Anda di halaman 1dari 49

Radiologi

TUMOR
GANAS
Kelompok A-13
Eriana Novia
R

021411131056

Alocitta A

021411131057

Qonita
Azahrah D

021411131058

Luqmanul
Hakim

021411131059
Pengertian

JINAK (BENIGN)
Tumor
GANAS (MALIGN) = kanker (cancer)

Massa abnormal jaringan Penyebab:


- Virus
- Paparan radiasi
- Defek genetik
pertumbuhan berlebihan, tidak terkontrol,
- Paparan zat
terus menerus kimia
karsinogenik
TUMOR GANAS

Sifat Klinis
Invasif Lokal Pria usia >50 tahun, namun
Menginfiltrasi jaringan normal di bisa terjadi pada semua usia
sekitarnya dan jenis kelamin
Anaplasia
Metastasis secara regional ke RM: Gigi berpindah,
limfonoduli (KGB) /daerah yang lebih merenggang dalam waktu
jauh singkat, bau busuk, ulserasi,
dasar tulang terpapar
Tumor ganas dapat berkembang dari:
1.Tumor primer Umum: Limfadenopati,
2.Tumor sekunder/keganasan metastasis penurunan berat badan,
disgeusia, disfagia, disfonia,
perdarahan
Jenis Teknik Radiografi yang
digunakan
1.Intraoral 3.CBCT (Cone-Beam Computed
- Resolusi gambar terbaik Tomographic) dan MDCT (Multi-
Detector Computed Tomographic)
- perubahan keganasan: pelebaran space
membran periodontal yang tidak teratur -Analisis tiga dimensi yang sangat baik
-Menentukan posisi dan luas tumor secara
2.Panoramik lebih baik
- Melihat struktur tulang maksilofasial
secara menyeluruh
4. Imaging Positron Emission
Tomographic (PET)
-Mendeteksi aktivitas metabolik
seluler abnormal

5. Magnetic Resonance Imaging


(MRI)
Jaringan lunak tumor secara tiga
dimensi
Keterlibatan kelenjar getah
bening.
GAMBARAN RADIOGRAFI TUMOR GANAS

1. LOKASI 2. BENTUK BATAS TEPI


Karsinoma primer - Batas yang tidak jelas
dengan kurangnya
Lidah, dasar mulut, daerah
cortication
tonsil, bibir, palatum molle, atau
gingiva dapat invasi ke - Enkapsulasi (-)
rahang - Pola infiltrasi
Sarkoma
Mandibula dan di daerah 3. STRUKTUR INTERNAL
posterior dari kedua rahang. Radiolusen
Tumor metastatik Pulau-pulau sisa tulang pola
Maksila dan mandibula posterior destruksi yang merata dengan
struktur tulang internal residual
yang tersebar.
4. EFEK PADA STRUKTUR SEKITAR
Merusak support tulang alveolar gigi tampak melayang
Resorbsi akar
Destruksi lamina dura
Merangsang pembentukan spikula tulang dan memberikan penampakan
hair on end atau sunburst.
Pada lesi inflamasi sekunder dengan keganasan, terlihat reaksi periosteal
yang secara normal berhubungan dengan lesi inflamasi (onion skin-like)
Gambaran Radiografi Tumor Ganas

Batas tidak jelas, Destruksi tulang Pelebaran


invasif, ada kortikal (dasar Periodontal space
destruksi tulang sinus maksilaris)

