Anda di halaman 1dari 29

TUMOR DAN KANKER

TULANG

Oleh : Ratna Sari Dinaryanti 1


Pengertian
• Tumor adalah pertumbuhan jaringan baruu
yang terus menerus secara cepat dan
tidak terkendali
• Sarkoma adalah tumor yang berasal dari
jaringan penyambung, sel-sel otot
• Kanker adalah neoplasma yang tidak
terkontrol dari sel anaplastik yang
menginvasi jaringan dan enderung
bermetastase sampai ke sisi yang
jauh dalam tubuh
2
• Tumor tulang adalah suatu
pertumbuhan sel-sel yang abnormal di
dalam tulang yang sifatnya jinak
• Sarkoma osteogenik (osteosarkoma)
merupakan neoplasma tulang primer
yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh
di bagian metafisis tulang atau ujung
tulang panjang

3
OSTEOSARKOMA
• Urutan ke delapan setelah kanker otot lurik atau
rabdomiosarkoma sebagai pembawa kematian pada
anak
• Usia remaja (10-18 tahun)
• Etiologi : belum pasti ; genetik
• Data RSCM Jakarta tahun 1995-2004 : 118 (36%)
kanker pada anak dan 1,04 % adalah kanker tulang
• Gejala awal : pembengkakan progresif disertai
rasa nyeri, demam dan disertai trauma
• Sering di tulang femur, lengan atas (ujung atas),
ujung atas tulang kering atau lutut

4
5
Penyebab kematian akibat kanker

• Kesulitan diagnosis oleh dokter


patologi tulang
• Klien datang setelah stadium lanjut
• Masalah sosial ekonomi
• Komplikasi pada kemoterapi
• Kurangnya pengetahuan tentang
kanker dan pengobatannya; alternatif

6
Bentuk-bentuk dari kanker tulang

• Osteosarkoma : paling umum, menyerang


remaja
• Ewing’s sarcoma : mengenai tulang
belakang, pada anak-2, usia dewasa muda
20-30
• Kondrosarkoma : mengenai kartilago, usia
dewasa menengah
• Jenis lain : fibrosarkoma, khordoma, tumor
sel raksasa

7
Tanda dan gejala
• Bengkak pada tulang dan sendi
• Nyeri
• Demam
• BB menurun dgn penyebab yang tidak
jelas
• Ketidakmampuan untuk bergerak bebas
• Terjadi fraktur tulang
• Terdapat seperti gumpalan di atas
tulang dan nyeri bila ditekan

8
• Penanganan kanker tulang
 tergantung lokasi, ukuran dan
perluasan tumor, usia dan status
kesehatan penderita. Kombinasi antara
pengobatan dan kemoterapi
• Prognosis
 tergantung awal pengobatan. Buruk
jika > 5 tahun

Perlu perhatian atau support sistem dari


lingkungan sekitar
9
Neoplasma jinak tulang
OSTEOKONDROMA
• Pada anak-2 dan dewasa muda
• Femur bagian bawah, tibia bagian
atas, humerus dan pelvis
• Diturunkan
• Ukuran bervariasi, lesi lebih besar,
menjauhi ujung pertumbuhan tulang
• Keganasan jarang  kondrosarkoma

10
11
KONDROMA
• Di diafisial kondroma (endokondroma)
• Tulang-2 kecil pada tangan, kaki
• 30 % lebih dari satu lesi
• Diwariskan  enkondroma multiple
(ollier)
• Tampak seperti massa keras, batas
tegas, berkilau yang meluas di tulang
dari bagian tengah, penipisan korteks
• Ollier  kondrosarkoma

12
KONDROBLASTOMA

• Jarang terjadi
• < 20 tahun
• Femur distal, tibia proksimal,
humerus proksimal
• Terjadi di epifisis

13
TUMOR TULANG RAKSASA
• 20 – 40 tahun
• Femur distal, tibia proksimal, radius
distal, humerus proksimal
• Terjadi epifisis, penipisan korteks
• Secara mikroskopik menunjukkan
proliferasi sel-2 neoplastik, ditemukan
sel-2 raksasa berinti banyak
• Jinak tapi sering kambuh  agresif

14
OSTEOMA
• Jarang dijumpai
• Terjadi di tulang tengkorak dan wajah
• Mempunyai batas yang tegas

OSTEOMA OSTEOID
• Jarang, 10-30 tahun
• Korteks femur, tibia dan humerus
• Terjadi pada korteks, berbatas jelas
• Pembedahan  kuratif

15
OSTEOBLASTOMA

• Jarang, 10-30 tahun


• Terjadi pada semua tulang rangka
• Mempunyai diameter > 2 cm
• Pembedahan  kuratif  agresi lokal

16
NEOPLASMA GANAS TULANG
OSTEOSARKOMA
• Sering, 10-25 tahun
• Etiologi : kelainan genetik kromosom 13
• Pada daerah medula dgn metafisis tulang
panjang
• Ujung bawah femur, bagian atas tibia,
bagian atas humerus
• Massa lunak, nekrosis dan perdarahan
• Metastasis ke paru
• Manifestasi : tulang membesar, nyeri +/ -
17
Tumor tulang maligna -> metastase ke
payudara, ginjal

Osteosarkoma

18
KONDROSARKOMA
• 20 % ; 30-60 tahun
• Jarang terjadi pada : iga, gelang panggul,
gelang bahu, tulang panjang, vertebra dan
sternum
• Derajat I : peningkatan jumlah sel
sedikit, inti membesar banyak
• Derajat II : diferensiasi meningkat
• Derajat III : keganasan meningkat
• Pembedahan  kuratif

19
SARKOMA EWING
• Anak-2 dan dewasa muda (5-30 tahun)
• Terjadi pada tulang panjang, iga, tulang
belakang, tulang pelvis, meluas ke rongga
medula, korteks tulang dan jaringan
lunak disekitarnya
• Lunak, rapuh, nekrosis dan perdarahan
• Neoplasma sangat ganas, tumbuh cepat,
menyebar melalui peredaran darah

20
NEOPLASMA LIMFOID

• Mieloma multiple, neoplasma sumsum


tulang
• Sangat ganas
• Jarang terjadi
• Primer

21
22
Adanya tumor tulang

Jaringan lunak di invasi oleh tumor

Reaksi tulang normal


Osteolitik (destruksi tulang)

23
Evaluasi
Penatalaksanaan
diagnostik
• Ct Scan
• Mielogram
• Menghancurkan atau
pengangkatan tumor
• Arteriografi
• Radiasi
• MRI
• Kemoterapi
• Biopsi
• Tes kimia darah
• Pemberian analgetik
dan narkotik
• Foto thorak

24
Proses keperawatan
Pengkajian
• Pemahaman pasien ttg proses penyakit
• Penatalaksanaan masalah
• Penanganan nyeri
• Palpasi massa dengan lembut, ukuran,
pembengkakan, nyeri tekan +/-
• Rentang gerak ekstremitas
• Mobilitas dan kemampuan pasien
melakukan aktivitas sehari-hari

25
Diagnosa keperawatan
• Nyeri b.d proses patologik dan
pembedahan
• Risiko cedera b.d tumor
• Koping tidak efektif b.d rasa takut
tentang ketidaktahuan, persepsi
tentang proses penyakit
• Gangguan harga diri b.d hilangnya
bagian tubuh

26
Masalah kolaboratif

• Penyembuhan luka lambat


• Defisiensi nutrisi
• Infeksi

27
Intervensi
Diagnosa I
• Teknik penatalaksanaan nyeri
• Kaji karakteristik nyeri
• Kolaborasi : pemberian analgetik

Diagnosa II
• Sokong ekstremitas dengan lembut
• Penggunaan alat bantu

28
Intervensi
Diagnosa III
• Berikan dukungan emosional
• Eksplorasi terhadap perasaan
• Berikan informasi yang cukup

Diagnosa IV
• Dukungan dari keluarga
• Jelaskan perubahan yang bisa terjadi
• Dorong perawatan diri dan sosialisasi

29

Anda mungkin juga menyukai