. TROMBOSIT 365,000 (10`6/ul)
4. HT 31,0 (%)

Data Pengobatan

NO NAMA OBAT DOSIS FREKUENS


I
1. CEFTRIAXONE 2 gr 2x1

2. SULFAFEROSUS 60 gr 2x1
3. DEXA 2 amp 1x1
4. VIT C 50 gr 3x1

ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny.R No. RM :
Umur : 30 tahun Th/Bln Ruang :

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS : Nyeri akut Agen cedera fisik
 Klien mengeluh nyeri pada luka post D.0077
op Sectio Caesarea
 Klien mengatakan nyeri muncul
ketika bergerak
 Klien mengatakan luka jahitan post
operasi sangat dirasakan saat
berjalan
 Klien mengeluh perut terasa
kembung
 Klien sesekali memengangi luka post
op Sectio Caesarea menggunakan
tangannya

DO :
 Skala nyeri klien 4
 Sesekali klien tampak meringis
 Klien tampak berhati-hati bila
bergerak
 Tampak luka post-op di bagian
bawah abdomen kurang lebih 10 cm
yang masih ditutup verban
 TD : 110/80 mmHg
 Suhu : 36,5 ◦c

2. DS : Resiko infeksi Kerusakan integritas
 Klien mengatakan perban luka D.0142 kalit
berdarah
 Klien mengatakan nyeri muncul
ketika bergerak
 Klien tampak sesekali
memengangi luka post op Sectio
Caesarea menggunakan
tangannya
DO :
 Verban luka post op Sactio
Caesarea tampak kotor karena
bekas darah
 Luka tampak bersih dan mulai
kering
 Tampak luka post op Sectio
Caesarea mulai kering
 Skala nyeri 3
 Tampak luka post-op di bagian
bawah abdomen kurang lebih 10
cm yang masih ditutup verban
 TD : 110/80 mmHg
 Suhu : 36,5 ◦c
 Nadi : 80 x/i
 Pernafasan : 20 x/i
 Leukosit : 9.690 (10`3/ul)

3. DS : Intoleransi aktivitas Imobilitas


 Klien mengatakan merasa lemah D.0056
 Klien mengatakan aktivitasnya
terkadang masih dibantu keluarga
 Klien mengatakan masih belum
bias berjalan terlalu jauh sendiri
 Klien mengatakan masih belum
bisa beraktivitan seperti biasa
DO :
 Klien tampak masih mencoba
berlatih berjalan
 Tampak luka post op Sactio
Caesarea di bagian bawah
abdomen kurang lebih 10 cm
 Klien tampak lesu
 Tampak Sesekali aktivitas klien
tampak di bantu keluarganya
 TD : 110/80 mmHg
 Suhu : 36,5 ◦c
 Nadi : 80 x/i
 Pernafasan : 20 x/i

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama Pasien : Ny. R No. RM :
Umur : 30 tahun Th/Bln Ruang :
No. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera fisik dibuktikan dengan
tampak meringis.

2. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit.

Intervensi Keperawatan
No SDKI SLKI SIKI
.
1. Nyeri akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (1.08238)
(D.0077) (L.08066) Definisi :
berhubunga Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola
n dengan Pengalaman pengalaman sensorik atau
agen cedera sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
fisik dengan emosional yang kerusakan jaringan atau fungsional
dibuktikan berkaitan dengan dengan onset mendadak atau
tampak kerusakan jaringan lambat dan berintensitass ringan
meringis aktual atau hingga berat dan konstan.
fungsional, dengan
onset mendadak Observasi :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
atau lambat dan
frekuensi, intensitas nyeri
berintensita ringan 2. Identifikasi skala nyeri
higga berat dan 3. Identifikasi faktor penyebab
konstan. nyeri
4. Monitor efek samping
Kriteria Hasil : penggunaan analgetik
1. Keluhan nyeri
menurun dari Terapeutik :
skala 2 (cukup 1. Berikan teknik nonfarmakologis
meningkat) (Tarik nafas dalam, kompre
menjadi skala 5 hangat atau dingin)
(menurun) 2. Kontrol lingkungan yang
2. Tampak memperberat rasa nyeri (suhu,
meringis dari pencahayaan, kebisingan)
skala 2 (cukup 3. Fasilitas istirahat dan tidur
meningkat)
menjadi skala 5 Edukasi :
(menurun) 1. Jelaskan penyebab dan pemicu
3. Sikap protektif nyeri
dari skala 5 2. Jelaskan strategi Pereda nyeri
(cukup 3. Anjurkan monitor nyeri secara
meningkat) mandiri
menjadi skala 5 4. Anjurkan teknik
(menurun) nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian analgetik
(jika perlu)

