Anda di halaman 1dari 41

OSTEOSARCO

MA
Pembimbing Klinik :
dr. M. Nasir Zubaidi, Sp.OT

Disusun Oleh :
Zulfikri
Amirul kadafi
01
PENDAHULUA
N
PENDAHULUAN
Osteosarkoma merupakan penyakit dengan persentase 20% dari seluruh kanker tulang primer,
memiliki 2 puncak insiden yaitu pada usia 20-30 tahun sebanyak 75% dan sisanya diatas 60
tahun. Penyakit ini lebih banyak menyerang pria berusia muda dan dapat menyebar secara
hematogen ke paru-paru.

Predileksi osteosarcoma 90% pada metafisis tulang panjang yaitu distal femur (32%),
proksimal tibia (16%) dan proksimal humerus. Seiring bertambahnya usia dapat menyerang
pelvis, rahang, sacrum dan coxae.
02
DEFINISI
DEFINISI
OSTEOSARK
OMA
Tumor ganas dari sel mesenkimal osteoid Pada usia 60 tahun, insiden osteosarkoma
yang menyebar ke periosteum dan kembali meningkat akibat timbulnya
jaringan lunak dengan puncak insiden osteosarkoma sekunder yang berasal dari
pada dekade kedua sampai decade ketiga penyakit Paget.
dan setelah usia 60 tahun.
03
FAKTOR
RESIKO
GENETIK
FAKTOR Herediter
RESIKO retinoblastoma
USIA
PAPARAN
Resiko tertinggi pada remaja dan usia
RADIASI
diatas 60 tahun
Riwayat penggunaan radiasi untuk
RIWAYAT
terapi (EX : cancer)
PENYAKIT
TULANG
JENIS KELAMIN
Riwayat Li-Fraumeni Syndrome, Riwayat tumor
Lebih sering terjadi pada laki-laki
jinak tulang, Riwayat penyakit Paget
disbanding perempuan
04
PATOGENESIS
&
PATOFISIOLO
PATOGENESIS
PATOFISIOLOG
I
05
MANIFESTASI
KLINIS
Manifestasi Klinis ● Demam

● Malaise
● Nyeri bertahap (terutama pada
● Mudah lelah
malam hari)
● Limfadenopati
● Teraba massa berbatas tidak
tegas ● ROM terbatas
● Nyeri tekan

● Perabaan hangat

● Berat badan menurun


05
STADIUM
Stadium Osteosarkoma
05
KLASIFIKASI
Klasifikasi Osteosarkoma Surface
Periosteal
Low grade Conventional
Parosteal
High grade

Intramedullary
Synchronous
Multifokal

Small cell Telangiectatic Metachronous


Sekunder
Intramedullary

1 Osteosarkoma Konvensional ● Tipe yang paling sering dijumpai

● Sering di daerah lutut pada anak dan dewasa


Neoplasma yang menyerang intramedular dan muda

paling banyak ditemukan pada metafisis distal ● Datang dengan keluhan nyeri atau ada benjolan
femur, proksimal tibia, dan proksimal humerus. dengan batas tidak tegas

Sedangkan pada pelvis dan tulang belakang sangat ● Nyeri bertambah di malam hari
jarang
● Tumor membesar, penanganan lambat 
nekrosis di kulit  ulkus
Gambaran
Radiografi

Gambaran
Klinis
2 Osteosarkoma Telangektasis

● Tipe yang sering terjadi pada anak dan dewasa


muda

● Memiliki derajat keganasan yang sangat tinggi


dan agresif

● Diagnosis dengan biopsi sangat sulit karena


sifat tumor kaya akan vaskuler dengan sedikit
jaringan padat

● Pada px histologi  akumulasi matriks osteoid

● Pada px radiografi  lesi litik, destruksi


kortikal dan ekspansi ke jaringan lunak
3 Osteosarkoma Smallcell

● Kasus yang jarang, 1,5 % dari semua kasus


osteosarcoma

● Karakteristik lesi nya yaitu adanya produksi


osteoid dan terkadang ditemukan gambaran sel
tumor membentuk seperti kumparan

● Pada px histologi  Round blue cell


Osteosarkoma Intrameduler
4
Derajat Rendah (Low Grade)

● Sebanyak 1-2 % dari semua kasus


osteosarcoma, sering pada usia 30 atau 40
tahun

● Lokasi tersering pada femur dan tibia disekitar


daerah lutut

● Pada px radiografi  lesi sklerotik,


Surface

1 Osteosarkoma Periosteal Sunburst


Appearance
Neoplasma kondroblastik yang menyerang
intramedular sampai ke permukaan diafisis tibia dan
femur (80%). Tumor ini lebih ganas dibandingkan
tipe parosteal. Codman
Triangle
Sunburst appearance dan Codman triangle sering
ditemukan pada tumor tipe ini
2 Osteosarkoma Parosteal

