Disusun oleh :
Nama : Nurani Radianti
NIM : 2250321119
B. Status kesehatan
1. Keluhan utama
Nyeri
2. Riwayat kesehatan sekarang (PQRST)
Klien mengatakan nyeri setelah melahirkan dengan section caesar, nyeri
dirasakan hilang timbul, nyeri seperti disayat – sayat, nyeri dirasakan di perut
bagian bawah, nyeri bertambah ketika bergerak dan berkurang ketika istirahat,
skala nyeri 5 dari 10.
3. Riwayat obstetric yang lalu (Klien baru pertama kali mempunyai bayi)
4. Riwayat kehamilan ini
HPHT : 12 Maret 2022
Kehamilan yang ke 1
HPL : 24 Desember 2023
Keluhan – keluhan
Trimester I : mual
Trimester II : tidak ada
Trimester III : tidak ada
5. Riwayat persalinan sekarang
a. Tempat melahirkan : Di rumah sakit
b. Jenis persalinan : sectio caesar
c. Ditolong oleh : Dokter
d. Komplikasi / kelainan dalam persalinan
Partus lama : jam/ menit
Plasenta : Utuh, dengan tali pusat dan selaput (±500 gram)
Perineum : Tidak ada robekan
e. Perdarahan : ± 60cc
f. Lama persalinan
Kala I : Fase laten memanjang
Kala II :-
Kala III :-
g. Ketuban pecah : amniotomy
Warna : hijau
Bau/tidak : tidak
Jumlah : cc
h. Komplikasi Kala I : tidak ada
Kala II : tidak ada
i. Keadaan bayi : Lahir tanggal 1 Januari 2023 jam 11.41 WIB
BB : 4000 gr
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah di derita : Tidak ada
7. Riwayat penyakit keluarga : Di keluarganya klien tidak mempunyai penyakit
keturunan seperti jantung, hipertensi, DM, asthma, dll
8. Riwayat menstruasi
a. Menarche umur 14 tahun
b. Siklus : 28 hari, teratur
c. Lamanya : 7 hari
d. Keluhan dismenorrhoe : tidak ada
e. Keluhan keputihan : tidak ada
9. Kontrasepsi yang pernah digunakan : Belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi
10. Riwayat sosial
Kehamilan ini : direncanakan
Perasaan tentang kehamilan ini : klien dan suami sangat senang atas kehamilannya
yang pertama ini.
Status perkawinan : 1x
C. Keadaan Post Partum
a. Keadaan umum
b. Tanda – tanda vital
a. Tekanan darah : 110/80 mmHg
b. Denyut nadi : 84 x/menit
c. Respirasi : 21 x/menit
d. Temperature : 36.7 C
c. Kepala
a. Rambut : Rambut terdistribusi merata, warna hitam, keadaan bersih
b. Muka : Bentuk muka lonjong, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
c. Mata : Bentuk mata simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva
anemis, tidak ada nyeri tekan, keadaan bersih
d. Hidung : hidung simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip
e. Bibir : bibir simetris, warna bibir agak pucat, bibir tidak pecah –
pecah
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiorid, tidak ada nyeri tekan
g. Telinga : telinga simetris, tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan
d. Payudara
a. Keadaan puting susu : simetris
b. Areola : ada
c. Luka : tidak ada
d. Pembengkakan : tidak
e. Laktasi : ada
f. Colostrum : ada
g. Kebersihan : bersih
h. Kelainan : tidak ada
e. Abdomen
a. Striae : ada
b. Linea : ada
c. Bising usus : 8x/menit
d. TFU : 2 jari dibawah pusat
e. Konsistensi uterus : mengeras
f. Kontraksi uterus : baik
g. Diastasis rectus abdominalis : (-)
h. Kandung kemih : tidak ada distensi kandung kemih
