Anda di halaman 1dari 27

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Senin, 10-06-2019 Jam : 14:00 Wita
Precepti : Kelompok V
1. Identitas
Pasien Penanggung
jawab
Nama : Ny. A. S Nama : Ny. F
Umur : 24 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln. Mannuruki 13 Alamat : Jln. Mannuruki 13
dalam no 31 dalam no 31
Tanggal partus : 10-06-2019
Jenis partus : Post Op SC
Post partum hari ke : 2

2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama : Nyeri pada luka operasi
 Riwayat Keluhan utama : Pasien masuk di Rumah Sakit wahidin
sudirohusodo pada tanggal 09 juni 2019 anak pertama mengalami keguguran
dan anak kedua lahir dengan section caesaria dengan indikasi preklamsia,
diakukan oprasi pada tanggal 10-06-2019 setelah saya lakukan pengkajian pada
tanggal 10-06-2019 jam 14:00 bahwa pasien mengatakan keluhan pasien yang
dia rasakan setelah selasai oprasi klien mengatakan masih merasa nyeri pada
luka operasi, kemudian dilakukan pengkajian tingkat nyeri PQSRT
P : Nyeri pada saat bergerak,
Q : Seperti tersuk-tusuk,
R : Nyeri pada luka operasi,
S : Skala nyeri 5 (sedang) mengunakan NRS,
T: 3-5 menit hilang timbul dan wajah klien tampak meringis.
Tanda-Tanda Vital : TD :150/100 MmHg, N:80 x/menit, RR: 20 x/menit,
S : 36,5 C dan Klien mengatakan masih merasa lemas setelah oprasi
b. Riwayat kesehatan dahulu : Klien mengatakan sering terjadi keputihan dan
disetai adnya bau dialami pada tahun 2016.
3. Riwayat obstetri
P.......2......., A.....1........
No Umur Jk BB Lahir Cara Lahir Penolong Ket
Nifas Lalu
1. 2 L 3.8 Kg SC Dokter -

