Anda di halaman 1dari 16

ASKEB PNC POST SC HARI II

ASUHAN KEBIDANAN POST SECTIO CAESAREA HARI KE DUA


NY N DENGAN NYERI LUKA JAHITAN OPERASI
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 28 JUNI 2014

No.Register : 06 71 89

Tanggal masuk : 26 Juni 2014, jam 05.00 wita

Tanggal operasi : 26 Juni 2014, jam 12.00 wita

Tanggal pengkajian : 28 Juni 2014, jam 09.00 wita

Nama pengkaji : Desy Rustiwati R

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / suami

Nama : Ny. N / Tn.I

Umur : 25 tahun / 32 tahun

Nikah / lamanya : 1 kali / 2 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl.Landak Baru Lrg 8

B. Data Biologis / Fisiologis


1. Nyeri perut pada daerah operasi secsio caesaria

2. Riwayat keluhan

a. Sifat keluhan tidak menetap

b. Mulai timbul setelah SC

c. Lokasi keluhan pada daerah abdomen bagian bawah (daerah bekas SC)

d. Upaya untuk mengurangi keluhan utama dengan istirahat (berbaring dengan posisi

terlentang)

3. Keluhan lain yang menyertai : produksi ASI masih kurang

C. Riwayat Kesehatan yang Lalu

1. Ibu telah mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali

a. TT 1 tanggal 20 Januari 2014

b. TT 2 tanggal 24 Februari 2014

2. Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes melitus

3. Ibu tidak ada riwayat operasi dan opname

4. Ibu tidak ada riwayat penyakit menular dan keturunan

5. Tidak ada riwayat alergi

6. Tidak pernah mengkomsumsi obat obatan, alkohol dan rokok

D. Riwayat Obstetri

1. Riwayat Haid

a. Menarche : 13 tahun

b. Siklus haid : 28 30 hari


c. Lama haid : 5 6 hari

d. Dismenorhea : Tidak ada

2. Riwayat Ginekologi

a. Tidak pernah menderita penyakit infeksi organ reproduksi

b. Tidak pernah menderita penyakit menular seksual

E. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Sekarang

1. GI P0 A0

2. HPHT tanggal 24 Oktober 2013

3. TP tanggal 1 Juli 2014

4. Ibu teratur memeriksakan kehamilannya sebanyak 5 kali

5. Ibu merasakan pergerakan janinnya sejak usia kehamilan 5 bulan

6. Ibu mendapat imunisasi TT 2 kali

7. Ibu dioperasi tanggal 26 Juni 2014 jam 12.00 wita

a. Kala I

a) Ibu masuk rumah sakit dengan keluhan sakit perut tembus belakang sejak jam 03.00

wita disertai pengeluaran air

b) Lamanya kala I 8 jam

c) Hasil pemeriksaan dalam (VT) yang dilakukan oleh dokter

Keadaan vulva dan vagina : t.a.k

Keadaan Portio : Melesap

Pembukaan : 10 cm

Ketuban : (-)
Presentase : Kepala

Penurunan : Hodge II

Penumbungan : Tidak ada

Molase : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

b. Kala II

a) Lamanya 30 menit

b) Bayi lahir pukul 12.30 wita

c) BBL : 2950 gram

d) PBL : 49 cm

e) Jenis kelamin : laki laki

f) A / S : 8/10

g) Jenis persalinan sectio saesarea dengan indikasi KPD

c. Kala III

a) Plasenta lahir lengkap pada jam 12.40 wita, selaput kotiledon lahir lengkap

b) Pendarahan 450 cc

d. Kala IV

Ja Waktu Tekan Nadi TFU Kandung Kontr Perdar


m an Kemih aksi ahan
Ke Darah Uterus
I 13.00 120/80 80x/i 1jrbpst Kosong Baik 35 cc
Wita mmHg
13.15 120/70 80x/i 1jrbpst Kosong Baik 35 cc
Wita mmHg
13.30 120/80 82x/i 1jrbpst Kosong Baik 30 cc
Wita mmHg
13.45 110/80 78x/i 1jrbpst Kosong Baik 25 cc
Wita mmHg
II 14.15 110/70 78x/i 1jrbpst Kosong Baik 15 cc
wita mmHg
14.45 110/70 80x/i 1jrbpst Kosong Baik 10 cc
wita mmHg

