Anda di halaman 1dari 69

REVIEW PRAKTIKUM PA 4.

1
by PJ PA 2020
DISCLAIMER!!
PPT ini dibuat untuk memudahkan teman-teman mempelajari
Praktikum PA 4.1, namun kami minta maaf yaa jika terdapat kekurangan
pada penyusunannya. SEMANGAT GUYS! BISA YUK ON SHOOT!! <3
Molluscum Contagiosum

molluscum bodies
Molluscum Contagiosum
❏ Molluscum Contangiosum merupakan lesi kulit yang disebabkan oleh infeksi dari Molluscum
❏ Molluscum Contangiosum dari Infeksi Cox virus pada anak-anak dan dewasa
❏ Ditemukan diseluruh bagian/ badan yang dilapisi kulit spt genital, badan dsb
❏ Cox Virus menginfeksi keratinosit pada epidermis sehingga di dapatkan gambaran seperti krusta,
lesi lesi tampak terputus, dan terdapat molluscum bodies
❏ Pada epidermis terdapat molluscum bodies khas membentuk lesi kapsid mirip mangkuk.
Psoriasis

munro mikroabses

Supra pappilae

Akantosis
❏ Psoriasis disebabkan oleh infeksi bakteri,penggunaan obat-obatan,
dan genetik.
❏ Psoriasis merupakan infeksi pada kulit, kuku, yang menimbulkan
plak eritematose
❏ Ciri2 : Terdapat akantosis (penebalan epidermis berwarna ungu
gelap), penipisan supra papillae, terjadi penebalan keratin, terdapat
sel PMN pada keratin, dan limfosit infiltrasi dermis.
❏ Munro microabses pada area parakeratosis
Karsinoma Sel Skuamosa
Karsinoma sel skuamosa
❏ Pada servix dan nasofaring
❏ Berasal dari epitel skuamous
❏ Diferensiasi > bergantung pada kondisi sel tumor dibanding dengan
pertumbuhan normal
❏ Derajat Diferensiasi (semakin jauh dari pola diferensiasi maka
semakin jelek)
- Diferensiasi baik : berkeratin
- Diferensiasi moderate/poor: non keratin
- Undifferentiated carcinoma
Karsinoma Sel Basal
Karsinoma Sel Basal
❏ Ulkus Rodent : Karena lesi berbentuk seperti bekas gigitan hewan
penggerat pada keju > ulkusnya menggaung
❏ Pada wajah : garis nasolabial
❏ Ciri khas : bentuk nodul, sel polimorf, tepi nodul ada susunan
palisade (pagar)
Melanoma Maligna
Melanoma maligna
❏ Tumor ganas pada kulit yang berasal dari sel melanosit
❏ selnya seperti sel epitel biasa
❏ Sel umumnya berpigmen
❏ lesi jinak dari melanoma adalah nervus, namun jika berubah jadi
ganas menjadi melanoma
❏ Muncul rasa gatal, ulkus, dan peradangan
Leiomyoma

Tumor
Leiomyoma
Leiomyoma
❏ Jinak
❏ Leiomyoma dapat terjadi dimana saja, yang ada otot polosnya bisa
pada organ dalam seperti usus dan tempat lain seperti uterus
❏ Pada gambar adalah pada uterus
❏ Ciri2 : Ujung sel lancip dan Inti di tengah
❏ Ciri Khas : terdapat Perpendicular pattern (anyaman dari sel-sel
tumor yang saling bersilangan)
Leiomyosarcoma
Leiomyosarcoma

