1A. Sel tumor memiliki nukleus yang besar, hiperkromatik, nukleus tidak
beraturan dan aberrant mitotic figures, representative of anaplasia.
1B. Rhabdomyosarcoma dengan anaplasia diffuse, yang mengandung sel
tumor anaplastik konfluen
GAMBARAN MAKROSKOPIK
• Berwarna putih
kecoklatan
• Konsistensi lembek dan
jika dipotong tampak
batas yang tidak jelas
• Padat dan berwarna
keputihan
TATALAKSANA
Tumor primer : Tumor resektabel(eksisi luas
lokal & radikal + kemotherapy), Tumor in-
operabel(radiasi + kemotherapy)
Tumor rekuren : biopsi insisional & re-eksisi
tumor
LEIOMYOMA
LEIOMYOMA
Tumor subkutis yang sangat jarang pada
bagian otot ekstremitas (Stanford University)
atau retroperitoneum.
ETIOLOGI
•Idiopatik
•Multifaktorial
: (genetik, hormonal, dan
pertumbuhan jaringan)
Gambaran Makroskopis
• Sel-sel tumor berbentuk seperti gelendong atau spindle, inti sel satu terletak di
tengah, kedua ujung inti sel tumor sangat khas tumpul menyerupai cerutu
• Di beberapa bagian sentral multinodular atau nodular sel-sel tumor ditemukan
neovaskularisasi, jaringan ikat dan terdapat sel tumor mengalami mitosis
FIBROMA
FIBROMA
• Umumnya jinak; timbulnya setelah pubertas
• Tumor ini timbul di organ yang mengandung
jaringan ikat
• Letak biasanya di tulang wajah (Maxilla,
mandibula, sinus paranasal)
• 40% tumor berukuran > 6 cm
GROSS SECTION
• Biasanya unilateral,
solid, lobulated,
firm, white dan
mungkin memiliki
myxoid change
• Tidak terkait dengan
adhesi
GAMBARAN MIKROSKOPIK