F. Riwayat KB

Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB

G. Riwayat Psikososial, Ekonomi, dan Spritual

1. Berharap agar kondisi dan bayinya sehat

2. Hubungan ibu dengan keluarga atau suami baik

3. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami

4. Penghasilan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari

5. Segela sesuatu yang terjadi diserahkan kepada Tuhan yang Maha Esa

H. Riwayat Kebutuhan Dasar

1. Nutrisi

Kebiasaan

a. Pola makan : 3 x sehari

b. Jenis makanan : nasi, sayur, ikan, tahu, dan tempe

c. Minum : air putih, susu

Post Op : ibu belum diperbolehkan makan

pada hari pertama


2. Eliminasi

Kebiasaan BAB

a. Frekuensi : 1 x sehari

b. Konsistensi : lunak

c. Warna : kecoklatan

Post Op : ibu belum pernah BAB

Kebiasaan BAK

a. Frekuensi : 6 x sehari

b. Konsistensi : amoniak

c. Warna : kuning jernih

Post Op : ibu BAK melalui kateter

3. Istirahat

Kebiasaan

a. Tidur siang : 2 jam sehari

b. Tidur malam : 8 jam sehari

Post Op : istirahat terganggu karena

perasaan sakit pada daerah

abdomen (bekas operasi)

4. Personal Hygiene

Kebiasaan

a. Mandi : 2 x sehari

b. Gosok gigi : 3 x sehari

c. Kramas : 3 x seminggu
d. Mengganti pakaian : setiap kali mandi dan setiap kali

basah / lembab

Post Op : ibu menyeka badannya dengan

waslap di tempat tidur, ganti

pakaian tiap kali basah / lembab,

dilakukan vulva hygiene setiap hari

I. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Pemeriksaan tanda tanda vital:

a. Tekanan darah : 110/70 mmHg ( N : 90/60 130/90 mmHg)


b. Nadi : 76 x/i ( N : 60 90 x/i )
c. Suhu : 36,9 oC ( N : 36,5 37,5oC)
d. Pernafasan : 20 x/i ( N : 16 24 x/i )
4. Pemeriksaan khusus
a. Kepala

Inspeksi : rambut berwarna hitam, kulit kepala tidak


berketombe, rambut tidak mudah rontok,
tidak ada benjolan
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri
tekan
b. Wajah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada
cloasma gravidarum
gravidarum
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
c. Mata

Inspeksi : tidak ada secret, simetris kiri dan


kanan, konjungtiva merah muda
dan sklera putih
d. Hidung

Inspeksi : tidak ada polip atau secret


Palpasi : tidak ada benjolam dam myeri tekan
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembab, tidak ada caries pada gigi,
tidak ada gigi yang tanggal , bibir tidak
pecah-pecah , lidah tidak kotor
f. Telinga

Inspeksi : bersih , simetris kiri dan kanan ,


tidak ada serumen
g. leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, kelenjar limfe dan vena
jugularis
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
h. Payudara

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting


susu terbentuk , hiperpigmentasi
pada areola mammae

Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan


i. Abdomen
Inspeksi : nampak luka operasi yang masih basah
dan ditutup kasa

Palpasi : ada nyeri tekan, TFU 2 jrbpst


j. Genetalia

Inspeksi : tampak pengeluaran lochia rubra, tidak


ada oedema dan varices, tidak ada
pembesaran kelenjar bartholini
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
k. Ekstremitas
Inspeksi : simetris kiri dan kanan , tidak ada
varices pada tungkai

palpasi : tidak ada oedema dan nyeri tekan

perkusi : refleks patella (+/+)


