Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

DENGAN ABORTUS INKOMPLET DI BANGSAL DRUPADI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGAS WARAS KLATEN

I PENGKAJIAN
Tanggal : 03 Januari 2023
Oleh : Wahyu Hartanto
A. Data subyektif
1. Identitas Pasien
Identitas pasien Penanggungjawab
Nama Ny. S Tn. S
Umur 20 tahun 33
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Swasta Karyawan Pabrik
Alamat Buntalan, klaten selatan Buntalan, klaten selatan
2. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah, pasien mengatakan takut,cemas dan
khawatir dengan kondisi yang dialami saat ini, dan pasien mengatakan darah
keluar dari jalan lahir. mulai tanggal 29 desember 2022 keluar flek flek darah.
3. Riwayat haid
HPHT : 08 Oktober 2022
Siklus : Tidak teratur
Lama : 7 hari
Banyaknya : Deras pada hari ke 2-3
Sifat darah : Merah segar, cair
Menarche : 14 tahun
HPL : 15 juli 2023

4. Riwayat Kehamilan
G2P1A0
N Komplika
L/P USIA BBL Cara Lahir Penolong ASI
O si
1 L 8 2200 SC Dokter ya -

5. Riwayat Kehamilan sekarang


Pasien datang ke PONEK RSD Bagas Waras tanggal 01 Januari 2023 pukul
17.45 WIB dengan G2P1A0 usia kehamilan 12 minggu. Pasien mengeluh nyeri
perut bagian bawah skala nyeri 4 (0-10), seperti diremas remas, nyeri yang diras
hilang timbul keluar, darah flek flek yang keluar dari vagina yang banyak,
badan terasa lemas, pusing. sampai saat ini ibu masih mengeluarkan darah
6. Riwayat Keluarga
Keluarga pasien atau keluarga suami pasien tidak ada yang pernah mengalami
abortus dan penyakit menular atau keturunan.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Kompos mentis
GCS : 15
b. Tekanan darah: 100/70 mmHg
Pernapasan : 20 x/menit Irama : Reguler
Suhu : 36,6°C
Nadi : 88 x/meni
Sp02 : 100
Tinggi Badan : 150 cm
BB : 50 kg
c. Reflek lutut : Positif
d. Pemeriksaan Obstetri
a) Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada benjolan, rambut bersih, berwarna hitam,
tidak ada nyeri tekan pada kepala.
b) Muka
Bentuk muka simetris, wajah tampak gelisah dan menyeringai kesakitan,
dan tidak ada odema pada wajah.
c) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan nadi carotis teraba.
d) Mata
Bentuk mata simetris, tidak ada odema, konjungtiva anemis, sklera warna
putih.
e) Telinga
Bentuk telinga simetris, telinga bersih,tidak terdapat serumen.
f) Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat sekret, lubang hidung bersih, tidak
terdapat pernapasan cuping hidung, dan tidak terdapat polip.
g) Mulut dan faring
Bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembab, tidak terdapat gigi berlubang,
dan tidak terdapat stomatitis.
h) Dada
Bentuk dada simetris, bentuk payudara simetris, terdapat hiperpigmentasi
pada areola mamae, tidak terdapat nyeri tekan pada dada dan payudara,
tidak terdapat pembengkakan pada payudara dan tidak ada suara nafas
tambahan seperti ronchi dan wheezing.
i) Abdomen
Inspeksi :
Bentuk abdomen simetris, dan terdapat bekas jahitan post operasi. SC
Palpasi :
Tinggi fundus uteri satu jari atas symphisis.
j) Genetalia
Mengeluarkan darah berwarna merah ±10 cc
k) Anus
Tidak terdapat haemoroid.
l) Punggung
Bentuk punggung simetris, tidak didapatkan kifosis atau lordosis
m) Ekstremitas
Terdapat keterbatasan gerak waktu berjalan aktivitas sehubungan dengan
nyeri/perut mulas dan adanya perdarahan, tangan kiri terpasang infus RL.
n) Integumen
Warna kulit sawo matang, turgor kulit sedikit menurun , tidak ada nyeri
tekan dan tidak ada benjolan.
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Hasil pemeriksaan tanggal 1 januari 2022
Haemoglobin : 6.7 gram % , HMT : 20.2 trombosit : 233 Leukosit 9.16
Hasil Pemeriksaan tanggal 2 januari 2022
Haemogoblin 12,6 gram % ( mendapatkan tranfusi PRC 2 kolf )
b. Terapi
1) Infus RL 20 tetes permenit
2) PCT 3x 500 mg
3) Microgest 1 x 1
4) Inj kalnex 3 x 500 mg
II. ANALISA DATA
SYMPTOM PROBLEM ETIOLOGI
DS : Nyeri akut Agen pencedera
 Pasien mengatakan fisiologis