i. Adanya luka bekas post SC : ada, ±12 cm
j. Keadaan : tidak ada tanda-tanda infeksi
f. Vagina
a. Lochea : rubra
b. Jumlah : ±20-30cc
c. Bau : tidak
d. Warna : merah
e. Adanya rasa gatal : tidak
f. Kelainan : tidak ada
g. Vulva
a. Keadaan vulva : simetris
b. Kebersihan : bersih
c. Perineum : tidak ada robekan
d. Rectum : normal
e. Haemoroid : tidak ada
h. Ekstremitas atas
a. Oedema : tidak ada
b. CRT : < 2 detik
i. Ektremitas bawah
a. Kaji tromboflebitis atau tanda houman : tidak ada keluhan
b. Oedema : tidak ada
c. Varises : tidak ada
d. Refleks hammer : ada refleks ketika bawah kaki pasien diberi sentuhan kasar
maupun halus dan mampu membedakannya
e. CRT < 2 detik
j. Pola Eliminasi
a. BAK pertama setelah melahirkan : terpasang kateter
Frekuensi : ±500ml
Warna : kuning kecoklatan
Distensi kandung kemih : tidak
Kesulitan : tidak
b. BAB pertama setelah melahirkan : belum BAB
k. Status emosional
Klien tampak senang dan sangat antusias di persalinan pertamanya
l. Kemampuan perawatan sendiri
a. Perawatan buah dada : baik
b. Perawatan perineum : baik
c. Vulva hygiene : baik
m. Pola kebutuhan sehari – hari
No Pola sehari - hari Sebelum hamil Setelah hamil Setelah melahirkan
1 Pola nutrisi
Makan
Frekuensi 3x/hari 2x/hari 3x/hari
Jenis makanan Nasi, ayam, sayur, Nasi, ayam, sayur Nasi, ayam, sayur
4 Personal hygiene
Mandi 2x/hari 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 3x/hari 3x/hari 1x/hari
Keramas 3x/minggu 3x/minggu Belum keramas
Gunting kuku 2x/bulan 2x/bulan Belum gunting kuku
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
5 Pola aktifitas
Mandiri
Dibantu sebagian
Tergantung mandiri Dibantu sebagian Tergantung penuh
penuh
Keluhan
6 Pola seksual
Frekuensi Tidak tentu Jarang Belum melakukan
keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
n. Data Psikologis
1) Status emosi
a. Perasaan hari ini : senang
b. Ekspresi emosi : stabil selama interaksi
c. Afek : datar
2) Konsep diri
a. Gambaran diri : klien tidak malu dengan kondisinya
b. Identitas diri : identitas klien adalah seorang perempuan
c. Peran : klien berperan sebagai istri, dan kini menjadi seorang
ibu
d. Ideal diri : klien menerima kondisinya saat ini
e. Harga diri : klien mengatakan sudah melakukan yang terbaik
o. Data sosial
1) Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : orang tua, suami dan anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien mengatakan suka
mengadakan pertemuan dengan teman sekitarnya seperti acara arisan
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak ada
2) Cara komunikasi : baik
3) Faktor sosial budaya : tidak ada masalah
p. Data spiritual
1) Nilai dan keyakinan : klien beragama islam dan percaya nilai dan keyakinan
agama yang dianutnya
2) Kegiatan ibadah : klien selalu menunaikan ibadah shalat wajib dan sunnah
3) Hambatan / kesulitan dalam kegiatan spiritual : ada hambatan karena dengan
keadaan klien yang sekarang
D. Data Pengetahuan
Ibu sudah mengetahui dan paham tentang tanda bahaya post partum, kebutuhan
nutrisi, personal hygiene, tekhnik menyusui yang baik.
