Disusun Oleh:
Kelompok 2
Penulis
A. LATAR BELAKANG
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi karena
adanya kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38°C) akibat suatu
proses ekstrakranium tanpa adanya infeksi intrakranial atau penyebab
lain. Kejang demam sering terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5
tahun karena pada balita kekebalan tubuh masih rendah (Wilson, 2016).
Menurut Penelitian Brian Chung dan Wong Virginia menunjukan bahwa
infeksi virus merupakan penyebab terbanyak timbulnya kejang demam.
Penelitian ini menunjukan hasil bahwa prevalensi kejang yang
disebabkan oleh virus berkisar 40 %. Menurut profil kepulauan Riau
(2017) salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kematian pada
balita adalah pneumonia. Peneumonia merupakan penyakit yang dapat
disebabkan oleh virus dan bermanifestasi dengan adanya demam.
Demam dengan peningkatan suhu 1°C akan dapat
mengakibatkan peningkatan metabolisme basal 10 – 15% dan
peningkatan kebutuhan oksigen 20% Kedua hal tersebut membuat
perubahan keseimbangan pada membran sel neuron sehingga ion-ion
Na+ yang normalnya berada diluar sel menjadi lebih banyak masuk
kedalam sel sehingga terjadilah depolarisasi pada sel tersebut yang
akan mengakibatkan terjadinya lepasan muatan listrik pada otak
sehingga terjadilah bangkitan kejang (Mahmood, 2011).
Manifestasi kejang demam dibagi menjadi kejang demam
simpleks dan kompleks. Kejang demam sederhana (simple febrile
seizure) yaitu kejang demam yang berlangsung singkat kurang dari 15
menit dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang berupa umum tonik
atau klonik tanpa gerakan fokal. Kejang demam tidak berulang dalam 24
jam, kejang jenis ini merupakan 80% dari seluruh kejang demam. Kejang
demam komplek (complex febrile seizure) yaitu kejang dengan salah
satu ciri kejang lama lebih dari 15 menit, kejang fokal atau parsial satu
sisi atau kejang umum yang didahului kejang parsial, berulang atau lebih
dari satu kali 24 jam.( Arif, 2015) Penanganan kejang demam di rumah
penting untuk diketahui oleh orang tua anak. Respon orang tua apabila
terjadi adanya kejang demam sering kali panik dan tentunya. dapat
berdampak pada perburukan kondisi pada anak apabila orang tua tidak
tahu cara penanganan yang tepat.
Penyuluhan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
pengetahuan pada orang tua balita. penyuluhan dapat meningkatkan
pengetahuan dari orang tua. Penyuluhan ini dapat dilaksanakan di
fasilitas kesehatan merupakan dimana peran utama adalah memberikan
tindakan preventif dan juga rehabilitatif
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, orang tua mampu
mengetahui perbedaan kejang demam dan kejang dan orang tua
mampu melakukan upaya pertolongan pertama saat anak kejang
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 35 menit, orang tua
diharapkan:
a. Mampu menyebutkan perbedaan kejang demam dan kejang
b. Mampu menyebutkan pengertian kejang demam
c. Mampu menyebutkan ciri – ciri anak yang mengalami kejang
demam
d. Mampu menyebutkan tindakan pertama saat anak mengalami
kejang demam
C. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Orangtua Pasien Anak di
Rumah Sakit RS Tingkat II Dustira. Dengan bentuk kegiatan penyuluhan.
Hasil penyuluhan dapat memberikan dampak positif bagi orangtua
pasien anak.
D. MANFAAT
Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan peran serta
orang tua dalam melakukan tindakan pertama saat anak mengalami
kejang demam.
E. KERANGKA KONSEP
Pendidikan Pengetahuan
Upaya Preventif
Kesehatan Orangtua Terhap
Kejang Demam
Meningkat
F. PELAKSANAAN
Adapun tahap pelaksanaan yang telah dilakukan oleh kelompok:
1. Meminta izin kepada ruangan Poli Anak dan CI
2. Menkonsulkan materi apa yang akan dibawakan oleh kelompok
kepada CI dan pembimbing
3. Membuat kontrak waktu dengan ruangan dan pembimbing
4. Pendidikan kesehatan dilakukan
H. JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan yang dilakukan adalah pendidikan kesehatan
dengan metode yang digunakan adalah ceramah dan Tanya jawab.
I. EVALUASI
Para peserta cukup aktif dan komunikatif ketika penyuluhan
walaupun dengan kondisi peserta yang cukup sedikit. Moderator
memberikan 2 pertanyaan kepada peserta yaitu:
1. Bagaimana cara menangani kejang demam?
Dijawab oleh ibu euis, “Baringkan anak ditempat yang datar terus
miringin takutnya muntah neng, terus longgarin pakaiannya”
2. Apa ciri-ciri kejang demam?
Dijawab oleh bapak iman, “Bola matanya liat keatas sama kaki
tangan kaku”
Lampiran SAP
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, orang tua mampu mengetahui
perbedaan kejang demam dan kejang dan orang tua mampu
melakukan upaya pertolongan pertama saat anak kejang.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 35 menit, orang tua
diharapkan:
1. Mampu menyebutkan perbedaan kejang demam dan kejang
2. Mampu menyebutkan pengertian kejang demam
3. Mampu menyebutkan ciri – ciri anak yang mengalami kejang
demam
4. Mampu menyebutkan tindakan pertama saat anak mengalami
kejang demam
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Materi (Terlampir)
1. Pengertian kejang demam dan kejang
2. Perbedaan kejang demam dan kejang
3. Penyebab kejang demam
4. Ciri-ciri kejang demam
5. Tindakan pertama saat anak kejang demam
E. Media
1. Leaflet
F. Pengorganisasian
Moderator : Alisa
Penyaji : Wyke, Rundy
Notulen : Bunga
Fasilitator : khodotul, Yudi
Dokumentasi: Wina
Leaflet : Isnynda
G. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyaji
: Moderator
: Fasilitator
: Notulen
: Peserta penyuluhan
H. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP dan Materi, media (Leaflet) sudah disiapkan oleh
mahasiswa
b. Penyuluh sudah siap dengan materi
c. Setting tempat sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan
b. Peserta kooperatif dan aktif berpartisipasi dalam proses belajar.
c. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir.
d. Media dan alat yang disediakan dapat digunakan.
e. Mahasiswa dapat menjelaskan tugas sesuai dengan fungsinya.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta aktif dalam bertanya tentang materi penyuluhan
b. Peseta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
c. Mahasiswa aktif berperan dalam pelaksanaan kegiatan
Lampiran Materi
KEJANG DEMAM