1
Definisi
2
Definisi
Primer :
perubahan metabolisme protein yang dapat
mempengaruhi peningkatan atau penurunan
eksresi renal (asam urat)
Sekunder :
suatu perubahan kondisi yang mengikuti
gangguan renal
3
Asam urat dihasilkan dari pemecahan enzim
pada jaringan dan asupan protein
Hiperuricemia meningkatkan /
menurunkan produksi asam urat
Asam urat terakumulasi di dalam cairan
sinovial, miokardium, telinga, siku dan
ginjal
Asam urat mencapai puncaknya
pembentukan Tophy
Other
common
areas of
affliction.
Acute gout
Acute gout
Etiologi
Hematopoetik sel turnover as. Urat
Kemoterapi kerusakan sel-2 secara masif
Renal disorder ekskresi as. Urat
Hiperuricemia
Berat badan berlebih
Banyak minum alkohol
Penggunaan obat diuretik
jangka panjang
9
Tanda dan gejala
Nyeri 5-10 hari
Tenderness
Redness
Hangat
Bengkak pada persendian
Hiperuricemia
Terdapatnya kristal asam urat
di dalam cairan persendian
10
X ray in gout
Patofisiologi
12
Pathophysiology
Caused by the deposition of monosodium urate
crystals in tissues
Uric acid is a metabolic by-product of purine
catabolism
Purineshypoxanthinexanthineuric acid
Reaction catalyzed by xanthine oxidase, found in the
liver
When the balance of dietary intake, synthesis and
rate of excretion are disrupted, hyperuricemia results
– Overproduction (10%)
– Underexcretion (90%)
Results in arthritis, soft tissue masses,
nephrolithiasis and urate nephropathy
Pathophysiology
Tahap 2
serangan mendadak, dengan tanda kemerahan,
bengkak, kelemaham sendi (jari-2, pergelangan
tangan, lutut, pergelangan kaki). Demam,
takikardi, malaise dan anoreksia. Edema, pruritus
dan kehilangan jaringan
15
Tahapan GOUT
Tahap 3
Serangan berulang, tidak mengalami
peradangan tapi kadar asam urat masih tinggi
Tahap 4
terjadi perubahan yang menetap pada sendi, ada
keterbatasan gerak. Thopy dapat dideteksi di
tangan, siku, kaki dan lutut. Pada pasien dapat
ditemukan batu asam urat, kolik renal atau
hipertensi
16
Penatalaksanaan
Serangan akut
- colchicine dan NSAID mengurangi
nyeri dan inflamasi
- probenecid meningkatkan ekskresi
asam urat
Analgesik (Piroxicam 10-20 mg / hari, atau Na
diklofenak 2×50 mg selama 2-3 hari).
Kolkisin : 0.5-0.6 mg / hari, maksimum 6 mg / hari.
Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan Colchicine
tidak berespon baik): prednison 40 mg / hari, 1-3 hari
atau kortikosteroid lainnya.
17
Modifikasi Lifestyle / Gaya Hidup
Minum cukup (8-10 gelas / hari).
Mengelola obesitas dan menjaga Berat
Badan Ideal.
Kurangi konsumsi alkohol.
Pola diet sehat (rendah purin).
18
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi
Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan
kemerahan, demam subfebris, periksa adanya nodul diatas
sendi.
Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan
aktivitas dan masalah-masalah yang terkait dengan
psikososialnya.
Pemeriksaan diagnostik
– Asam urat meningkat
– Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama fase
akut)
– Pada aspirasi sendi ditemukan aam urat
– Pemeriksaan urin
– Rontgen
19
Diagnosa keperawatan
20
Intervensi keperawatan (diagnosa 1)
Berikan posisi yang nyaman, sendi yang nyeri (kaki)
diistirahatkan dan diberikan bantalan. Istirahat dapat
menurunkan metabolisme setempat dan mengurangi
pergerakan sendi yang terjadi.
Berikan kompres hangat atau dingin yang dapat
memberikan efek vasodilatasi . keduanya mempunyai
efek membantu pengeluaran endorfin dan dingindapat
menghambat impuls-impuls nyeri
Cegahlah agar tidak terjadi iritasi pada tofi misal
menghindari penggunaan sepatu yang sempit, terantuk
pada benda yang keras. Bila terjadi iritasi maka akan
semakin nyeri, apabila terjadi luka akibat tofi yang
pecah maka rawatlah secara steril dan juga perawatan
drain yang terpasang pada luka
Berikan obat-obatan sesuai dengan resep dokter dan
amati efek samping obat-obatan tersebut
21
Intervensi keperawatan (diagnosa 2)
22
Intervensi keperawatan (diagnosa 3)
24
Nursing manajemen
Pain manajemen
Ambulasi
Diet ketat
Terapi cairan
25