PEMBIMBING :
Wiwik Utami, M.Kes
OLEH :
1. Erma aprilia (18001064)
2. Ahmad fahrul ikhfani (18001095)
Kelas 2B
Prodi D3 Keperawatan
I. Tujuan penyuluhan
A. Tujuan Instruktional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan sasaran dapat memahami tentang
penyakit kejang serta penatalaksaannya.
V. Kegiatan penyuluhan
Berperan serta
3. EVALUASI
Mengajukan pertanyaan Berperan aktif untuk ±5Menit
sesuai dengan penjelasan menjawab
materi
B. Etiologi
Berdasarkan penyebabnya kejang dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Kejang demam
Kejang yang terjadi ketika anak mengalami demam diatas 38ºC. kondisi ini biasanya
berlangsung berlangsung bebrapa menit dan akan berhenti sendiri kejangnya, tapi
demam dapat berlanjut untuk beberapa waktu
2) Kejang infeksi SSP (Susunan saraf pusat)
Infeksi otak yang disebabkan oleh virus yang ditandai dengan demam dan dapat
berkembang menjadi iritabilitas, menolak makan, sakit kepala, sakit leher dan kejang.
SSP merupakan kondisi yang lebih serius dan bahkan berisiko terkena infeksi lebih
parah yang bisa berisiko kematian
Penyebab lainnya adalah :
- Infeksi
- Demam tinggi
- Meningitis
- Epilepsi
- Trauma kepala
C. Tanda dan gejala
Pada umumnya saat kejang anak mengalami kondisi sebagaiberikut :
- Hilang kesadaran dan berkeringat
- Tangan dan kakinya kejang
- Demam tinggi
- Terkadang keluar busa pada mulutnya atau muntah
- Matanya terkadang juga akan terbalik
- Setelah reda, terlihat mengantuk dan tertidur
D. Penatalaksanaan
1) Jangan tahan gerakan kejang anak anda. Namun letakkan ia dipermukaan yang aman
seperti pada karpet atau lantai.
2) Untuk menghindari tersedak, segera keluarkan jika ada sesuatu di dalam mulutnya
saat ia kejang. Jangan taruh obat dalam bentuk apapun didalam mulutnya saat anak
sedang kejang.
3) Untuk mencegah agar ia tidak menelan muntahnya sendiri, letakkan ia menyamping
bukan telentang dengan salah satu lengan berada dibawah kepala yang juga
dimiringkan ke salah satu sisi.
4) Hitung durasi kejang demam. Panggil ambulans atau segera bawa ke instalasi gawat
darurat (IGD) jika kejang terjadi lebih dari 10menit.
5) Tetaplah berada didekatnya untuk menenangkannya.
6) Pindahkan benda tajam atau berbahaya dari sekitarnya
7) Longggarkan pakaian
E. Pendidikan kesehatan
- Baringkan anak yang mengalami kejang ditempat yang rata, kepala dimiringkan
dan pasangkan sudip lidah/sendok untuk membebaskan jalan nafas pasien
- Singkirkan benda-benda tajam yang ada disekitar pasien
- Bila suhu tinggi berikan kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuh
- Segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan
pertolongan dari petugas kesehatan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENATALAKSANAAN KEJANG
A. Definisi
B. Tujuan
- Untuk mengatasi serangan kejang
- Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang
C. Indikasi
- Klien yang mengalami kejang
D. Petugas
- Perawat
E. Persiapan alat
- Bantal atau lipatan selimut
- Handscoone
- Diazepam injeksi dan suppositoria
F. Prosedur
1) Lakukan pendekatan dengan tenang
2) Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilahkan selain petugas untuk
keluar ruangan
3) Memperbaringkan anak ditempat yang datar dengan posisi miring, kaki bagian atas
ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak ludah atau muntahan
4) Letakkan bantal atau lipatan selimut dibawah kepala anak