nyeri pada perut


bawah,

 P : nyeri perut

 Q : seperti diremas
- remas

 R : perut bagian
bawah

 S: 4

 T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul

 DO :

 pasien tampak
meringis kesakitan
 TD : 100/70 mmHg
 Suhu : 36,50C
 Nadi : 88 x/menit
 RR : 20 x/menit

DS :
Ansietas krisis situasional
 Pasien mengatakan
takut,cemas dan
khawatir dengan
kondisi yang dialami
saat ini
 Pasien mengeluh
pusing
 Pasien mengatakan
bingung dengan apa
yang terjadi
DO :
 Pasien tampak pucat
 Pasien tampak gelisah
Ds: Komplikasi kehamilan
Risiko perdarahan
 Pasien mengatakan
darah keluar dari jalan
lahir.
Do :
 pasien menggunakan
pembalut yang
terdapat darah
perdarahan pervagina
±10 cc/hari
III. DIAGNOSA
a. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologi
b. Ansietas b. d krisis situasional
c. Risiko perdarahan b.d Komplikasi kehamilan

IV. INTERVENSI
Hari/
No
tangga Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi Rasional
DX
l
Selasa I Setelah dilakukan Management
, tindakan keperawatan Nyeri a. Untuk
03/01/ selama 3 x 8 jam, a. Identifikasi lokasi,
mengetahui
2023 maka tingkat nyeri karakteristik,
menurun,dengan durasi,frekue nsi, intensitas
kriteria hasil : kualitas, intensitas nyeri yang
-keluhan nyeri nyeri
di rasakan
menurun (skala 5
menjadi 3)
-meringis menurun
-gelisah menurun
b. Untuk
b. Identifikasi
mengetahui
skala nyeri tingkat nyeri
yang dirasakan
c. Untuk

c. Berikan teknik mengurang

non farmakologis i tingkat


untuk
nyeri
mengurangi rasa
nyeri
d. Ajarkan teknik d. Agar dapat
non farmakologis lebih rileks

(Tarik Nafas
dalam)
Selasa II Setelah dilakukan Reduksi
, tindakan keperawatan Ansietas
03/01/ selama 3 x 8 jam, a. Monitor tanda- a. Untuk

2023 maka tingkat ansietas tanda ansietas memahami

menurun,dengan b. Anjurkan keluarga kondisi

kriteia hasil : untuk tetap pasien

-verbalisasi khawatir bersama pasien b. Pasien


akibat kondisi yang c. Latih lebih
dihadapi menurun kegiatan nyaman
-perilaku gelisah pengalihan untuk c. Pasien
menurun mengurangi lebih rilek
-perilaku tegang menurun ketegangan
Terapi Relaksasi
d. Anjurkan d. Pasien
mengambil posisi lebih
nyaman
e. Demonstrasi kan nyaman
& Latih tarik e. Untuk
nafas dalam
mengurang

i tingkat

kecemasan

Selasa III Setelah dilakukan Pencegahan


, tindakan keperawatan perdarahan
03/01/ selama 3 x 8 jam, a. Monitor tanda a. Untuk