4. Riwayat Kehamilan sekarang


a. Gangguan pada hamil muda : Klien mengatakan pada umur kehamilan
trimester pertama klien merasa Mual, Muntah, merasa lemas dan sering
megalami pusing
b. Tempat memeriksakan kehamilan : Di RSUP Dr,Wahidin Sudirohusodo
c. Obat yang diminum : Vitamin K dan tambah darah Fe
d. Nutrisi selama hamil : Klien mengatakan nutrisi yang dia konsumsi sering
minum susu, dagin, sayur hijau, ikan dan buah
5. Riwayat persalinan sekarang
a. Jenis persalinan : Post Op Sectio Caesarea ( SC )
b. Lama persalinan : 60 menit
c. Keadaan umum : Baik
6. Riwayat Kontrasepsi
a. Jadi akseptor : Dokter
b. Jenis kontrasepsi : tidak ada
c. Lama : Selama 2 tahun
d. Keluhan selama menjadi akseptor : tidak ada
7. Riwayat Perkawinan
a. Perkawinan : 1 Kali
b. Dengan suami : 2 Tahun
c. Umur pertama kali kawin : 23 Tahun
d. Umur pertama kali melahirkan : 24 Tahun
8. Data psikologis
a. Empati terhadap riwayat bayi : Klien bersyukur sudah menjadi seorang
ibu
b. Respon ibu ketika bayi menangis : Klien terkejut bahwa bayi sudah lahir
c. Bagaimana persepsi ibu terhadap pengalaman melahirkan : Klien mengatakan
sedikit cemas dan tegang
d. Apakah ibu menerima peran sebagai ibu : Sangat menerima dan senang
e. Bagaimana dukungan suami dan keluarga : Keluarga dan suami sangat
mendukung terutama kedua orang tua dari ibu bayi karena sudah mempunyai
cucu
9. Riwayat pola aktivitas sehari-hari :
a. Tidur dan istirahat
1) Apakah ada gangguan tidur : Ada gangguan tidur
2) Jenis gangguan : Ada, ketika bayinya menangis
3) Istirahat di siang hari : Istrahat siang hanya 2 jam
4) Hal yang mengganggu : Tidak ada yang menganggu
b. Personal hygiene
1) Cara mandi klien : Hanya di waslap selam Di RS
2) Frekwensi mandi : Selama di RS tidak pernah mandi
3) Cara perawatan gigi : Dibantu sama orang tua sikat gigi
4) Frekwensi sikat gigi : Selama di RS bari 1 kali sikat gigi
5) Vulva hygiene : Bersih
6) Berpakaian : Bersih dan rapi
c. Aktifitas
1) Gangguan dalam pergerakan : Ya, kerena masih ada luka post op
2) Kegiatan sehari-hari : Klien hanya berbaring di tempat tidur
saja dan semua aktivitas masih di bantu oleh ibu kandunya
d. Makan dan minum
1) Selera makan : Meningkat, sehari 3 x pagi, siang, dan
malam
2) Makanan yang disukai : Buah-buhan
3) Minuman yang disukai : Juz Pop Ais
4) Pantangan : tidak ada
5) Tujuan pantangn : tidak ada
e. Eliminasi
1) BAB :
a) Frekuensi : 1 x/hari
b) Konsistensi : Padat
c) Bau : Khas
d) Warna : Kuning kecoklatan
e) Konstipasi : tidak ada
2) BAK :
a) Frekuensi : Terpasang kateter
b) Bau : Khas
c) Warna : Kuning
d) Kesulitan : tidak ada
10. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Composmentis
: GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6 Total : 15
2) TTV : TD : 140/100 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36.5 C
RR : 20 x/ menit
b. Mata
1) Konjungtiva : Tidak anemis
2) Sklera : Normal
c. Leher
1) pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
2) Pembesaran kelenjar linfe : Tidak ada pembesaran kelenjar linfe
d. Dada / mammae
1) Inspeksi
Payudara ada Asi
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada payudara
e. Abdomen :
1) TFU : satu jari di bawah pusat
2) Konsistensi uterus : Keras
3) Luka SC : Keadaan luka basah dan tertutup
4) Tanda infesi : tidak ada infeksi
5) Diastasis rektus abdominis : tidak ada
f. Anggota gerak
1) Oedem : Tidak ada oedema
2) Refleks patella : ada refleks patella
3) Varises : Tidak ada varises
4) Homan sign : positif
g.Vulva dan Perineum :
1) Pengeluaran Lokea
a) Jenis : Rubra
b) Warna : Merah dan hitaman
c) Konsistensi : cair
d) Bau : Khas
e) Jumlah : Sedikit
2) Perineum :
Jahitan perineum : tidak ada jahitan pada perineum
11. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium :
Hari/tgl/bln/thn Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Senin/27-05-19 Darah Rutin
Hb 10.9 L: 13-17, P: 12-15 g/dl
RBC 3.36 2-12 mm/jam
PCT 304 150-500 %
CT 8.00 2-6 menit
BT 3.00 1-3 menit
WBC 11.9 4-10/dl/cmm
HCT 32 38-50 %
Kimia Darah
Ureum 10 10-50 mg/dl
Kreatinin 0,53 Lk:0.9-1.3, Pr:0.6-1.1mg/dl
SGOT 14 Lk : < 35 Pr : < 31 u/l
SGPT 9.0 Lk : < 41 Pr : < 31 u/l
GDS 80 70-115 Mg/dl
12. Therapy /Pengobatan
Hari/tgl/bln/thn Therapy yang Dosis Rute
diberikan
Senin /10-06-2019 Ceftriaxone 1 g/ 12 jam iv
Tranexamicacid 500 mg/ 12 jam iv
Ketorolac 30 mg / 8 jam iv
Ranitidine 50 mg / 8 jam iv
Metronidazole 500 mg/12 jam iv
Paracitamol 500 mg/12 jam iv
KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


