Hematemesis
Bagian Atas
(SCBA)
Perdarahan Melena
Saluran Cerna
Hematochezia
Bagian Bawah
dan Darah
(SCBB)
Samar
Image:
www.google.com
POIN PENTING
• PSCBA berpotensi mengancam keselamatan
jiwa penderita, sehingga memerlukan
tatalaksana segera dan tepat
Angka Kematian
8 – 14 %
Kesalahan
diagnostik
dalam
menentukan
Gagal menilai sumber
keadaan klinis perdarahan
Hematemesis
• Muntah darah berwarna merah dalam
bentuk darah segar ataupun kecoklatan
akibat bercampur dengan asam lambung
Melena
• Keluarnya tinja yang lengket dan hitam
seperti aspal dengan bau yang khas
Managing acute upper GI Bleeding, preventing recurrences. Cleveland Clin J Med.
2010; 77: 131-140
Upper GI
Bleeding Lower GI
Bleeding
Angka
Kejadian
Jenis Angka
Kelamin Kematian
Prediktor
Usia
Rekurensi
• Varises
- Varises Esofagus
- Sindrom Mallory-Weiss
• Non Varises
- Erosi
- Ulkus dan Perforasi
- Neoplasma
Patofisiologi
Patofisiologi
Pemeriksaan Fisik
Untuk menentukan beratnya perdarahan dengan
memfokuskan status hemodinamiknya. Pemeriksaan meliputi :
• Tekanan darah dan nadi posisi baring
• Perubahan ortostatik tekanan darah dan nadi
• Ada tidaknya vasokonstriksi perifer ( akral dingin )
• Kelayakan nafas
• Tingkat kesadaran
• Produksi urin
Diagnosis
TIPS Transeksi
Balon (Transjugular esofagus +
Vasopressin, Ligasi dan
Sengstaken Intrahepatic devaskulari
Somatostatin, Skleroterapi
Blackmore/Mine Portosystemic asi +
Vitamin K
sota (Tampon) Shunting) splenektom
• Syok hipovolemik
• Aspirasi pneumonia
• Gagal ginjal akut
• Anemia karena perdarahan
Prognosis
Perkiraan risiko perdarahan dan kematian
dapat dinilai dengan beberapa cara. Sistem
Rockall Score dan Blantchfod score
Rockall Score
Blantchford score
Kesimpulan