Keperawatan Maternitas
Oleh :
Nama :
NPM :
Dosen Pembimbing :
PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian: Maret 2022 Pukul: WIB
1
Bazar bulan
d. Riwayat hamil ini:
Status Obsetri : G3P1A1
Hamil muda : ( √ ) mual (√ ) muntah ( ) perdarahan
Hamil tua : ( ) pusing ( ) perdarahan ( ) __________________________
Kelas prenatal : ya/tidak antenatal care: ________kali
e. Riwayat ginekologi
( - ) Infertilitas (- ) PMS (- ) Endometriosis ( - ) Infeksi vagina/panggul
( - )Polip serviks
f. Riwayat KB: Jenis suntik KB periode 3 bulan lamanya 1 tahun
Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama saat ini : keluar darah hitam dari kemaluan, mules, keluar flek
perpaginam,
PQRST), P: Provocative/penyebab: penyebabnya sering melakukan aktivitas berat, Q:
Quantity/kualitas: darah hitam dirasakan merembes seperti buang air kecil, R:
Region/daerah/lokasinya: keluar dari kemaluan, S: Skala 4, T: Time/waktu: lamanya
berlangsung selama dua hari.
b. Riwayat penyakit/operasi yang lalu:
Pernah dirawat: ya/tdk, penyakit ____________ kapan ________
Pernah operasi: ya/tdk, penyakit ____________ kapan ________
c. Riwayat kesehatan keluarga:
( ) DM ( ) Asma ( √ ) Hipertensi ( ) Kelainan darah
( ) Hepatitis ( ) TBC ( ) Gonorrhoe ( ) Kelainan Genetik
d. Pemeriksaan Fisik, pukul 10.20 WIB
Keadaan umum
Kesadaran : Compos Mentis
BB sebelum hamil : 53 kg, BB saat ini: 55 kg
Tanda vital : TD: 100/90 mmHg Nadi: 80 x/mnt
RR: 20 x/mnt Suhu: 36.5 ⁰C
Pemeriksaan fokus
Mata:
(-) pandangan kabur ( -) pandangan terlihat dua (-) konjungtiva pucat
(-) skelera ikterik
Thorax:
( √ ) mamae simetris ( ) tumor ( ) kolostrum
2
( ) areola hiperpigmentasi (√) putting menonjol
Pemeriksaan abdomen:
Strie gravidarum: ada/tidak jaringan parut: ada/tidak
Leopold I : TFU _____cm, usia gestasi_______minggu, isi fundus
Leopold II : Letak punggung _____________, DJJ________x/menit, teratur/tidak
Leopeld III : Presentasi _________________
Leopold IV : Penurunan kepala ___________________
Ekstremitas:
( - ) simetris ( - ) odema ( - ) reflex patela
Genitalia dan rectum:
( -) Lendir (-) darah ( -) air ketuban (-) varises
(-) parut rupture perineum (- ) hemoroid (-) kesan panggul sempit
Laboratorium:
N0 PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
- - -
3
BAB:1-2x/hr, konsistensi padat keluhan: Tidak ada
4
Nyeri Akut
DO
Keguguran janin Ansietas
Tampak keluar darah ↓
dari pervagina Ketidaktahuan tentang proses
Klien tampak meringis abortus
menahan sakit ↓
Gelisa, tingkah berhati- Terganggunya fisiologis ibu
hati posisi untuk ↓
mengurangi nyeri kecemasan
Skala nyeri 6
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
2. DS
Klien mengatakan sudah
Pendarahan Intoleransi Aktifitas
3. DS
Klien mengatakan cemas
5
jika akan menghadapi
persalinan nanti
Klien mengatakan belum
terlalu mempersiapkan
pakaian untuk bayinya
nanti
DO:
Nadi: 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
1. Nyeri akut b.d agen cedera Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Nyeri
biologi 1x24 jam nyeri pasien dapat dikontrol dengan Observasi
kriteria hasil:
DS Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri termasuk lokasi, karakteristik, kualitas dan faktor
Klien mengatakan 1 hari
berkurang presipitasi
yang lalu keluar darah dari
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
pervagina
nyeri, mampu menggunakan tehnik intervensi
Klien mengatakan perutnya
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri,
terasa mules Terapeutik
mencari bantuan)
Klien mengatakan dibagian
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, Anjurkan pasien untuk tingkatkan istirahat
vagina nyeri
frekuensi dan tanda nyeri) Ajarkan tentang teknik non farmakologi seperti
Klien mengatkan nyeri di
Tanda vital dalam rentang normal rileksasi, tarik nafas dalam.
