Anda di halaman 1dari 2

Percakapan

dalam komunikasi verbal percakapan adalah inti utama, dalam percakapan ada sambung rasa,
agar penerima pesan dan pengirim pesan dapat saling percaya
Pendekatan dapat dilakukan dengan:
1

Membangun kepercayaan
Dokter harus dapat meyakinkan pada pasien bahwa dia adalah orang yg tepat untuk
dipercaya. Salah satu cara mudah untuk membangun kepercayaan pasien adalah dengan
menggunakan busana yang sopan serta rapi atau menggunakan jas dokter ketika sedang
berhadapan dengan pasien sehingga timbul kesan tersendiri bagi pasien.

Empati
Betul-betul menempatkan diri dalam diri lawan bicaranya, baik secara pikiran/kognitif,
perasaan/afektif dan tindakan/konatif. Dokter harus menunjukkan seolah-olah bisa
merasakan dan dan memahami apa yg dirasakan pasien, perlu didukung bahasa non
verbal. Dapat dibantu dg pertanyaan, apakah hal yang membuat perasaannya sedih?.

Berikan kesempatan
Berikan kesempatan untuk berbicara, bertanya atau mengungkapkan perasaan mereka.

Setara
Komunikasi yg dilakukan adalah setara, bukan antara raja dengan hamba, tetapi antar
individu yg sederajat

Teknik berkomunikasi
Apabila dokter membicarakan kepada ibu mengenai penyakitnya, ia harus menggunakan teknik
komunikasi dasar. Teknik ini membantu petugas kesehatan menegakan kejujuran, perhatian, dan
hubungan kepercayaan terhadap pasien. Jika pasien mempercayai patugas kesehatan,
kemungkinan besar ia akan kembali untuk melahirkan atau segera datang awal jika terjadi
komplikasi. Gunakanlah teknik komunikasi dasar seperti berikut:

Beri salam dan perkenalkan diri anda

Panggil nama pasien atau keluarganya

Lakukan kontak mata

Jaga harkat dan martabat pasien

Budayakan perilaku positif

Gunakan teknik mendengar aktif, jangan menyela atau memotong pembicaraan

Beri kesan bahwa Anda sedang mendengar dan mencoba mengerti apa yang telah
dikatakan oleh pasien

Jawablah pertanyaan pasien sesuai dengan apa yang ingin diketahuinya

Beri penjelasan yang mudah dimengerti dan ringkas

Jangan menggunakan bahasa medis atau istilah yang sulit dipahami

Tunjukan perhatian dengan isyarat, mendekat, atau komunikasi nonverbal lainnya.


Rasa saling percaya dan privasi

Termasuk dalam rasa saling percaya diantara pasien dan penolong adalah upaya untuk menjaga
kerahasiaan semua informasi yang hanya boleh diketahui oleh petugas kesehatan/penolong atau
oleh pasien sendiri. Apabila diperlukan komunikasi hanya berlangsung antara penolong dan
pasien saja. Keterbukaan, rasa aman, dan jaminan kerahasiaan informasi hanya mungkin
dilaksanakan pada suasana yang bersifat pribadi.

Anda mungkin juga menyukai