Lesi Multifokal Destruksi tulang di


pada apeks gigi sekeliling gigi
Klasifikasi Tumor Ganas

Tumor Ganas

II. Tumor IV. Keganasan Sistem


I. Karsinoma III. Sarkoma
Metastasis Hematopoietik

1. SCC jaringan 1. 1. Multiple


lunak Ostosarkoma Myeloma

2. SCC dari 2.
Kondrosarkoma 2. Limfoma Non-Hodgkins
tulang

3. Ewings
3. SCC kista 3. Limfoma Burkitts
Sarkoma

4. SCC sinus
4. Fibrosarkoma 4. Leukimia
maksilaris

5. Central Mucoepidermoid

6. Malignan Ameloblastoma &


Ameloblastic Carcinoma *SCC: Squamous Cell
Carcinoma
1. SCC
jaringan
lunak

2. SCC dari tulang

3. SCC dari
kista

4. SCC sinus
maksilaris
I. Karsinoma
(lesi dari 5. Central
Mucoepider
6. Malignant
epitel) Ameloblastom
a&
moid

Ameloblastic
Carcinoma
1. SCC pada jaringan lunak

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

=epidermoid Penurunan berat Osteomyelitis Operasi


carcinoma badan Penyakit Periodontal radiasi
berasal dari epitel Pria lebih sering (Bone loss pada
permukaan terkena dengan usia squamous cell
Etiologi: lebih dari 50 tahun. carcinoma di
multifaktorial lesi irregular jaringan lunak)
faktor resiko tinggi berwarna putih,
pada pengguna merah
rokok dan alkohol Massa jaringan
lunak, parestesia,
anestesia,
disestesia,
RM: nyeri, bau
busuk, trismus, gigi
goyang, atau
perdarahan. Lesi
yang besar dapat
menghambat jalan
Gambaran Radiografi

Terjadi destruksi tulang disekitarnya dari berbagai arah gambaran radiolusen yang polimorf dan iregular
Batas noncorticated yang tidak jelas, seringkali muncul disertai transition band yang sempit dan mulus
tanpa adanya sisa tulang
Lesi dengan batas tidak jelas memiliki zona transisi lebar dan adanya ekstensi finger-like pada tulang
disekitarnya.
Struktur internal squamous cell carcinoma pada rahang benar-benar radiolusen dan struktur tulang aslinya
dapat benar-benar hilang Gigi tampak melayang pada masa jaringan lunak radiolusen
2. SCC berasal dari tulang

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

Disebut juga primary Jarang terjadi dan tidak kista periapikal Tumor dipotong dengan
intraosseous memberikan gejala granuloma tulang sekitar dalam en
carcinoma, intraalveolar klinis sampai kista odontogenik bloc resection.
carcinoma, primary neoplasma berukuran Tumor odontogenik Radiasi dan
intraalveolar cukup besar. kemoterapi
epidermoid carcinoma Nyeri, fraktur
Diduga timbul dari sisa- patologis,bibir
sisa epitel odontogenik paresthesia dan
intraosseous, tidak limfadenopati
memiliki hubungan Lebih sering terjadi
dengan epithel pada pria dan pasien
permukaan pada dekade ke-4
sampai ke-8 hidupnya.
Permukaan epitel
selalutampak normal.
Gambaran Radiografi

- Rahang atas lebih sering terlibat, dengan sebagian


kasus di wilayah molar
- Bagian tepi lesi tidak jelas, lesi paling sering berbentuk
bulat atau tidak teratur dan memiliki batas yang
menunjukkan penghancuran tulang
- Struktur internal radiolusen dan tidak ditemukan
produksi tulang dan tsedikit tulang residual . Jika lesi
kecil, dapat ditemukan bayangan seperti gambaran
tulang trabekular internal.
- Dapat menyebabkan kerusakan dasar antral atau
hidung, hilangnya outline kortikal saluran
neurovaskular mandibula, dan lamina dura. Resorpsi
akar dan gigi tampak mengambang
3. SCC pada Kista

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

Dapat berasal dari Rasa sakit (kemeng Tumor ganas yang Tumor dipotong
inflamasi periapikal, dan berdurasi muncul pada kista dengan tulang
residual, selama beberapa odontogen sekitar dalam en
dentigerous, dan bulan), kadang Multiple myeloma bloc resection.
tumor odontogenik terjadi
keratosis pembengkakan,
fraktur patologis,
pembentukan fistula,
dan limfadenopati
regional (jika bagian
rahang atas terlibat,
dapat terjadi sinus
dan pembengkakan
Gambaran Radiografi