5. Pemeriksaan penunjang
a. Darah : HB : 11,2 gr %
b. Urine : albumin ( - )
Reduksi ( - )
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : Post SC hari ke II dengan nyeri luka bekas operasi

dengan gangguan pola tidur

1. Post SC hari ke II
DS : ibu dioperasi tanggal 26 Juni 2014, jam 12.00
DO : Tanggal pengkajian 28 Juni 2014, jam 09.00 wita
TFU 2 jrbpst
Kontraksi uterus baik
Pengeluaran lochia rubra
Analisa dan Interpretasi Data:
a. Dihitung dari tanggal operasi 26 Juni 2014 ke tanggal pengkajian 28 Juni 2014

menandakan ibu dalam masa post SC hari II dengan TFU 2 jrbpst. (Prawiroharjo,

Sarwono, 2008 hal 237)


b. Uterus teraba bundar dan keras menandakan kontraksi uterus baik. (Ilmu Kebidanan

2010,hal 24)
c. Lochia tidak lain dari secret luka yang berasal dari luka dalam rahim terutama luka

plasenta pada hari 1 3 hari. Lochia berupa darah berwarna kemerah merahan

disebut lochia rubra. ( Sarwono, Ilmu kebidanan,2010 hal 122)


2. Nyeri Luka Operasi
DS : Nyeri pada luka bekas operasi
DO : Ekspresi wajah ibu meringis bila bergerak
Tampak adanya luka jahitan ditutupi oleh verban
Adanya nyeri tekan pada daerah perut
Analisan dan Interpretasi Data:
Adanya luka bekas operasi mengakibatkan terputusnya kontinuitas

jaringan sehingga tubuh mengeluarkan zat kimia yang merangsang aktivitas reseptor

nyeri yang dipersepsikan sebagai rasa sakit nyeri oleh ibu. (Manuaba, Ida Bagus Gede

2007 hal 335)


3. Gangguan Pola tidur
DS : istirahat kurang karena nyeri pada luka bekas operasi
DO : ibu terlihat lemah
Ekspresi wajah meringis bila bergerak
Analisa dan Interpretasi Data:
Nyeri yang dirasakan oleh ibu dapat mempengaruhi seluruh sehingga

menyebabkan gangguan pola tidur (Saifuddin,2008 hal 39 40)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Diagnosa : Post SC hari ke II dengan nyeri luka bekas operasi

dengan gangguan pola tidur

Masalah potensial : Antisipasi terjadinya infeksi luka operasi

DS : Nyeri luka bekas operasi

DO : Luka jahitan masih basah

Terdapat jahitan dibagian abdomen yang tertutupi kasa

steril

Analisa dan Interpretasi Data:

Adanya luka bekas operasi merupakan pintu masuknya kuman patogen

dan menjadi tempat untuk berkembangbiaknya mikroorganisme sehingga dapat dapat

menimbulkan infeksi. Terputusnya continuitas jaringan pada perineum mengakibatkan

banyaknya pembuluh darah yang pecah dan keluarnya lochia dari kavum uteri

menyebabkan kuman patogen mudah masuk ke dalam serviks dan vagina dapat

menyebabkan infeksi. (Ilmu kebidanan, 2010 hal 52)

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat obatan

a. Cefodroxil 2x1
b. Asam mefenamat 3x1
c. SF 1x1
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Diagnosa : Post SC hari ke II dengan nyeri luka bekas

operasi dengan gangguan pola tidur

Masalah potensial : Antisipasi terjadinya infeksi luka operasi

Tujuan : Post SC berlangsung normal

Nyeri berkurang atau teratasi

Dapat beristirahat yang cukup

Tidak terjadi infeksi luka operasi

Kriteria : Keadaan umum baik, ditandai dengan tanda

tanda vital dalam batas normal

Proses involusio berlangsung normal

Ibu tidak mengeluh nyeri

Luka operasi kering

Rencana Tindakan

1. Jalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya


Rasional : pasien akan merasa nyaman sehingga
memudahkan komunikasi
2. Anjurkan ibu untuk mobilisasi aktif secara bertahap
Rasional : dengan mobilisasi aktif dapat mempercepat
penyembuhan luka
3. Ciptakan suasana yang tenang dengan membatasi pengunjung masuk kamar pasien
Rasional : dengan menciptakan suasana yang tenang,
pasien dapat beristirahat tanpa terganggu oleh
suara bising
4. Jelaskan penyebab nyeri
Rasional : pasien dapat beradaptasi dengan nyeri
5. Berikan pendidikan kesehatan tentang :
a. Personal hygiene
b. Gizi seimbang