AKTIVITAS MITOSIS
Leiomyosarcoma
❏ Tumor Ganas
❏ Bentuk dari sel tidak jelas
❏ Terdapat aktivitas mitosis dan nekrosis yang luas disertai
pendarahan.
Rhabdomyoma
Rhabdomyoma
• terjadi pada otot skelet atau otot lurik
• hiperplastik (penambahan) dari sel sel otot bercorak
• sitoplasma banyak, inti ditepi, esoinofilik
Rhabdomyosarcoma
Rhabdomyosarcoma
• Keganasan pada otot
• Ada beberapa tipe:
• secara histologi terbagi menjadi: embrional (anak-anak), alveolar
(dewasa), dan pleomorfik (dewasa)
• alveolar: gambaran mirip dengan alveolus
• embrional: selnya cenderung lebih kecil
• pleomorfik: bentuk tidak beraturan
• tanda khas → racket cell/tadpole-like cell (gambaran seperti raket)
OSTEOMIELITIS
Limfosit

OSTEOMIELITIS KRONIK
Osteomielitis kronik
• etiologi: bakteri → diawali dengan adanya trauma (fraktur), infeksi
sistemik
• tanda khas: terdapat trabecula tulang, jaringan ikat periosteal,
serbukan leukosit PMN
• sudah ada proses penyembuhan → fragmen tulang baru
               
         
             

TANGAN PADA ARTRITIS RHEMATOID


Fibrinoid
nekrosis

ARTRITIS RHEMATOID
Artritis Rhematoid
• termasuk penyakit autoimun
• mengenai sendi → synovial, bursa atau tendonnya
• etiologi : reaksi hipersensitivitas
• peradangan bersih atau non supuratif inflamasi
• terdapat nekrosis fibrinoid
Tulang baru irreguler

OSTEOID OSTEOMA
OSTEOID OSTEOMA
Osteoid Osteoma
• dapat distribusi pada seluruh bagian tulang
• gejala klinis: bengkak, nyeri
• mikroskopik : pembentukan tulang baru yg irregular
• osteoid: matriks yang diproduksi oleh tulang
• terdapat pertumbuhan osteoblast berlebihan
Tumor

Radiologi:
sunburst
appearanc
e

OSTEOSARKOMA, makros
Osteoi
d

OSTEOSARKOMA, mikros
Osteosarcoma
• biasanya mengenai tulang panjang
• menjangkit pada penderita usia muda (produktif) → 10-20 tahun
• menembus kortex → periosteum terangkat
• radiologi: gambaran sunburst appereance
Tumor

OSTEOKONDROMA
Korteks
tulang

Tulang rawan

OSTEOKONDROMA
OSTEOKONDROMA
Osteokondroma
• Tumor jinak
• mengenai tulang rawan, fragmen tulang, jaringan ikat
(pericondrium)
• menjangkit usia muda → 20 tahun
Ischium pelvis

                                                                           
Tumor

KONDROSARKOMA
Kondrosit pleimorfik

KONDROSARKOMA
Kondrosarkoma
• Tumor ganas yang mengenai tulang rawan.
• Terdapat kondrosit pleimorfik
• Mengenai dewasa tua >50tahun
Tumor

                                                                            

EWING TUMOR
Small round blue cell

EWING TUMOR
Ewing Tumor
• Primitif neuroectodermal tumor
• Lesi pada tulang Panjang, dan bisa pada pelvis.
• Dijumpai pada anak-anak
• Ditemukan small round blue cell : monoton, basofilik kuat, sitoplasma sedikit
sekali,mitosisnya banyak
Tumor

GIANT CELL TUMOR


Giant cell

GIANT CELL TUMOR


Giant Cell Tumor of Bone
• Sel berupa osteoclast like multinucleated giant cell.
• Harus ditemukan fragmen tulang
LIPOMA
Lipoma
• Hiperplasti dari sel lemak yang matur. Sitoplasma besar, inti terdesak ke tepi
karena pulasan (lemak hilang saat dilakukan pewarnaan). Ukuran relative
monoton
• Letaknya di subcutis, ekstremitas, superficial ataupun deep lipoma
Well Diff Liposarcoma/
ALT
Well Diff Liposarcoma
• Tumor tersusun dari sel lemak dengan ukuran bervariasi
• Disebut juga Atipikal Lipomatous Tumor
Dedifferentiated
Liposarcoma
Dedifferentiated Liposarcoma
• High grade liposarcoma
• Bentuknya tidak beraturan
Myxoid/Round Cell
Liposarcoma