- Dapat terjadi dimana saja kista


odontogenik ditemukan.
- Lebih banyak pada daerah mandibula
- Lesi ini kurang mampu memproduksi
tulang, sehingga keseluruhan tampak
radiolusen, lebih radiolusen daripada
karsinoma invasive surface.
- Mampu menipiskan dan menghancurkan
lamina dura dan cortical boundaries
disekitarnya, seperti batas inferior
rahang atau dasar hidung, serta
menghancurkan tulang alveolar pula.
4. SCC pada Sinus Maksilaris

Definisi & Mekanisme Klinis

Faktor resiko antara lain sinusitis Lebih sering pada keturunan Afrika
kronis, bahan kimia pada pabrik dan Asia, pria lebih sering. Gejala
seperti volatile hydrocarbons, awal mirip dengan penyakit
isopropyl oils, serbuk kayu, dan inflamasi dan mungkin muncul
logam seperti nikel dan krom gejala seperti sinusitis rekuren,
obstruksi nasal, epistaksis,
sakit pada sinus, dan parestesia
wajah.
Gambaran Radiografi

- Gambaran Radiografi : Sinus


maksilaris mengalami
opasifikasi dan destruksi
pada struktur tulang yang
membatasi sinus maksilaris
(dinding posterior maksila,
prosesus zigomatikus
maksilaris, dasar sinus
maksilaris, dinding sinus
maksilaris, dan tulang
alveolar disekitarnya)
Suatu massa jaringan lunak
juga dapat terlihat menonjol
pada rongga mulut
5. Central Mucoepidermoid Carcinoma

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

Tumor epitel yang Lebih mirip tumor jinak ameloblastoma Tumor dipotong dengan
timbul di tulang, atau kista. Adanya berulang tulang sekitar dalam en
kemungkinan berasal pembengkakan tanpa Odontogenic myxoma bloc resection.
dari epitel odontogenik rasa sakit (selama central giant cell Terapi radiasi
pluripotential atau dari berbulan-bulan atau granuloma
lapisan kista. bertahun-tahun dan
menyebabkan asimetri
wajah). Kadang terasa
seolah gigi berpindah
posisi, atau gigi tiruan
tidak lagi cocok.
Paresthesia dari saraf
alveolaris inferior. Lebih
sering terjadi pada
perempuan
Gambaran Radiografi

- Lesi lebih umum di mandibula, biasanya di daerah


premolar dan molar (paling sering di kanal mandibula)
- Bermanifestasi sebagai unilocular atau massa meluas
multilokular
- Batasnya well defined and well corticated and often
crenated atau undulating in nature, yang mirip dengan
tumor odontogenik jinak.
- Lesi digambarkan multilocular atau memiliki bentuk
soap bubble atau honeycomb, daerah radiolusen bulat
dengan atau tanpa penebalan atau sklerotik perifer
tulang
- Menyebabkan perluasan piring kortikal berdekatan,
dengan perforasi. Gigi ebagian besar tidak terpengaruh
6. Malignant Ameloblastoma dan Ameloblastic Carcinoma

Klinis DD Tatalaksana

Lesi dapat berperilaku seperti benign ameloblastoma Pembedahan dengan en bloc


ameloblastoma jinak, odontogenic keratocyst resection
menunjukkan massa keras odontogenic myxoma
meluas pada rahang dan mukosa central mucoepidermoid tumor
normal
Metastasis dapat menyebabkan
penyebaran ke kelenjar getah
bening leher rahim, paru-paru
atau organ dalam lain, dan
kerangka (tulang belakang).
Gambaran Radiografi

- Lebih sering terjadi pada mandibula di daerah


premolar dan molar, di mana ameloblastoma
biasanya ditemukan.
- Mirip dengan ameloblastoma, memiliki batas
ber- cortication yang jelas, adanya crenations,
atau batas yang mengalami scalloping.
- Lesi dapat dalam bentuk unilocular atau, lebih
umum, multilocular, honeycomb atau soap
bubble pattern, Kebanyakan septanya kuat dan
tebal.
- Resorpsi akar mirip dengan tumor jinak,
mengikis lamina dura dan menggusur batas
anatomi normal, seperti dasar hidung dan
sinus maksilaris.
II. Tumor
Metastatis
(Keganasan
Sekunder)
TUMOR METASTASIS