● Lesi di permukaan tulang dengan diferensiasi


derajat rendah dari fibroblast dan membentuk
woven bone atau lamellar bone

● Tumor dimulai dari korteks  invasi ke dalam


korteks  endosteal

● Banyak menyerang wanita pada decade ketiga

● Px radiologi  massa radiodense

● CT Scan dan MRI digunakan untuk melihat


keterlibatan medular
3 Osteosarkoma Derajat Tinggi

Tumor tipe ini hanya sekitar <1% dari seluruh jenis


tumor osteosarcoma, sering terletak pada femur dan
tibia. Pada radiografi tampak lesi di permukaan
tulang dengan mineralisasi sebagian serta
penyebaran sampai sekitar jaringan lunak.
Osteosarkoma Multifokal

1 Tipe Synchronous 2 Tipe Metachronous

Terdapat lesi secara bersamaan pada lebih Terdapat lesi pada tulang lain setelah
dari satu tulang beberapa waktu/ setelah pengobatan
pertama

Sering terdapat pada anak-anak dan remaja Sering terdapat pada orang dewasa

Tingkat keganasan sangat tinggi Tingkat keganasan lebih rendah


Multifokal
Osteosarkoma
Osteosarkoma
sekunder ● Terjadi dari lesi jinak tulang (Paget’s disease,
osteoblastoma, fibrous dysplasia, dan benign
giant cell tumor)

● Lokasi tersering pada humerus, pelvis, dan femur

● Rata-rata terjadi pada usia 71 tahun

● Perjalanan penyakit sampai degenerasi ganas


sekitar 15-25 tahun dengan keluhan nyeri pada
daerah inflamasi
06
PEMERIKSAA
N
PENUNJANG
Pemeriksaan Penunjang
X Foto Thorax Kalsium dan alkalin
& Tulang fosfatase
Laboratorium
darah Struktur Histologi
tulang
Histopatologi
Lokasi, tipe destruksi
dan metastasis
CT-Scan
Skintigraphy
MRI

Ektensi tumor ke intraoseus dan


ekstraoseus, evaluasi stadium, metastasis Evaluasi metastasis
paru-paru, kerusakan korteks dan pada skeletal
Ekspansi ke tulang sekitar,
trabekular sendi dan jaringan lunak
06
DIAGNOSIS
BANDING
Diagnosis
Banding ? ● Ewing’s Sarcoma
● Osteomyelitis
Terdapat beberapa kelainan yang ● Osteoblastoma
menimbulkan bentukan massa pada tulang ● Giant cell tumor
& sering sulit dibedakan dengan ● Aneurysmal bone cyst
osteosarcoma baik secara klinis maupun ● Fibrous dysplasia
dengan pemeriksaan pencitraan
06
PROGNOSIS &
KOMPLIKASI
Prognosis Kemoterapi preoperatif

Metastasis
Baik  nekrosis tumor > 90% setelah

Baik  pasien dengan osteosarcoma dilakukan kemoterapi preoperatif

konvensional yang tidak


bermetastasis, bisa bertahan selama 5
Buruk  nekrosis tumor < 90% setelah
tahun (65%-75%)
dilakukan kemoterapi preoperatif

Buruk  pasien yang sudah


bermetastasis ke paru-paru
Kekambuhan 89
%
1% Periosteal osteosarcoma bertahan

Nekrosis tumor lebih dari 90% selama 5 tahun

15 83
% %
Parosteal osteosarcoma berubah menjadi Periosteal osteosarcoma bertahan

osteosarcoma stadium tinggi selama 10 tahun


Komplikasi

25% 85% 15%


Telangiasis osteosarcoma
Kasus osteosarcoma Kasus osteosarcoma
menyebabkan fraktur
bermetastasis ke paru - bermetastasis ke kelenjar
patologis
paru getah bening
07
TATALAKSAN
A
Kemoterapi Kemoterapi preoperatif

Kemoterapi preoperatif Nekrosis pada tumor


primer

Tumor akan mengecil


Regimen standar dalam pengobatan
osteosarcoma yaitu kemoterapi preoperative
Mempermudah reseksi tumor secara
Obat-obat kemoterapi yang cukup efektif untuk
luas & sekaligus mempertahankan
osteosarcoma antara lain :

ekstremitasnya
Doxorubicin (kardiotoksik)
● Cisplatin (nefrotoksik+ototoksik)
● Ifosfamide (nefrotoksik)
● Methotrexate
Kemoterapi postoperatif diberikan
segera mungkin <3 minggu post operasi
Operatif Limb Salvage

Prosedur Limb Salvage Melakukan reseksi dan


rekonstruksi tumor
Merupakan tujuan yang diharapkan dalam
operasi osteosarkoma
Didapatkan fungsi yang
memuaskan dari ekstremitas
Setelah melakukan reseksi tumor  kehilangan
cukup banyak tulang dan jaringan lunak  perlu
tindakan rekonstruksi kembali dari ekstremitas
dengan menggunakan endo-prosthesis dari Amputasi terpaksa dilakukan bila prosedur
limb salvage tidak memungkinkan lagi
methal dikerjakan
Follow up post
operasi

 Pembuatan X foto dan CT Scan dari


● PF secara rutin pada tempat operasi ekstremitas local dan paru-paru
maupun secara sistemik untuk melihat
kekambuhan atau metastase selama 3
bulan sekali dalam 2 tahun pertama
post operasi & 6 bulan sekali pada 5
tahun berikutnya
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai