Anda di halaman 1dari 18

Break Event Point

(BEP)
Pengertian Cara
Menurut Ahli Fungsi Menghitung

Komponen Manfaat Tujuan


Menurut
Menurut Yamit
Garrison

Menurut Hansen
Menurut Mulyadi dan Mowen

Menurut
Simamora Menurut Harahap
Break Even Point atau BEP dapat diartikan sebagai suatu

keadaan dimana total pendapatan besarnya sama

dengan total biaya (TR=TC).


Impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak

memperoleh laba dan tidak menderita rugi, dengan kata

lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah

pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau

apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk

menutup biaya tetap saja


BEP atau titik impas adalah volume penjualan dimana

jumlah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak

ada laba maupun rugi bersih


Break Even Point adalah tingkat penjualan dimana laba

sama dengan nol, atau total penjualan sama dengan

total beban atau titik dimana total margin kontribusi

sama dengan total beban tetap


Break Even Point is where total revenues equal total

costs, the point is zero profits” atau dalam bahasa

Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Break Even

Point adalah di mana total pendapatan biaya total yang

sama, intinya adalah nol keuntungan


Break Even Point adalah suatu kondisi perusahaan tidak

memperoleh laba dan tidak menderita kerugian artinya

semua biaya biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi

produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan

produk.
 Menghitung kapan sebuah usaha/bisnis atau proyek akan
menguntungkan dengan cara menyamakan total
pendapatannya dengan total biaya.
 Mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus
dipertahankan agar tidak mengalami kerugian
 Mengetahui jumlah penjualan yang diharuskan untuk
memperoleh tingkat keuntungan tertentu
 Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
apakah akan melanjutkan atau memberhentikan bisnisnya
Menghitung berapa unit yang harus dijual
agar terjadi BEP

Biaya Tetap Produksi


BEP (Dalam Unit) =
Margin Kontribusi per unit

Biaya Tetap Produksi


BEP (Dalam Unit) =
(Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Menghitung berapa Rupiah penjualan yang
perlu diterima agar terjadi BEP

Biaya Tetap Produksi


BEP (Dalam Rupiah) = X Harga Per Unit
Margin Kontribusi per unit

Biaya Tetap Produksi


BEP (Dalam Rupiah = X Harga Per Unit
(Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit)
 Menekan biaya produksi dan operasional ke tingkat

serendah mungkin tanpa mengesampingkan kualitas dan

kuantitas sehingga perusahaan dapat mempertahankan

tingkat harga produk.

 Menentukan harga produk dalam perhitungan penuh

sehingga harga produk cocok dengan laba yang diinginkan.

 Meningkatkan volume kegiatan sebanyak mungkin


Menurut Bustami dan Nurlela

• Perusahaan dapat mengetahui jumlah minimum penjualan


yang harus dipertahankan agar tidak kehilangan uang.
• Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan yang harus
dicapai untuk mendapatkan keuntungan.
• Perusahaan dapat mengetahui berapa banyak penjualan
yang dikurangi sehingga perusahaan tidak mengalami
kerugian.
• Perusahaan mengetahui sejauh mana perubahan harga jual,
biaya dan volume penjualan.
• Perusahaan dapat menentukan bauran produk yang
dibutuhkan untuk mencapai tingkat laba yang ditargetkan.
Menurut Carter dan Usry

 Perusahaan mendapatkan informasi dan panduan dalam

menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Misalnya

penambahan / penggantian fasilitas produksi atau investasi

pada aset tetap lainnya.

 Perusahaan mendapatkan informasi yang dapat membantu

proses pengambilan keputusan, terkait dengan keputusan

untuk menutup bisnis atau tidak, dan kapan perusahaan

harus dihentikan.
Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap adalah biaya konstan jika perusahaan melakukan

kegiatan produksi atau tidak melakukan produksi.

Contoh:

 gaji tenaga kerja

 biaya depresiasi mesin

 biaya peralatan, dll


Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel adalah biaya unit di mana mereka dinamis

tergantung pada aksi volume produksi. Jika produksi yang

direncanakan meningkat, biaya variabel akan meningkat.

Contoh :

 biaya listrik

 biaya bahan baku

 biaya kantong plastik, dll


Harga Penjualan (Selling Price)

Harga jual adalah harga jual yang ditetapkan per unit barang

atau jasa yang telah diproduksi oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai