A. Tetrasiklin. Plak berbatas tegas dan jelas pada lutut, bergabung dengan
tiga "lesi. Besar plak menunjukkan kerutan epidermal, tanda
pembentukan blister insipiedn. Ini adalah episode kedua seperti ini
setelah konsumsi tetrasiklin. Tidak ada lesi lain yang hadir.
B. Tylenol Multiple violaceous lesions di kedua aksila setelah menelan
Tylenol. Lesi mulut erosif juga hadir
A. Fixed drug eruption: fenolftalein. Daerah besar kehitaman,
violaceous erythema meliputi seluruh wilayah gluteal dan
meluas ke paha atas. Ini diikuti konsumsi fenolftalein laxatif
B. Generalized fixed drug eruption: tetrasiklin. Multiple, confluent,
violaceous-red, oval erythematous area, beberapa di antaranya
kemudian menjadi bulosa. Erupsi mungkin sulit untuk
membedakan dari nekrolisis epidermal toksik
Diagnosis
• Anamnesis :
Adanya hubungan antara timbulnya erupsi dengan penggunaan
obat dan diketahui mengenai :
a.obat-obatan yang didapat
b.kelainan timbul secara akut atau dapat juga beberapa hari
sesudah masuknya obat.
c.Rasa gatal yang dapat pula disertai demam yang biasanya
subfebril.
• Kelainan Klinis :
Adanya kelainan klinis berupa lesi yang selalu timbul pada
tempat yang sama akibat pemaparan obat. Penghentian obat
yang diikuti penurunan gejala klinis merupakan petunjuk
kemungkinan erupsi disebabkan oleh obat tersebut
•Pemeriksaan Penunjang
-Uji tempel
-Uji tusuk
-Uji provokasi obat
•Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk membantu
memastikan diagnosa FDE dengan pemeriksaan histopatologi.
Penatalaksanaan
• Pengobatan kausal
Dilaksanakan dengan menghindari obat tersangka (apabila obat tersangka telah dapat
dipastikan). Dianjurkan pula untuk menghindari obat yang mempunyai struktur kimia mirip
dengan obat tersangka (satu golongan)
• Pengobatan sistemik
- Kortikosteroid
Pemberian kortikosteroid sangat penting pada alergi obat sistemik. Dosis standar untuk
fixed drug eruption pada orang dewasa ialah 3 x 10 mg prednisone sehari. Untuk lesi
mukosa luas, umum, dan sangat menyakitkan, oral prednisone 1 mg / kg berat badan
diturunkan selama pemberian dari 2 minggu
- Antihistamin
Antihistamin yang bersifat sedatif dapat juga diberikan, jika terdapat rasa gatal. Kecuali
pada urtikaria, efeknya kurang bila dibandingkan dengan kortikosteroid
• Pengobatan topikal
Jika kelainan membasah dapat diberi kompres dan jika kering dapat diberi krim
kortikosteroid, misalnya krim hidrokortison 1% atau 2 ½ %