E. Data Penunjang
1. Laboratorium
2. Terapi medis
a. CAIRAN
- Infus Ringer lactat 500ml 20 tpm
b. OBAT-OBATAN
Nama obat Dosis Cara Tujuan
Pemberian
Anbacim 2 x 2 gram IV Untuk mengobati infeksi bakteri
pada saluran kemih dan kelamin
Paracetamol 3 x 1000 mg IV Meredakan demam dan nyeri
ringan hingga sedang
Cefixime 2 x 200 mg IV Antibiotik
Dexketoprofen 3x 25 mg Drip RL Meredakan nyeri ringan hingga
sedang
disayat-sayat
- Klien mengatakan skala nyeri
Terputusnya inkonuitas
5
jaringan, pembuluh
DO:
darah, dan saraf – saraf
- Klien tampak meringis
di sekitar daerah insisi
- TTV
TD : 110/80 mmHg
HR : 84 x/menit
R : 21 x/menit
Merangsang
T : 36.7 C
pengeluaran histamine
- Skala nyeri 5 (dari 0-10)
dan postaglandin
- Tampak luka operasi sesar
±12 cm
Nyeri akut
DO : Gangguan kerusakan
- Terdapat kerusakan jaringan integritas kulit
atau lapisan kulit akibat luka
operasi
- Luka operasi ±12 cm
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b.d agen cedera fisik ( luka post op ) (D.0077)
b. Ganguan mobilitas fisik b.d nyeri yang dirasakan (D.0054)
c. Gangguan kerusakan Initegritas kulit b.d faktor mekanis ditandai dengan adanya
luka sesar (D.0129)
3. Rencana Tindakan Keperawatan
PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. SDKI SLKI SIKI 1. Untuk mengetahui
Nyeri akut b.d agen cedera fisik Tingkat nyeri (L.08066) Manajemen nyeri lokasi, karakteristik,
( luka post op ) Setelah dilakukan tindakan (I.08238) durasi, frekuensi,
(D.0077) keperawatan selama3x24 jam 1. Identifikasi lokasi, kualitas, intensitas nyeri
diharapkan nyeri berkurang karakteristik, durasi, 2. Untuk mengetahui
dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas, pengaruh nyeri pada
1. Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri kualitas hidup
2. Meringis menurun 2. Identifikasi pengaruh 3. untuk mengurangi rasa
3. Gelisah dan kesulitan nyeri pada kualitas hidup nyeri
tidur menurun 3. Berikan teknik non 4. Untuk mengetahui teknik
farmakologis untuk non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis, 5. Kolaborasi pemberian
akupresur, terapi musik, analgetik, jika perlu
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
4. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
5. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. SDKI SLKI SIKI 1. Untuk mengetahui
Ganguan mobilitas fisik b.d nyeri Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Ambulasi adanya penyebab
yang dirasakan (D.0054) (I.06171) imobilisasi yang
Setelah dilakukan tindakan
1. Identifikasi adanya nyeri disebabkan nyeri
keperawatan selama 3x24 jam
2. Libatkan keluarga untuk 2. Memberikan pasien
diharapkan gangguan mobilitas membantu pasien dalam kemudahan dalam
meningkatkan ambulasi bermobilisasi
fisik meningkat dengan kriteria
3. Jelaskan tujuan dan 3. Mmberi kejelasan terkait
hasil :
prosedur ambulasi kegunaan ambulasi pasca
1. Pergerakan ektremitas 4. Anjurkan melakukan operasi sesar
meningkat ambulasi dini 4. Memberikan
2. Nyeri menurun keterbiasaan pasien
3. Kelemahan fisik menurun mobilisasi pasca operasi
4. Kekuatan otot meningkat
3. SDKI SLKI SIKI 1. Untuk mengetahui
Gangguan kerusakan Initegritas Integritas kulit dan jaringan Perawatan Luka (I.14564) karakteristik luka
kulit b.d faktor mekanis ditandai (L.14125) 1. Monitor karakteristik seperti apa, tekait
dengan adanya luka sesar Setelah dilakukan tindakan luka (mis. drainase, ukuran, warna terdapat
(D.0129) warna, ukuran, bau) bau atau tidak
keperawatan selama 3x24 jam
2. Monitor tanda- tanda 2. Untuk melihat adanya
diharapkan integritas kulit dan
infeksi tanda-tanda infeksi pada
jaringan meningkat dengan 3. Bersihkan dengan cairan luka