2. Resiko
infeksi Pencegahan Infeksi (1.14539)
(D.0142) Tingkat Infeksi
(L.14137) Definisi:
berhubunga Mengidentifikasi dan menurunkan
n dengan Definisi :
Derajat infeksi risiko terserang organisme
kerusakan patogenik.
integritas berdasarkan
kulit. observasi atau
Observasi :
sumber informasi. 1. Monitor tanda dan gejala
infeksi local dan sistemik
Kriteria Hasil :
1. Kebersihan Terapeutik :
tangan dari 1. Batasi jumlah pengunjung
skala 2 (cukup 2. Berikan perawatan kulit pada
menurun) area edema
menjadi skala 5 3. Cuci tangan sebelum dan
(meningkat) sesudah kontak dengan pasien
2. Kebersihan dan lingkungan pasien
badan dari skala 4. Pertahankan teknik aseptic pada
2 (cukup pasien berisiko tinggi
menurun)
menjadi skala 5 Edukasi :
(meningkat) 1. Jelaskan tanda dan gejala
3. Nyeri dari skala infeksi
2 (cukup 2. Ajarkan cuci tangan dengan
meningkat) benar
menjadi skala 5 3. Anjurkan meningkatkan asupan
(menurun) nutrisi
4. Anjurkan meningkatkan asupan
cairan

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian antibiotic
ataupun imunisasi (jika perlu)
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No Hari/ No Diagnosa Implementasi Evaluasi
. Tangga DX Keperawatan
l
1. Kamis/ Nyeri Observasi : S : Klien
20 Juni berhubungan 1. Mengidentifikasi mengatakan
2019 dengan agen lokasi, karakteristik, nyeri sudah
cedera fisik frekuensi, intensitas tidak terasa
nyeri
dibuktikan O: Klien
2. Mengidentifikasi
dengan skala nyeri
tampak tenang
tampak 3. Mengidentifikasi skala nyeri 1
meringis faktor penyebab luka bekas
nyeri operasi tampak
4. Memonitor efek mulai kering
samping penggunaan A:Masalah
analgetik belum teratasi,
skala nyeri 1
Terapeutik : P:Intervensi
1. Memberikan teknik dilanjutkan
nonfarmakologis
dirumah, klien
(Tarik nafas dalam,
kompre hangat atau
di pulangkan.
dingin)
2. Mengkontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (suhu,
pencahayaan,
kebisingan)
3. Memfasilitasi istirahat
dan tidur

Edukasi
1. Menjelaskan
penyebab dan pemicu
nyeri
2. Menjelaskan strategi
pereda nyeri
3. Anjurkan monitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri

Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik (jika perlu)
2. Kamis/ Resiko Observasi S: Klien
20 Juni infeksi 1. Memonitor tanda mengatakan
2019 berhubungan dan gejala infeksi verban bekas
dengan local dan sistemik luka post
kerusakan operasi section
Terapeutik
integritas 1. Membatasi jumlah
caesarea sudah
kulit. pengunjung bersih
2. Memberikan O: Luka post
perawatan kulit operasi section
pada area edema caesarea di
3. Mencuci tangan bersihkan
sebelum dan dengan NaCl
sesudah kontak 0,9%
dengan pasien dan A: Masalah
lingkungan pasien belum teratasi,
4. Mempertahankan
luka tampak
teknik aseptic
pada pasien
bersih dan
berisiko tinggi tampak sudah
mulai kering
Edukasi P: Intervensi
1. Menjelaskan dilanjutkan
tanda dan gejala dirumah, klien
infeksi dipulangkan.
2. Mengajurkan cuci
tangan dengan
benar
3. Menganjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
4. Menganjurkan
meningkatkan
asupan cairan

Kolaborasi
1. Mengkolaborasi
pemberian
antibiotic ataupun
imunisasi (jika
perlu)

Anda mungkin juga menyukai