Rasional : personal hygiene yang baik dapat memberi rasa


nyaman pada ibu serta mengurangi kesempatan

mikroorganisme untuk masuk dan

berkembangbiak dalam tubuh dan dengan gizi

seimbang kebutuhan nutrisi ibu akan terpenuhi

6. Kolaborasi dengan dokter tentang obat yang diberikan


Rasional : digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk
membunuh kuman penyebab penyakit

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 28 Juni 2014, jam 09.10 wita

1. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya


2. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi aktif secara bertahap
3. Menciptakan suasana yang tenang dengan membatasi pengunjung masuk kamar

pasien
4. Menjelaskan penyebab nyeri
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
c. Personal hygiene
d. Gizi seimbang
6. Mengkolaborasi dengan dokter tentang obat yang diberikan

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 28 Juni 2014, jam 09.25 wita

1. Ibu dan keluarga memberi respon terhadap penyampaian yang diberikan

2. Ibu sudah melakukan aktivitas ringan

3. Suasana kamar sudah tenagng dan pengunjung pasien Cuma 2 orang

4. Ibu mengerti dan mau melakukannya

5. Ibu mengerti dan mau melakukannya

6. Ibu mau mengkomsumsi obat obatan yang diberikan


ASUHAN KEBIDANAN POST SECTIO CAESAREA HARI KE DUA
NY N DENGAN NYERI LUKA JAHITAN OPERASI
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 28 JUNI 2014

No.Register : 06 71 89

Tanggal masuk : 26 Juni 2014, jam 05.00 wita


Tanggal operasi : 26 Juni 2014, jam 12.00 wita

Tanggal pengkajian : 28 Juni 2014, jam 09.00 wita

Nama pengkaji : Desy Rustiwati R

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny. N / Tn.I

Umur : 25 tahun / 32 tahun

Nikah / lamanya : 1 kali / 2 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl.Landak Baru Lrg 8

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Ibu dioperasi tanggal 26 Juni 2014, jam 12.00


2. Nyeri pada luka bekas operasi
3. Istirahat kurang karena nyeri pada luka bekas operasi

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Tampak luka operasi yang masih basah


2. TFU 2 jrbpst
3. Kontraksi uterus baik , teraba bundar dan keras
4. Pengeluaran lochia rubra
5. Ekspresi wajah tampak meringis bila bergerak
6. Adanya nyeri tekan pada daerah perut
ASSESMENT ( A )

Diagnosa : Post SC hari ke II dengan nyeri luka bekas

operasi dengan gangguan pola tidur

Masalah potensial : Antisipasi terjadinya infeksi luka operasi

PLANNING ( P )

Tanggal 28 Juni 2014, jam 09.25 wita

1. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya

Hasil : Ibu dan keluarga memberi respon terhadap

penyampaian yang diberikan

2. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi aktif secara bertahap

Hasil : Ibu sudah melakukan aktivitas ringan

3. Menciptakan suasana yang tenang dengan membatasi pengunjung masuk kamar

pasien

Hasil : Suasana kamar sudah tenagng dan pengunjung

pasien Cuma 2 orang

4. Menjelaskan penyebab nyeri

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya

5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :


a. Personal hygiene
b. Gizi seimbang

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya

6. Mengkolaborasi dengan dokter tentang obat yang diberikan

Hasil : Ibu mau mengkomsumsi obat obatan yang


diberikan

Anda mungkin juga menyukai