Chicken wire vasculature


Round Cell Liposarcoma
• Matriks mixoid ada diantara sel sel bulat tumor
• Terdapat gambaran pembuluh darah chicken wire
Solitary Fibrous Tumor
❑ Hemangiopericytoma-like tumor
❑ Usia dewasa
❑ Lokasi ubiquitous, 40% subkutan
❑ Klinis tumbuh lambat, painless, malignant tumor infiltratif lokal,
paraneoplastic syndrome (hipoglikemia)
❑ Ukuran 5-8 cm
❑ Histologi khas sel spindle dan staghorn vessels
❑ Imunoreaktif CD34 dan CD99
Staghorn vessels
Giant Cell Tumor of Tendon Sheath

❑ Lesi pada synovium, bursae dan tendon sheath


❑ Terbagi menjadi intra-ekstra artikuler; local-diffuse growth
❑ Usia 30-50 tahun F>M
❑ Lokasi 80% pada jari tangan
❑ Klinis painless swelling, slow growth, sebagian dengan riwayat trauma
❑ Imunofenotip : mononuclear cells CD68 +, multinucleated giant cells CD68 dan CD45
+
Pigmented
tenosynovitis = gct of
tendon sheath
Giant Cell Tumor of Soft Tissue

❑ Tumor primer soft tissue yang secara klinis dan histologis mirip dengan GCT of Bone.
❑ Usia 5-89 tahun
❑ Superficial soft tissue pada ekstremitas atas dan bawah
❑ Painless growing masses, symptoms 6 bulan
❑ Imunoreaktif vimentin, CD68, SMA
Undifferentiated Pleiomorphic Sarcoma

❑ Former Malignant Fibroushistiocytoma


❑ Sarcoma dengan insiden tertinggi pada dewasa, 1-2 kasus/100.000 p.a
❑ Lokasi ekstrimitas deep soft tissue
❑ Klinis progresif, pertumbuhan cepat
❑ Mutasi atau delesi TP53, RB1 dan CDKN2A dipercaya berperan penting
pada tumorigenesis UPS
anaplastik berat
Lymphemangioma

● Sifat jinak contoh gambar pada palatum dapat terjadi dimana saja
● poliferasi pembuluh limfe dan pembuluh darah pada kulit terlihat seperti tompel
vaskular
Angiosarcoma
● Pada vaskuler
● dapat diinduksi dengan kelainan genetik, bahan kimia, dan
tumor sekunder akibat dari proses terapa pada kanker.

sel endotel dari pembuluh darah


yang plastik dengan gambaran
atipia
RHEUMATOID ARTHRITIS
• Idiopathic, chronic systemic inflamatory (autoimmune) disease which
may affect skin, skeletal muscle,bone, eyes, heart, blood vessel, lung and
other organs.
• Classical feature is progressively deforming arthritis which usually affect
multiple joints,
• The onset at fourth or third decade, with prodrome of fatigue, malaise,
low grade fever.
• Prodromal symptoms are followed by appearance of joint stiffness, most
apparent in the morning upon waking
GOUT ARTHRITIS
• Excessive cellular turnover such as leukemia and renal
disease
• Disposisition of urate crystals in other tissue (joint capsules,
perichondrial tissue, burse, heart valves,kidney)
🡪inflammatory foci, known as TOPHI
• Recurrent attack of acute gouty arthritis 🡪 chronic disabling
disorder
asam urat berwarna
eosinofilik dengan
gambaran celah celah
yang di kelilingi
jaringan ikat

peradangan sel
detia berinti
banyak

Anda mungkin juga menyukai