H USIA 25 (TH), P1 A1
DENGAN POST OPERASI SC DIRUANG BURANGRANG
RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
CIMAHI
Di Susun oleh:
PENGKAJIAN POSTPARTUM
I. PENGKAJIAN
A. Identitas :
Identitas klien : Penanggung jawab :
Nama : Ny. H.................................. Nama : Tn. I............................
Umur : 25 tahun............................ Umur :26 tahun......................
Pendidikan : SLTA/SMA.......................... Pendidikan : SLTA....................
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga............ Pekerjaan : karyawan swasta.
Alamat : Perum Tipar silih asih........ Alamat : Perum Laksmana.....
Tgl masuk : 26 – 10 - 2020................... Hub. Dg klien : suami.............
Tgl pengkajian : 29 – 10 - 2020...................
No medrec : 306577..............................
Diagnosa medis : P1 A1 post SC dd CPD.......
B. Status Kesehatan
1. Keluhan Utama : Nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) : pasien mengatakan nyeri pada perut luka bekas
operasi, nyeri dirasakan pada saat bergerak dan
berkurang pada saat istirhat, nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6 (1-10)
3. Riwayat Obstetri yang lalu
Kelahiran : Umur
Komplikasi Keadaan
abortus, anak &
No Tahun Penolong Tindakan kehamilan, anak
Preterm, Janis
persalinan, dan nifas sekarang
aterm, mati kelamin
1 Abortus Bidan kuretase
2018
h. Komplikasi Kala I :…
Kala II:…
i. Keadaan bayi : Lahir tanggal 26-10-2020 Jam…
BB 2600 gram
Nilai Apgar…
Cacat bawaan : tidak ada
Masa gestasi…
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita : tidak ada
7. Riwayat penyakit keluarga: tidak ada
8. Riwayat menstruasi :
a. Menarche umur : 12 tahun
b. Siklus : teratur
c. Lamanya : 5-6 hari
d. Keluhan dismenorrhoe : nyeri
e. Keluhan keputihan : tidak ada
9. Kontrasepsi yang pernah digunakan : tidak ada
10. Riwayat social
Kehamilan ini: Direncanakan
Perasaan tentang kehamilan ini
Status perkawinan : … kawin, 1 kali
Kawin I: Umur : … tahun , Anak : - orang
Kawin II:…
D. DATA PENGETAHUAN
1. Tanda bahaya post partum
2. Pola hubungan seksual
3. Kebutuhan Nutrisi
4. Senam nifas
5. Personal higyene
6. Perawatan bayi
7. Tekhnik Menyusui yang baik
8. KB / kontrasepsi
E. Data penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Hb 9.7 g/dl 11,0-15,0
Eritrosit 3.7 10ˆ6/ uL 4,0-5,5
Leukosit 21.5 10ˆ3/ uL 4,0-10,0
Hematokrit 28.8 % 36,0-48,0
Trombosit 366 10ˆ3/ uL 150-450
Sero-Imunologi
Anti HIV Negatif Negatif
Hepatitis
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif
SARS Cov-2 antibody (ig G-IgM) Non Reaktif Non Reaktif
Diteruskan ke
serebri
Nyeri
Keterbatasan dalam
bergerak
DS: - Post Op SC Resiko infeksi
DO: Terdapat luka post
operasi di bagian
perut bagian bawah,
nilai L 9,5. Luka masih Insisi pembedahan
basah
Risiko masuknya
bateri dan kuman ke
dalam jaringan
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik d.d tampak meringis
b. Intoleransi aktivitas b.d imobilitas d.d merasa lemah
c. Resiko infeksi b.d efek prsedur invasif
3. Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Perencanaan Tindakan Keperawatan
. Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Menejemen Nyeri
pencedera fisik d.d asuhan keperawatan selama a. Observasi
tampak meringis 3 x 8 jam, diharapkan nyeri 1) Identifikasi lokasi, karakteristik durasi, frekuensi, kualitas dan
pasien berkurang dengan intensitas nyeri
kriteria hasil : 2) Identifikasi skala nyeri
1. TTV dalam rentang 3) Identifikasi respon nyeri non verbal
normal 4) Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
2.skala nyeri berkurang 5) Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
3.tidak meringis kesakitan 6) Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup
7) Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
8) Monitor efek samping penggunaan analgetik
b. Terapeutik
1) Beikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyer
2) Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
3) Fasilitasi istirahat dan tidur
4) Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
c. Edukasi
1) Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
2) Jelaskan strategi meredakan nyeri
3) Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4) Anjurkan enggunakan anelgetik secara tepat
5) Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
d. Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan intervensi
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan intervensi