 Pasien mengatakan nyeri pada luka Pasien terlihat :
operasi  Wajah meringis karena nyeri pada
Q : seperti Tersuk-tusuk luka operasi
R : Nyeri pada luka operasi  TTV : 150/100 MmHg
S : Skala nyeri 5 ( sedang ) N : 102 x/menit
mengunakan NRS RR : 20 x/menit
T: 3-5 menit hilang timbul S : 36,5 C
 Klien mengatakan Badannya terasa  Klien tampak cemas
lemas  Klien tampak ketakutan
 Klien mengatakan takut dengan  Terdapat pemasangan kateter tetap
tindakan yang akan dilakukan. dengan jumlah urin 500 cc/24 jam
 Klien sering bertanya tentang kondisi  Terdapat luka operasi
penyakitnya.
 Klien tampak gelisah
 Kontak mata yang buruk
 Kesedihan yang mendalam
 Menggemurutukan gigi
 Wajah tegang
 Terpasang infus dengan cairan RL : 20
tetes/ menit
 Luka masih dalam di perban dan luka
masih basah
 RBC : 3.36/ mm2
 WBC : 11.9 /mm2
 HCT : 32 %
ANALISA DATA
NO Data Etiologi Problem
1. Ds : Agen injuri fisik ( post op ) Nyeri akut
 Pasien mengatakan nyeri
pada luka operasi
P : Nyeri yang di rasakan
pada saat bergerak
Q : tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 5 sedang ( NRS )
Ds : Pasien terlihat
 Wajah meringis karena
nyeri pada luka operasi
 Skala 5 ( sedang )
 TTV :
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 102 x/menit
RR : 20 x/ menit
S : 36, 5 0 C
2. DS : Stresor/ancaman kematian Ansietas
 Klien mengatakan takut
dengan tindakan yang
akan dilakukan.
 Klien sering bertanya
tentang kondisi
penyakitnya.
DO :
 Klien tampak cemas
 Klien tampak ketakutan
 Klien tampak gelisah
 Kontak mata yang buruk
 Kesedihan yang mendalam
 Menggemurutukan gigi
 Wajah tegang
 TTV :
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 102 x/menit
3. Faktor-faktor resiko Prosedur invasif Resiko infeksi
 Terdapat pemasangan
kateter tetap dengan
jumlah urin sebanyak 500
cc/24 jam
 Terdapat luka operasi
 Luka masih dalam di
perban dan luka masih
basah
 RBC : 3.36/ mm2
 WBC : 11.9 /mm2
 HCT : 32 %
 Hb : 10.9 ul/dl

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (post op).


2. Ansietas berhubungan dengan stresor/ ancaman kematian.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif.
PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Dx keperawatan Tujuan / hasil kriteira Intervensi keperawatan

1 Nyeri akut b/d agen NOC NIC


injuri fisik ( post op Pain level Pain management
Pain control Menajemen nyeri
)
Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
asuhan keperawatan selama 3 x secara komprehensif termasuk
24 jam di harapkan masalah lokasi , karakteristik, durasi,
nyeri dapat teratasi dengan frekuensi, kualitas dan faktor
Kriteira Hasil : presiptasi
 Klien Mampu mengontrol 2. Observasi TTV
nyeri 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas
 Skala nyeri berkurang dalam
dengan skala 3( NRS) 4. Kolaborasi dengan dokter
 Klien tidak menunjukan untuk pemberian obat
wajah meringis analgetik
 TTV dalam batal normal
TD : 150/ 100 MmHg
N : 102 x/ menit
RR : 20 X/menit
S : 36.0 0 C