NaCl atau pembersih 3. Untuk menghindari
kriteria hasil :
nontoksik infeksi pada proses
1. kerusakan lapisan kulit
4. Pasang balutan sesuai pembersihan
menurun
jenis luka 4. Untuk menghindari
2. Nyeri menurun
5. Pertahankan teknik steril terjadinya alergi
3. Perdarahan menurun
saat melakukan 5. Untuk menghindari
4. Kemerahan menurun
perawatan luka infeksi pada luka
5. Hematoma menurun
6. Anjurkan mengkonsumsi 6. Untuk membantu proses
6. suhu kulit membaik
makanan tinggi kalori penyembuhan luka
7. tekstur membaik
dan protein operasi
7. Kolaborasikan 7. Membantu terhindar
pemberian antibiotik, dari bakteri dalam
jika perlu proses penyembuhan
4. Implementasi
WAKTU DAN TTD
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI
TANGGAL PERAWAT
1. SDKI 02/01/2023 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Nurani
Nyeri akut b.d agen cedera fisik 08.00 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
( luka post op ) R : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi
(D.0077) dengan skala 5 (0-10), nyeri terasa seperti disayat-
sayat, nyeri bertambah ketika klien beraktifitas
dan berkurang ketika klien beristirahat
08.10
2. Mengientifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
hidup
R : Klien mengatakan sulit untuk bergerak dan
beraktifitas karena rasa nyeri yang dialami
08.30
3. Memberikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (Relaksasi nafas dalam)
5. Evaluasi
WAKTU DAN TTD
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI
TANGGAL PERAWAT
1. SDKI 02/01/2023 S: Nurani
Nyeri akut b.d agen cedera fisik 14.00 - Ny. R mengatakan nyeri berkurang
( luka post op ) - Ny. R mengatakan skala nyeri 4
(D.0077) O:
- KU lemah
- Skala nyeri 4
- Kes CM
- Tanda-tanda Vital
TD 120/80
HR 80x/menit
RR 19x/menit
Suhu 36,2 C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
03/01/2023
14.00
S:
- Ny. R mengatakan nyeri berkurang
- Ny. R mengatakan skala nyeri 3
O:
- KU lemah
- Skala nyeri 3
- Kes CM
- Tanda-tanda Vital
TD 120/80
HR 84x/menit
RR 20x/menit
Suhu 36,5C
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan klien pulang
2. SDKI 02/01/2023 S: Nurani
Ganguan mobilitas fisik b.d nyeri 14.00 - Ny. R mengatakan masih sulit untuk melakukan
yang dirasakan (D.0054) pergerakkan
- Ny. R mengatakan aktivitasnya menjadi terhambat
O:
- Ny. R sudah memahami tujuan dilakukannya
prosedur ambulasi dini
- Ny. R sudah mulai melakukan ambulasi dini
mandiri namun masih dibantu
- Tanda-tanda Vital
TD 120/80
HR 80x/menit
RR 19x/menit
Suhu 36,2 C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
03/01/2023
Intervensi dilanjutkan
14.00
S:
- Ny. R mengatakan sudah mulai beraktifitas
mandiri
O:
- Ny. R tampak melakukan ambulasi dini secara
mandiri
- Tanda-tanda Vital
TD 120/80
HR 84x/menit
RR 20x/menit
Suhu 36,5C
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan klien pulang
3. SDKI 02/01/2023 S: Nurani
Gangguan kerusakan Initegritas 14.00 - Ny. R mengatakan nyeri dibagian luka operasi
kulit b.d faktor mekanis ditandai sesar
dengan adanya luka sesar O:
(D.0129) - tidak ada tanda-tanda infeksi
- klien dan keluarga memahami tanda dan gejala
infeksi pada luka operasi
- ukuran luka operasi ±12 cm
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
03/01/2023
14.00
S:
- Ny. R mengatakan mengerti bagaimana
melakukan perawatan luka dan keluarga klien
mengatakan mampu melakukan perawatan luka
O:
- tidak ada tanda-tanda infeksi
- klien dan keluarga memahami tanda dan gejala
infeksi pada luka operasi
- keluarga dan klien memahami prosedur perawatan
luka di rumah
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan klien diperbolehkan pulang