Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)

Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen Nutrisi


keperawatan selama 3 x 24 jam
diharapkan asupan nutrisi cukup untuk  Observasi
□ Identifikasi status nutrisi
Definisi: asupan nutrisi tidak cukup memenuhi kebutuhan metabolism dengan
□ Identifikasi alergi dan intoleransi
untuk memenuhi kebutuhn kriteria hasil:
makanan
metabolisme □ Identifikasi makanan yang disukai
□ Identifikasi perlunya penggunaan
 Status Nutrisi selang nasogastric
Penyebab: □ Porsi makanan yang dihabiskan □ Monitor asupan makanan
meningkat □ Monitor berat badan
□ Ketidakmampuan menelan □ Kekuatan otot pengunyah □ Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
makanan meningkat
□ Ketidakmampuan mencerna □ Kekuatan otot menelan meningkat  Terapeutik
makanan □ Serum albumin meningkat □ Lakukan oral hygiene sebelum makan
□ Ketidakmampuan mengabsorbsi □ Verbalisasi keinginan untuk jika perlu
nutrient meningkatkan nutrisi meningkat □ Fasilitasi menentukan pedoman diet
□ Peningkatan kebutuhan □ Perasaan cepat kenyang menurun (mis. Piramida makanan)
metabolism □ Nyeri abdomen menurun □ Sajikan makanan secara menarik dan
□ Faktor ekonomi (mis. Finansial □ Tidak timbul sariawan suhu yang sesuai
tidak mencukupi) □ Tidak ada rambut rontok □ Berikan makanan tinggi serat untuk
□ Faktor psikologis (mis. Stress, □ Tidak mengalami diare mencegah konstipasi
keenganan untuk makan) □ IMT meningkat □ Berikan makanan tinggi kalori tinggi
□ Frekuensi makan membaik protein
Gejala dan Tanda Mayor: □ Nafsu makan membaik □ Berikan suplemen makanan, jika perlu
□ Membrane mukosa lemab □ Hentikan pemberian makanan melalui
Subjektif: selang nasogastrik jika asupan oral
dapat ditoleransi
(tidak tersedia)
Objektif:
□ Berat badan menurun minimal
10% dibawah rentang ideal  Edukasi
Gejala dan Tanda Minor: □ Anjurkan posisi duduk, jika mampu
□ Ajarkan diet yang diprogramkan
Subjektif:
□ Cepat kenyang setelah makan  Kolaborasi
□ Kram/nyeri abdomen □ Kolaborasi pemberian medikasi
□ Nafsu makan menurun sebelum makan (mis. Pereda nyeri,
antiemetic), jika perlu
□ Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
Objektif: menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
□ Bising usus hiperaktif
□ Otot pengunyah lemah
□ Otot menelan lemah
□ Membrane mukosa pucat
□ Sariawan
□ Serum albumin turun
□ Rambut rontok berlebihan
□ Diare

Nyeri Akut Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Nyeri


selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri □ Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
berkurang dengan kriteria hasil meliputi lokasi, karakteristik, durasi, kuantitas
Definisi: pengalaman sensorik atau atau beratnya nyeri dan faktor pencetus
 Tingkat nyeri
emosional yang berkaitan dengan □ Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
□ Keluhan yeri berkurang
kerusakan jaringan actual atau penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
□ Ekspresi wajah tenang dan tidak
fungsional, dengan onset mendadak dirasakan, antisipasi dan ketidaknyamanan
meringis
atau lambat dan berintensitas ringan akibat prosedur
□ Tidak menunjukkan sikap
hingga berat yang berlangsung kurang □ Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
protektif
dari 3 bulan
□ Tidak gelisah (seperti relaksasi dan distraksi)
□ Tidak mengalami kesulitan tidur □ Libatkan keluarga dalam penurunan nyeri
□ Tidak menarik diri
□ Tidak ada diaphoresis
□ Tanda-tanda vital (TD: 120/80
Penyebab: mmHg, N: 60-100 x/menit, R: 16-
20 x/menit).
□ Agen pencedera fisiologis
□ Agen pencedera kimiawi
□ Agen pencedera fisik

Gejala dan Tanda Mayor:


Subjektif:
□ Mengeluh nyeri
Objektif
□ Tampak meringis
□ Berisikap protektif
□ Gelisah
□ Frekuensi nadi meningkat
□ Sulit tidur

Gejala dan Tanda Minor:


Subjektif:
□ -
Objektif:
□ Tekanan darah meningkat
□ Pola napas berubah
□ Nafsu makan berubah
□ Proses beripikir terganggu
□ Menarik diri
□ Berfokus pada diri sendir
□ Diaphoresis

Anda mungkin juga menyukai