2 Ansietas NOC NIC


berhubungaan Setelah dilakukan tindakan
dengan keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi tingkat
stressor/ancaman diharapkan ansietas berkurang kecemasan
kematiaan dengan, 2. Gunakan pendekatan
Kriteira Hasil : yang menenangkan.
 Klien mampu 3. Jelaskan semua
mengidentifikasi dan prosedur dan apa yang
mengungkapkan gejala cemas. dirasakan selama
 Klien dapat menunjukan prsedur.
tehnik untuk mengontrol
4. Dorong keluarga untuk
cemas.
menemani klien
 Vital sign dalam batas normal.
5. Ajarkan klien teknik
 Postur tubuh, ekspresi wajah,
relaksasi nafas dalam.
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukan
berkurangnya kecemasan.
3 Resiko Setelah dilakukan tindakan 1. Batasi pengunjung bila perlu
infeksi b/d asuhan perawatan selama 3 x 24 2. Instrusikan pada pengunjung
prosedur invasif jam diharapkan tidak ada infeksi untuk mencuci tangan saat
atu tanda dan gejala infeksi berkunjung dan setelah
dengan Kriteira hasil : berkunjung meninggalkan
 Pasien bebas dari tanda dan pasien
gejala infeksi 3. Ajarkan pasien dan keluarga
 Menunjukkan kemampuan tanda dan gejala infeksi
untuk mencegah timbulnya 4. Instruksikan pasien diberikan
infeksi obat antibiotic sesuai indikasi
 Menunjukkan perilaku dari dokter
hidup sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari pertama, Senin 10-06-2019
Jam Dx Inplementasi
16:00 I 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi , karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presiptasi
Hasil :
 Pasien mengatakan masih merasa nyeri dan
belum terkontrol
P : Nyeri di rasakan pada saat bergerak
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 5 ( sedang )
T : 3-5 menit hilang timbul
16:05
2. Mengobservasi TTV
Hasil :
TD : 110/ 70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
16:10 S : 36, 7 0 C
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Hasil :
Klien mengerti dan bisa melakukan secara mandiri
16.15 4. Mengolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgetik
Hasil :
Telah diberikan keterolac 30 mg / 8 jam / intervena

16:20 2 1. Mengidentifikasi tingkat kecemasan


H : Klien terlihat sangat cemas
2. Menggunakan pendekatan yang menenangkan
H : Berbicara dengan lembut dan memberikan
16.25
motivasi terhadap klien
3. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang
dirasakan selama prsedur.
H : Klien mendengarkan dan paham dengan apa
16.30 yang dijelaskan perawat.
4. Mendorong keluarga untuk menemani klien
H : Ibu klien selalu menemani klien.
5. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas
16.35
dalam.
H : Klien mampu melakukan teknik nafas dalam
sesuai yang diajarkan.
16.40 3 1. Membatasi pengunjung bila perlu
Hasil :
Telah beritahukan kepada kelurga pasien bahwa
pengujung harus dibatasi dengan maxsimal 1 tau 2
pada ssat masuk dalam ruangan

16: 45
2. Menginstrusikan pada pengunjung untuk mencuci
tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
Hasil :
Kelurga pasien telah mengikuti yang di instruksiakn
mengunakan hand rab dengan menguunkan
antiseptik sebelum masuk ruangan tauapun kelura
ruangan
16 .50
3. Mengajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala
infeksi
Hasil :
Klien dan Keluarga Klien mengenai tanda –tanda

17.00 infeksi
4. Penatalaksaan antibiotic sesuai indikasi dari dokter
Hasil :
Telah dilakukan injeksi Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ iv

Hari ke dua Selasa 11-06-2019


Jam Dx Inplementasi
14: 05 1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi , karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presiptasi
Hasil :
 Pasien mengatakan nyeri berkurang dan bisa
terkontrol
P : Nyeri di rasakan pada saat bergerak
Q : tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 2( ringan )
14:10
2. Mengobservasi Tanda- Tanda Vital
Hasil :
TD : 120/ 80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 36, 7

14:15 3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam


Hasil :
Klien mengerti dan bisa melakukan secara mandiri
4. Mengolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgetik

15.00 Hasil :
Telah diberikan keterolac 30 mg / 8 jam / iv
Setelah dievaluasi 1 jam kemudian nyeri berkurang

14:25 2 1. Mengidentifikasi tingkat kecemasan


H : Klien terlihat sangat cemas
2. Menggunakan pendekatan yang menenangkan
H : Berbicara dengan lembut dan memberikan
motivasi terhadap klien
3. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang
14:30
dirasakan selama prsedur.
H : Klien mendengarkan dan paham dengan apa
yang dijelaskan perawat.
4. Mendorong keluarga untuk menemani klien
H : Ibu klien selalu menemani klien.
5. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas
dalam.
H : Klien mampu melakukan teknik nafas dalam
sesuai yang diajarkan.
14:35 3 1. Membatasi pengunjung bila perlu
Hasil :
Telah beritahukan kepada kelurga pasien bahwa
pengujung harus dibatasi dengan maxsimal 1 tau 2 pada
ssat masuk dalam ruangan
14:40 2. Menginstrusikan pada pengunjung untuk mencuci tangan
dengan Hand Rab saat berkunjung dan setelah
berkunjung meninggalkan pasien
Hasil :
Kelurga pasien telah mengikuti yang di instruksiakn
mengunakan five moment dengan menguunkan antiseptik
atau Hand Rab sebelum masuk ruangan tauapun kelura
ruangan
14.45 3. Mengajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Hasil :
Klien dan Keluarga Klien mengenai tanda –tanda infeksi
15.05 4. Mengistruksikan pasien diberikan obat antibiotic sesuai
indikasi dari dokter
Hasil :
Telah dilakukan injeksi Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ iv
Hari ke Tiga Rabu 12-06-2019
Jam Dx Inplementasi
14: 05 1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi , karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presiptasi
Hasil :
 Pasien mengatakan nyeri berkurang dan bisa
terkontrol
P : Nyeri di rasakan pada saat bergerak
Q : tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 2( ringan )
14:10
2. Mengobservasi Tanda- Tanda Vital
Hasil :
TD : 120/ 80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 36, 7
14:15 3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Hasil :
Klien mengerti dan bisa melakukan secara mandiri
4. Mengolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgetik

15.00 Hasil :
Telah diberikan keterolac 30 mg / 8 jam / iv
Setelah dievaluasi 1 jam kemudian nyeri berkurang

14:25 2 6. Mengidentifikasi tingkat kecemasan


H : Klien terlihat sangat cemas
7. Menggunakan pendekatan yang menenangkan
H : Berbicara dengan lembut dan memberikan
motivasi terhadap klien
8. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang
14:30
dirasakan selama prsedur.
H : Klien mendengarkan dan paham dengan apa
yang dijelaskan perawat.
9. Mendorong keluarga untuk menemani klien
H : Ibu klien selalu menemani klien.
10. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas
dalam.
H : Klien mampu melakukan teknik nafas dalam
sesuai yang diajarkan.
14:35 3 5. Membatasi pengunjung bila perlu
Hasil :
Telah beritahukan kepada kelurga pasien bahwa
pengujung harus dibatasi dengan maxsimal 1 tau 2 pada
ssat masuk dalam ruangan
14:40 6. Menginstrusikan pada pengunjung untuk mencuci tangan
dengan Hand Rab saat berkunjung dan setelah
berkunjung meninggalkan pasien
Hasil :
Kelurga pasien telah mengikuti yang di instruksiakn
mengunakan five moment dengan menguunkan antiseptik
atau Hand Rab sebelum masuk ruangan tauapun kelura
ruangan
14.45
7. Mengajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Hasil :
15.05 Klien dan Keluarga Klien mengenai tanda –tanda infeksi
8. Mengistruksikan pasien diberikan obat antibiotic sesuai
indikasi dari dokter
Hasil :
Telah dilakukan injeksi Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ iv
EVALUASI KEPERAWATAN HARI I
Hari /tgl/jam Dx Evaluasi
Senin , 10-06- 1 S : Pasien mengatakan pada luka operasi masih nyeri
2019 P : Nyeri pada saat bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
22.00 Wita R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 5 ( sedang ) mengunakan NRS
O : Pasien terlihat
Wajah Meringis
Skala 5 sedang ( NRS )
TD : 120/70 MmHg
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,30 C
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi , karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presiptasi
2. Observasi TTV
3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgetik
22.00 Wita 2 S : - Klien mengatakan takut dengan tindakan yang akan
dilakukan.
- Klien sering bertanya tentang kondisi penyakitnya.
O : - Klien tampak cemas
- Klien tampak ketakutan
- Klien tampak gelisah
- Kontak mata yang buruk
- Kesedihan yang mendalam
- Wajah tegang
- TTV :
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 102 x/menit
A : Masalah Ansietas belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan
1. Identifikasi tingkat kecemasan
2. Gunakan pendekatan yang menenangkan.
3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
selama prsedur.
4. Dorong keluarga untuk menemani klien
5. Ajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam.
22.00 Wita 3 S:-
O : - Pengunjung menggunakan Hand Rab.
- Kateter telah Aff jam 11.00 Wita
- Luka masib basah
- Masih terdapat pada luka operasi dan di Verban
A : Masalah resiko belum teratasi
P : Intervensi di dilanjutkan
1. Batasi pengunjung bila perlu
2. Instrusikan pada pengunjung untuk mencuci tangan
dengan Hand Rab saat berkunjung dan setelah
berkunjung meninggalkan pasien
3. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala
infeksi
4. Instruksikan pasien diberikan obat antibiotic sesuai
indikasi

