DEFINISI

Kontrasepsi post partum atau kontrasepsi pasca

persalinan adalah penggunaan alat kontrasepsi atau
kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai 42 hari /
6 minggu setelah melahirkan .
 JENIS METODE
NON HORMONAL HORMONAL
• Metode Amenore • Progestin: pil, injeksi
Laktasi (MAL) dan implan
• Kondom • Kombinasi: pil dan
• Alat Kontrasepsi injeksi
Dalam Rahim
(AKDR)
• Kontrasepsi Mantap
• (Tubektomi dan
Vasektomi)
Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan
(BKKBN dan Kemenkes R.I., 2012)
JENIS METODE KB PASCA PERSALINAN

MAL KONDOM AKDR TUBEKTOM

I

VASEKTOMI PIL INJEKSI IMPLAN

 METODE AMENOREA LAKTASI
 Metode Amenorea Laktasi
(MAL) : kontrasepsi yang
mengandalkan pemberian Air
Susu Ibu (ASI) secara eksklusif,
artinya hanya diberikan ASI tanpa
tambahan makanan ataupun
minuman apa pun lainnya.
 Syarat : Menyusui secara penuh
(full breast feeding), lebih efektif
pemberian lebih bila dari 8 kali
sehari
 Cara kerja: Penundaan/
penekanan ovulasi
 Efek samping: Tidak ada
KETERBATASAN
 Perlu persiapan sejak
perawatan kehamilan agar
segera menyusui dalam 30
menit pasca persalinan.
 Mungkin sulit dilaksanakan
karena kondisi sosial.
 Efektifitas tinggi hanya
sampai kembalinya haid
atau sampai dengan 6
bulan.
 Tidak melindungi terhadap
IMS termasuk virus
hepatitis B/HBV dan
HIV/AIDS
 MANFAAT MAL
Kontrasepsi
• High effectiveness (98%
success in six months
postpartum).
• Segera effektif
• Tidak mengganggu hubungan
intim
• Tidak ada efek samping
sistemik
• Tidak perlu pengawasan medis
• Tidak memerlukan obat atau
alat
• Tidak perlu biaya mahal
Non-Kontrasepsi
• Bayi:
• Mendapatkan kekebalan pasif
(Mendapat perlindungan
antibody melalui ASI)
• Ibu:
• Mengurangi perdarahan
postpartum
• Mengurangi risiko anemia
• Meningkatkan hubungan
psikologi ibu dan bayi
 KONDOM
Kondom merupakan selubung/sarung karet sebagai salah
satu metode kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan
dan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama.

Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara

menghentikan sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis
sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan

Mencegah penularan mikroorganisme (IMS termasuk HBV dan HIV/AIDS) dari satu
pasangan kepada pasangan yang lain (khusus kondom yang terbuat dari lateks
dan vinil).
 MANFAAT KONDOM
Krontasepsi
• Efektif mencegah kehamilan bila
digunakan dengan benar
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Tidak ada efek sistemik
• Murah dan dapat dibeli secara
umum
• Tidak perlu resep dokter atau
pemeriksaan kesehatan khusus
• Metode kontrasepsi sementara
bila metode kontrasepsi lainnya
harus ditunda
Non-Kontrasepsi
• Membantu mencegah terjadinya
kanker serviks (mengurangi
iritasi bahan karsinogenik
eksogen pada serviks)
• Mencegah penularan IMS, HIV
• Memberi dorongan kepada
suami untuk ikut ber-KB
• Mencegah ejakulasi dini
• Saling berinteraksi sesama
pasangan
• Mencegah imuno infertilitas
 JENIS KONDOM

Female Condom Cervical Cap Sponge

Vaginal Ring Male Condom