2023 maka tingkat dan gejala mengetahui

perdarahan perdarahan tanda dan

menurun,dengan b. Monitor gejala

kriteria hasil : TTV pendarahan

-perdarahan vagina c. Pertahankan b. Untuk

menurun(menjadi bedrest selama mrngrtahui

normal perdarahan perkembanga

80cc/perhari,tidak d. Anjurkan n tanda tanda

disertai gumpalan) meningkatka n vital

-membran mukosa asupan makanan c. Mengurangi

lembap & terjadinya

-tekanan darah,nadi Vitamin K pendarahan


dan suhu tubuh tetap d. Membantu
normal mengurangi
pendarahan

V. IMPLEMENTASI
Tgl/ No Implementasi Respon pasien TTD
DX
jam
03/01/202 I a. Mengidentifikasi lokasi, Ds :
2 karakteristik, durasi, pasien mengatakan
15.30 wib frekuensi, kualitas, nyeri perut bagian
intensitas bawah
Do : pasien
tampak meringis
kesakitan

b. Mengidentifikasi skala Ds :
nyeri
pasien mengatakan
skala nyeri 4
karena nyeri benar-
benar mengganggu
Do :
pasien tampak
meringis kesakitan,
gelisah

c. Memberikan
teknik non
Ds :
farmakologis untuk
pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri
bersedia diberikan
teknik non
farmakologis untuk
menurangi rasa
nyeri
Do : pasien tampak
meringis menahan
nyeri

d. Mengajarkan teknik non


Ds : pasien
farmakologis ( Tarik Nafas
mengatakan
dalam)
bersedia diajari oleh
perawat ,yaitu
teknik untuk
mengurangi nyeri
Do : pasien
mengikuti teknik
tarik nafas
a. Memonitor tanda- tanda Dalam
II ansietas Ds : pasien
16.00 wib
masih merasakan
cemas
Do : pasien
tampak
b. Menganjurkan keluarga
gelisah,tegang
untuk tetap bersama pasien
Ds : pasien
mengatakansuami
tetap menemani di
Ruangan

Do : suami
berada disamping
c. Melatih kegiatan pasien
pengalihan untuk
mengurangi ketegangan Ds : pasien ingin
berlatih untuk
mengurangi
ketegangan

Do : pasien
memejamkan mata
d. Menganjurkan mengambil
dan rileks
posisi nyaman

Ds : pasien
mengatakan
posisinya sudah
nyaman
Do : pasien
tampak nyaman

e. Mendemonstrasikan&
melatih tarik nafas dalam

Ds : pasien
mengatakan paham
ketika dilatih tarik
nafas dalam
Do : pasien
III
mengikuti latihan
16.30 a. Memonitor tanda dan gejala
tarik nafas dalam
perdarahan

Ds : pasien
mengatakan darah
keluar dari jalan
lahir
Do :pembalut pasien
terdapat darah
berwarna merah

b. Memonitor TTV

Ds : pasien
mengatakan
bersedia untuk
dipantau tanda-
tanda vitalnya

Do:
-Tekanan darah :
108/70 mmHg
- Nadi :

c. Mempertahankan bedrest 68x/menit

selama perdarahan -Suhu : 36.4ºC


-RR : 20x/menit

Ds : pasien
mengatakan
bersedia mengikuti

d. Menganjurkan instruksi untuk

meningkatkan asupan bedrest

makanan & Vitamin K Do : pasien tetap


berada dibed
Ds : pasien
mengatakan
bersedia untuk
mengkonsumsi
makanan dan
vitamin K
Do : pasien
kooperatif
04/01/202 I a. Mengidentifikasi lokasi, Ds : Pasien
2 karakteristik, durasi, mengatakan nyeri
15.15 wib frekuensi, kulitas, perut
intensitas bagian bawah
berkurang
Do : Pasien lebih
rilek