EVALUASI KEPERAWATAN HARI II

Hari /tggl/jam Dx Evaluasi


Selasa , 11-06- I S : Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi sudah
2019 berkurang
P : Nyeri pada saat bergerak
21.00 Wita Q : Berkurang
R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 2 ringan (NRS)
O : Pasien terlihat
Wajah ceriah dan Riles karena luka oprasi berkurang
TD : 110/70 MmHg
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,30 C
A : Masalah nyeri sudah teratasi
P : Intervensi di pertahankan

22.20 Wita 2 S : Klien mengatakan sudah mampu untuuk menerima


kondisi sekarangg ini.
O : - Ekspresi wajah tenang
- Orientasi terhadap lingkungan sekitar bagus
A : Masalah ansietas teratasi
P : Intervensi dihentikan dan pertahankan kondisi klien.

22.30 Wita 3 S:-


O : - Pengunjung menggunakan Hand Rab.
- Luka masib basah
- Masih terdapat pada luka operasi dan di Verban
A : Masalah resiko belum teratasi
P : Intervensi di dilanjutkan
1. Batasi pengunjung bila perlu
2. Instrusikan pada pengunjung untuk mencuci
tangan dengan Hand Rab saat berkunjung dan
setelah berkunjung meninggalkan pasien
3. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala
infeksi
4. Instruksikan pasien diberikan obat antibiotic sesuai
indikasi

EVALUASI KEPERAWATAN HARI III

Hari /tgl/jam Dx Evaluasi


Rabu , 12-06- I S : Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi sudah
2019 berkurang
P : Nyeri pada saat bergerak
21.00 Wita Q : Berkurang
R : Nyeri pada luka operasi
S : Skala 2 ringan (NRS)
O : Pasien terlihat
Wajah ceriah dan Riles karena luka oprasi berkurang
TD : 110/70 MmHg
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,30 C
A : Masalah nyeri sudah teratasi
P : Intervensi di pertahankan
22.30 Wita 3 S:-
O : - Pengunjung menggunakan Hand Rab.
- Luka masib basah
- Masih terdapat pada luka operasi dan di Verban
A : Masalah resiko belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Batasi pengunjung bila perlu
2. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan
dengan Handrub saat berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien.
3. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
4. Instruksikan pasien diberikan obat antibiotic sesuai
indikasi

Anda mungkin juga menyukai