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana


Pembentukan Wanita = 2x Multiple Tumor metastatik
fokus baru pria Myeloma di mulut
keganasan dari prognosis buruk.
Umur 50-70 Kista Pasien biasanya
tumor ganas tahun odontogenik meninggal dalam
yang jauh Sakit gigi Tumor primer waktu 1-2 tahun.
Menyebar Mati rasa/ (ex:karsinoma Kedokteran nuklir
melalui paresthesia dari sel skuamosa) mendeteksi
pembuluh saraf trigeminal lesi metastasis
darah atau lainnya.
(V3)
limfe Perawatan:
Fraktur kemoterapi, terapi
patologis pada radiasi,
rahang pembedahan,
Perdarahan dari imunoterapi, atau
daerah tumor. terapi hormon.
GAMBARAN KLINIS

Metastasis pada
mandibula dari
karsinoma renal
memberi
gambaran massa
yang nekrotik
GAMBARAN RADIOGRAFI

Lokasi
- Mandibula
posterior
- Sinus maksilaris + Bentuk & Batas Efek pada struktur
Struktur Internal
palatum durum - Batas tegas (non - Radiolusen sekitar
- Bilateral corticated) - Reaksi periosteal
- Periodontal - Ada juga yang batas - Multifokal - Pl space meningkat
ligamen space invasif tidak jelas - Massa intraoral
- Bentuk bulat polimorf
Sarkoma
(Lesi dari 1.Osteosarkoma

mesenkim)
2.Kondrosarkoma

3.Ewings

4.Fibrosarkoma
1. OSTEOSARKOMA

Definisi &
Klinis DD Tatalaksana
Mekanisme
Tumor dari jaringan Osteosarkoma pada Fibrosarcoma Reseksi
mesenkimal rahang sekitar 7% dari
total
Metastatic Terapi Radiasi
3 tipe Histologi Laki-laki 2x lebih Carcinoma Kemoterapi
Chondroblastik, sering Chondrosarcoma
Osteoblastik, Mandibula lebih sering Ewings Sarcoma
Osteosarcoma Posterior mandibula Solitary
Fibroblastik dan maksila Plasmacytoma
Etiologi masih Pembengkakan
Osteomyelitis
belum diketahui ,Nyeri ,Eritema
mukosa,Ulserasi,
Diastem, Epitaksis,
endarahan , Hidung
tersumbat ,
Exophtalmos, Trimus
GAMBARAN KLINIS

Osteosarkoma
pada
mandibula
Gambaran Radiografi Osteosarkoma

Tepi dan bentuk


mempunyai
batasan yang
tidak jelas
Relatif
radiolusen atau
radiopak
Terdapat
bentukan
sunray atau Mandibula dengan osteosarcoma, menunjukan
hair on hair sunray atau hair on hair
2. KONDROSARKOMA

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

Tumor berasal dari Massa padat Osteosarcoma Bedah


jaringan mesenkimal Semua usia (rata-rata Fibrous Dysplasia
yang membuat tulang 47thn)
rawan Pembesaran lesi
Subtipe histologis : menyebabkan
Berkembang di daerah Sakit kepala
kraniofasial Nyeri
Tidak berdiferensiasi Deformitas
Myxoid
Bentuk mesenkimal Jika terjadi sekitar TMJ
Dapat terjadi pada Trismus
Sentral tulang Fungsi sendi abnormal
Tepi tulang
Jaringan Lunak
Sekunder
chondrosarcoma
Gambaran Radiografi Kondrosarkoma

Lesi maksila daerah


anterior
Mandibula daerah
prosesus coroid,
symphyseal
Bentuk lesi bulat,
lonjong, dan lobul
Lesi invasif dan tidak
jelas jarang terlihat
Menunjukkan gambaran
radiolusen-radiopak
membentuk moth eaten
Chondrosarcoma pada Axial CT scan
bone
maksila anterior, jaringan lunak dari
dengan kalsifikasi tidak lesi (panah)
teratur dalam struktur
internal tumor
3. EWINGS SARKOMA