II b. Memonitor tanda- Ds : Pasien


tanda ansietas mengatakan sudah
tidak cemas,Pasien
sudah dilakukan
kuret
Do : Pasien
terlihat lebih
tenang
III
c. Memonitor
tanda dan gejala Ds :Pasien

perdarahan mengatakan darah


keluar dari jalan
lahir
Do : pembalut
Pasien terdapat
d. Memonitor TTV darah berwarna
merah
Ds : Pasien
mengatakan
bersedia untuk
dipantau tanda-
tanda vitalnya Do:
-Tekanan darah :
100/70mmHg
- Nadi :
80x/menit
-Suhu : 37ºC
-RR : 20x/menit

VI. EVALUASI
HR/TGL NO DX PERKEMBANGAN PASIEN TTD
Selasa , I S:
03  Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
/01/2023  P : nyeri perut
 Q : seperti diremas -remas
 R : perut bagian bawah
 S: 4
 T : nyeri yang dirasakan hilang timbul
O:
 Pasien tampak meringis kesakitan,gelisah
A:
 masalah belum teratasi
P:
 lanjutkan intervensi
Selasa , II S:
03  Pasien merasakan cemas menurun
/01/2023 O:
 Pasien sdikit lebih tenang
A:
 masalah teratasi sebagian,
P:
 lanjutkan intervensi
 persiapan kuret AVM tanggal 04 januari 2023 jam
08.00 wib
 puasa
Selasa , III S:
 Pasien mengatakan darah keluar dari jalan lahir
03
O:
/01/2023
 Pasien menggunakan pembalut terdapat darah
 Tekanan darah : 108/70mmHg
 Nadi : 68x/menit
 Suhu : 36,4ºC
 RR : 20x/menit
A:
 masalah belum teratasi
P:
 lanjutkan intervensi
Rabu , 04 I S:
 Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
/01/2023
berkurang
O:
 Pasien sedikit menahan nyeri
A:
 masalah teratasi
P:
Discharge Planning
Rabu , 04 II S:
 Pasien mengatakan sudah tidak cemas,Pasien siap
/01/2023
dilakukan kuret
O:
 Pasien terlihat lebih tenang
A:
 masalah teratasi
P:
Discharge Planning

Rabu , 04 III S:
/01/2023  Pasien mengatakan darah keluar dari jalan lahir
O:
 pembalut Pasien terdapat darah berwarna merah
 Tekanan darah : 100/70mmHg
 Nadi : 80x/menit
 Suhu : 37ºC
 RR : 20x/menit
A:
 masalah teratasi
P:
Discharge Planning
 Pasien mungkin akan mengalami kram-kram, namun
seharusnya tidak lebih dari 24 jam

 Nyeri ringan dan perdarahan minimal dapat terjadi


dalam beberapa hari hingga 2 minggu.
 Pasien tidak boleh memasukan apapun ke dalam
vagina, termasuk cairan bilas, tampon, atau melakukan
coitus, selama minimal 2 minggu atau hingga tidak
terjadi perdarahan lagi

 Tidak dapat diketahui secara pasti kapan ovulasi akan


mulai normal lagi, sehingga pasien disarankan
menggunakan kontrasepsi hingga dokter menyatakan
pasien dapat memulai program kehamilan lagi

Apabila beberapa gejala berikut timbul, pasien harus segera


datang ke dokter:

 Pusing atau pingsan

 Perdarahan berlangsung lebih dari 2 minggu

 Kram atau nyeri lebih dari 2 minggu

 Perdarahan yang lebih berat atau lama daripada siklus


menstruasi normal pasien

 Nyeri yang berat atau semakin meningkat

 Demam lebih dari 38 C

 Menggigil

 Muncul duh vagina yang berbau dan berwarna

Anda mungkin juga menyukai