Anda di halaman 1dari 9

RESUME KASUS PRENATAL

DENGAN MASALAH KETUBAN PECAH DINI


DI RUANG TERATAI
RSUD CILACAP

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Stase Maternitas


Dosen Pembimbing : Ratifah., SST., M.Kep.

Disusun Oleh :
Eli Febri Nularsih
P1337420220133
3C

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO
PROGRAM DIPLOMA III
2022
RESUME KASUS PRE NATAL
DENGAN MASALAH PRE KETUBAN PECAH DINI
DI RUANG TERATAI

Identitas Pengkaji
Nama Mahasiswa : Eli Febri Nularsih
NIM : P1337420220133
Tanggal Pengkajian : 21 November 2022

1. PENGKAJIAN PRENATAL
A. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. No. RM : 01029236
c. Umur : 30 Tahun
d. Alamat : Ds. Karang Anyar Rt 03/01, Jambusari, Jeruk Legi,
Cilacap
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Diagnosa Medis : GIA0P0 dengan indikasi ketuban pecah dini
B. Identitas Suami
a. Nama : Tn. M
b. Umur : 30 Tahun
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Wiraswasta
C. Riwayat Kehamilan dan Persalian Yang Lalu
Umur dan
BB Waktu Keadaan Bayi
No. Tahun Jenis Persalinan Kondisi
Lahir Waktu Lahir
Sekarang
1. 2022 Hamil ini - - -
D. Riwayat Kehamilan Saat Ini
a. HPHT : 13 Februari 2022
b. HPL : 20 November 2022
c. Status Obsetri : G1A0P0
d. Umur Kehamilan : 39 Minggu
e. TFU : 30 cm
f. Kisaran Berat Badan Janin : 2.790 Gram
g. Keadaan Umum : Cukup
h. Kesadaran : Composmentris
i. BB Sebelum hamil : 54 kg
j. BB Setelah hamil : 64 kg
k. Lingkar Lengan : 29 cm
l. Vital Sign :
TD : 117/81 mmHg
N : 109 x/menit
S : 36,5 oC
R : 20 x/menit
TD BB/TB TFU Letak/Pr DJJ Usia Keluhan Data
esentasi Kehamilan Lain
Kepala
117/81 64 30 cm Kepala 137x 39 minggu Pasien kenceng- -
mmHg kg/155 kenceng
cm (kontraksi) dan
ketuban rembes
pada tanggal 21
November 2022
pada pukul
04.00 WIB

2. ANALISA DATA
Tanggal Data Etiologi Problem
Senin, 21 DS : Ketuban Pecah Risiko Infeksi
November Pasien mengatakan Lama (D.0142)
2022 ketubannya rembes pada
pukul 04.00 WIB
DO :
Ketuban pasien rembes
Senin, 21 DS : Agen cedera Nyeri Akut
November Pasien mengatakan nyeri biologis (D.0077)
2022 di daerah perut dan
pinggang
P : Nyeri akibat
kontraksi uterus
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Perut
S : Skala nyeri 6
T : Sering timbul
DO :
Pasien tarlihat meringis
dan menahan sakit

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Resiko Infeksi berhubungan dengan Ketuban Pecah Lama (D.0142)
b. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Cedera Biologis (D.0077)

4. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


DIAGNOSIS SLKI SIKI
Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi
berhubungan keperawatan selama 3 × 24 jam (I.14539)
dengan diharapkan risiko infeksi dapat Observasi :
Ketuban Pecah teratasi dengan kriteria hasil : - Monitor tanda dan gejala
Lama Tingkat infeksi (L. 14137) infeksi lokal dan sistemik
(D.0142) Indikator Awal Akhir
Demam 3 5 Terapeutik :
Nyeri 2 5 - Batasi jumlah
Keterangan : pengunjung
1 = Meningkat - Berikan perawatan kulit
2 = Cukup Meningkat pada area edema
3 = Sedang - Cuci tangan sebelum dan
4 = Cukup Menurun sesudah kontak dengan
5 = Menurun pasien dan lingkungan
pasien
- Pertahankan teknik
aseptik pada pasien
beresiko tinggi

Edukasi :
- Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
- Ajarkan etika batuk
- Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka
operasi
- Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan
asupan cairan

Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238)
berhubungan Setelah dilakukan tindakan Obeservasi :
dengan Agen keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi lokasi,
Cedera diharapkan tingkat nyeri karakteristik, durasi,
Biologis menurun dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas, intensitas
(D.0077) Identifikasi Awal Akhir nyeri
Keluhan 2. Identifikasi skala nyeri
2 5
nyeri
Meringis 2 5 3. Identifikasi faktor yang
Gelisah 2 5 memperberat dan
Keterangan : meringankan nyeri
1 : Meningkat 4. Identifikasi pengetahuan
2 : Cukup meningkat dan keyakinan tentang nyeri
3 : Sedang 5. Identifikasi pengaruh
4 : Cukup menurun budaya terhadap respon nyeri
5 : Menurun 6. Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
7. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
8. Monitor efek samping
penggunaan analgetik

Terapeutik :
1. Berikan terapi
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnotis, akupresure,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aromaterapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri ( mis.
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan )
3. Fasilitas istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan
nyeri

Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode, pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
norfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

5. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Implementasi
Hari/Tanggal Evaluasi
Keperawatan Keperawatan
Senin, 21 Resiko - Memonitor S : Pasien mengatakan ketuban sudah
November Infeksi TTV dan DJJ rembes
2022 berhubungan - Memonitor O : Air ketuban pasien rembes pada pukul
dengan tingkat 04.00 dan bayi belum lahir
Ketuban kesadaran A : Masalah teratasi sebagian
Pecah Lama klien Indikator Awal Tujuan Akhir
- Memonitor Demam 3 5 5
tanda-tanda Nyeri 2 5 3
persalinan Keterangan :
(kontraksi 1 = Meningkat
uterus) 2 = Cukup Meningkat
- Monitor tanda 3 = Sedang
dan gejala 4 = Cukup Menurun
5 = Menurun
infeksi lokal P : Lanjutkan intervensi
dan sistemik
- Kolaborasi
pemberian
antibotik
- Cuci tangan
sebelum dan
sesudah
kontak
dengan pasien
dan
lingkungan
pasien
- Jelaskan
tanda dan
gejala infeksi
- Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
Senin, 21 Nyeri Akut - Memonitor S : Pasien mengatakan nyeri di daerah
November berhubungan TTV dan DJJ perut dan pinggang
2022 dengan Agen - Memonitor O:
Cedera tingkat Pasien tampak meringis dan kesakitan
Biologis kesadaran A : Masalah teratasi sebagian
klien Identifikasi Awal Tujuan Akhir
- Memonitor Keluhan
2 5 2
tanda-tanda nyeri
persalinan Meringis 2 5 3
(kontraksi Gelisah 2 5 3
uterus) 1 : Meningkat
- Identifikasi 2 : Cukup meningkat
lokasi, 3 : Sedang
karakteristik, 4 : Cukup menurun
durasi, 5 : Menurun
frekuensi, P : Intervensi dilanjutkan
kualitas,
identitas nyeri
- Identifikasi
skala nyeri
- Mengajarkan
teknik nafas
dalam

Anda mungkin juga menyukai