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

bentukan sama dengan Sering usia5-30thn Osteomyelitis Pembedahan


tumor neuroectodermal Laki-laki 2x Granuloma Eosinofilik Terapi radiasi
Tumor tulang panjang & perempuan Kemoterapi
relatif jarang di rahang Lesi multisentrik Kombinasi terapi
Lesi timbul dari medula Pembengkakan , radiasi & kemoterapi
tulang, menyebar ke Nyeri
endosteal dan Diastem
permukaan periosteal. Parastesia
Exophtalmos
Ptosis
epistaksis
Trismus
Ulserasi
Limfadenopati
servikal
Gambaran Radiografi Ewings Sarkoma

Mandibula 2x dari maksila


Posterior kedua rahang
Tepi dan bentuk
Radiolusen dengan batas yang tidak
jelas
Merusak tulang dan memiliki
batasan kasar
Dapat berbentuk bulat dan lonjong

Ewing sarkoma pada kondilus mandibula


kiri. Margin tidak teratur, kerusakan
korteks medial kondilus.
4. FIBROSARKOMA

Definisi & Mekanisme Klinis DD Tatalaksana

Fibroblas yang produksi rata rata usia dekade Sentral maligna Pembedahan
kolagen & elastin keempat Terapi radiasi
Etiologi belum diketahui Massa perlahan membesar kemoterapi
dgn cepat menyebabkan
Sering timbul setelah sakit
jaringan menerima Lesi yg keluar dari tulang
radiasi dapat Menginvasi jar lunak
Penebalan
Lesi klinis yg jelas
Lesi sentral atau perifer
membesar menyebabkan
fraktur patologis
Jika melibatkan jalan saraf
perifer dapat terjadi
kelainan saraf sensorik
Lapisan mukosa awal
normal, dpt terjadi
Ulserasi atau eritematosa
Gambaran Radiografi Fibrosarkoma

Rahang mandibula
daerah premolar dan
daerah molar
Batas tidak jelas
Lesi radiolusen pada
beberapa kasus
Kerusakan struktur
sekitar
Gigi mudah kehilangan
tulang pendukung
Fibrosarkoma pada sinus maksilaris kanan
merusak batas-batas kortikal sinus, prosesus
zygomatikus, hard palate
1. Multiple
Myeloma

2. Limfoma non-
Hodgkins

IV. 3. Limfoma
Burkitts

Keganasan
Sistem
Hematopoieti 4. Leukimia

k
1. MULTIPLE MYELOMA

Definisi &
Klinis DD Tatalaksana
Mekanisme
Berasal dari sel Penderita berusia Karsinoma Kemoterapi
plasma (turunan 35-70 (rata2 60), metastatik Transplantasi
limfosit B) paling sering pria Osteomyelitis sumsum tulang
Keganasan tulang Umum: lelah. Simple bone cyst radiasi
paling sering terjadi Penurunan berat Gauchers disease
pada orang badan, demam,
dewasa nyeri tulang, Nyeri
punggung (khas),
Hiperkalsemia
RM: Nyeri gigi,
bengkak,
perdarahan,
parastesi &
disestesia
Gambaran Radiografi Multiple Myeloma

Lokasi Bentuk & Batas Struktur Internal Efek pada struktur


- RB: corpus, ramus, & - Lesi berbentuk punched - Tidak radiolusen sekitar
kondilus out, oval/kistik, multilokuler seluruhnya - Pada kasus yang
- RA: posterior (pada lesi yang parah) - Ada bentukan jarang ada reseorpsi
- Batas jelas uncorticated pulau residual bone akar
2. LIMFOMA NON HODGKINS

Definisi &
Klinis DD Tatalaksana
Mekanisme

Keganasan dari sel Penderita dari Karsinoma Kemoterapi


yang berasal dari berbagai usia metastatik radiasi
sistem limfatik (jarang pada usia Multiple Myeloma
Sel limfosit dekade pertama) Sarcoma Ewings
Terjadi pada limfe Umum: tidak enak Histiositosis
nodul (kelenjar badan, keringat Langerhans
getah bening), malam hari, Central SCC
Extranodul: tulang, pruritus, penurunan
kulit, mukosa GIT, berat badan,
tonsila, cincin limfadenopati
waldeyer RM: mobilitas gigi,
bone loss
Gambaran Radiografi Limfoma non-Hodgkins

Lokasi Bentuk & Batas Struktur Internal Efek pada struktur


- Sinus maksilaris - Bentuk mengikuti tulang - Radiolusen sekitar
- Mandibula host, bulat/multilokuler - Dapat tumbuh pada
posterior - Destruksi korteks ligamen periodontal
- maksila - Batas tidak jelas & - Menginvasi sinus
invasif maksila
3. LIMFOMA BURKITTS (LIMFOMA AFRICAN JAW)

Definisi &
Klinis DD Tatalaksana
Mekanisme

Keganasan sel Mengenai anak Neuroblastoma Kemoterapi


limfosit B yang Lebih banyak pada Ewings tumor Kemoterapi
bersifat high grade laki-laki Oseteosarkoma
Terdapat 2 jenis Tumbuh cepat Limfoma non-
burtkitts; american (bisa kurang dari Hodgkins
(mengenai organ 24 jam) & Cherubism
abdomen) & menyebabkan
african (mengenai deformitas wajah
rahang) Menyumbat sinus
RM: nyeri,
parastesia, gigi
tanggal
Gambaran klinis

Deformitas wajah
Gambaran Radiografi Limfoma Burkitts

Lokasi Bentuk & Batas Struktur Internal Efek pada struktur


- Di luar kelenjar - Multiple - Radiolusen sekitar
getah bening - Batas tidak jelas non - Mobilitas gigi
- RA & RB corticated - Lamina dura rusak
(posterior) - Radiolusen - Batas kortikal tipis
- Seperti balon
4. LEUKIMIA

Definisi &
Klinis DD Tatalaksana
Mekanisme

Keganasan Kadang tidak Limfoma Kemoterapi


hematopoietic stem terdapat gejala Neuroblastima Transplantasi
cells Umum: Rasa tidak sumsum tulang
Mengganti nyaman, lemah,
komponen nyeri tulang, pucat,
sumsum tulang & perdarahan
mengedarkannya spontan
ke peredaran RM: gigi tanggal,
darah perifer pembesaran
Tdd: akut & kronis gingiva, ulserasi
GAMBARAN KLINIS

Pembesaran
gingiva-
boggy look
Gambaran Radiografi Limfoma non-Hodgkins

Lokasi Bentuk & Batas Efek pada struktur sekitar


- Umum: seluruh tubuh - Patchy area - Mobilitas gigi
- RM: pada gigi yang - Radiolusen - Tanggal prematur
erupsi, terlokalisir - Batas tidak jelas - Lamina dura hilang
pada periapikal
PERTANYAAN

1. Apakah yang dimaksud dengan gambaran punched out pada multiple myeloma?-Vitra Nuraini
021411131029
2. Apakah perbedaan gambaran radiografi abses dengan keganasan?-Ica Yusticia 021411131012
3. Mengapa gambaran radiografi osteosaekoma bersifat radiopak? Padahal secara umum tumor ganas
memberikan gambaran radiolusen-Anggi Pramita 021411131014

JAWABAN
1. Yang dimaksud dengan gambaran punched out yakni gambaran lesi berbentuk sirkuler, radiolusen
berbatas jelas (well-defined), dapat muncul sebagai lesi single atau multiple
2. Abses dan keganasan sama-sama memiliki gambaran radiolusen akan tetapi, pada abses gambaran
radiolusen tersebut memiliki batas difus dan berisi pus, sedang pada keganasan batas tepi irreguler
terlihat seperti ada area yang tajam dan sudah terjadi destruksi pada jaringan sekitar
3. Mayoritas keganasan tidak memproduksi tulang dan tidak merangsang pembentukan reaktif. Namun,
tumor ganas seperti osteosarkoma dapat menginduksi pembentukan tulang dan tampak adanya
tulang abnormal yang sklerotik sehingga memberikan gambaran radiopak

Anda mungkin juga menyukai