bagian abdomen bagian
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan Menganjurkan klien untuk menghindari aktivitas
bawah
menggunakan manajemen nyeri yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika
DO
Tampak keluar darah dari masih terasa nyeri
pervagina Menganjurkan kepada klien untuk menghindari
Klien tampak meringis penggunaan sepatu dengan tumit tinggi
menahan sakit Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
Gelisah, tingkah berhati-hati mengetahui pengalaman nyeri pasien
posisi untuk mengurangi
Edukasi
nyeri
Skala nyeri 6TD : 100/90 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
mmHg Jelaskan strategi meredakan nyeri
TTV Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Nadi : 80 x/menit
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
RR : 25 x/menit
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
TT : 36,50 C
rasa nyeri
Kolaborasi
1
DS Klien mampu mengidentifikasi dan Monitor tanda anxietas (verbal dan non verbal)
mengungkapkan gejala cemas
Klien mengatakan sudah gagal
Mengidentifikasi, mengungkapkan Terapeutik
dalam memberikan keturunan
menunjukkan tehnik untuk mengontrol Gunakan pendekatan agar klien mau
DO
cemas mengungkapkan apa yang klien rasakan
Klien tampak gelisah dan Vital sign dalam batas normal Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan
khawatir Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan ketakutan persepsi
Klien tampak cemas Pahami prespektif pasien terhadap situasi stress
dan tingkat aktifitas menunjukkan
TTV Edukasi
berkurangnya kecemasan
TD : 100/90 mmHg Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
Nadi : 80 x/menit mungkin dialami
RR : 25 x/menit Latih Teknik Relaksasi
TT : 36,5 C
0
Dorong keluarga untuk menemani pasien
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat anti anxietas, jika
perlu
2
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa spiritual
disertai peningkatan tekanan darah nadi
Terapeutik
dan RR
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
Mampu melakukan aktivitas sehari-hari
stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan)
secara mandiri
Edukasi
Tanda-tanda vital normal
Energi psikomotor mampu berpindah tanpa Anjurkan klien untuk tidak melakukan
CATATAN PERKEMBANGAN
3
NO. REKAM MEDIK : .................................................
DX MEDIS : .................................................
05/03/2022 09.30 WIB Nyeri akut b/d agen Mengkaji skala nyeri pada klien S: Klien mengatakan rasa nyeri
cedera biologi ( skala 6 (1-10) berkurang (skala 3) (1-10)
menganjurkan pasien untuk
O: K.u baik, nyeri berkurang
tingkatkan istirahat
- Mimik wajah tampak menahan sakit
mengajarkan tentang teknik non
farmakologi seperti rileksasi, tarik A: - masalah belum teratasi
nafas dalam.
Menganjurkan klien untuk P : Intervensi dilanjutkan
menghindari aktivitas yang berat
a) anjurkan kepda klien dan
dan menggunakan tehnik relaksasi
keluarga untuk menggunkan
jika masih terasa nyeri
tehnik relksasi (tarik napas
Menjelaskan kepada klien tentang
dalam)
posisi yang nyaman bagi klien
b) ajurkan keluarga ciptakan
mengontrol lingkungan yang dapat
lingkungan yang nyaman
mempengaruhi nyeri seperti suhu
dirumah
ruangan, pencahayaan dan
4
kebisingan c) anjurkan klien untuk teratur
melakukan pengkajian nyeri secara minum obat
komprehensif termasuk lokasi, d) kolaborasi dengan dokter dalam
karakteristik, kualitas dan faktor pemberian obat analgesik
presipitasi
mengunakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
mengkaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan intervensi
berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgetik untuk
mengurangi nyeri
05/03/2022 10.00 Ansietas b/d kurang menggunakan pendekatan agar S: Klien mengatakan rasa cemasnya
pengetahuan tetang klien mau mengungkapkan apa berkurang setelah dilakukan tindakan
penyakit yang klien rasakan
meberin dorongan pasien untuk O: KU Baik
mengungkapkan perasaan dan tampak masih merasa cemas
ketakutan persepsi akan kehilngan
memberi dorongan keluarga tampak sedih
5
untuk menemani pasien A: masalah belum teratasi
memberikan pemahaman
P: intervensi dilanjutkan..
prespektif pasien terhadap
ajarkan klien dan kluarga untuk
situasi stress
mengatasi cemas dengan tehnik
mengidentifikasi kecemasan
tarik napas dalam (rileksasi)
dorong klien untuk
mengungkapkan perasaan kepada
keluarga terdekat (suami)
ajurkan keluarga untuk menemani
klien
berikan pemahaman terhadap
situasi stres
05/03/2022 10.30 Intoleransi aktivitas menganjurkan klien untuk tidak S: klien mengatakan sekarang sedikit-
b/d kelemahan melakukan aktivitas yang berat- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar
umum berat terlebih dahulu mandi
membantu klien untuk O: klien tampak sudah bisa berjalan
mengidentivikasi aktivitas yang walau masih dengan bantuan suami.
mampu dilakukan A: masalah belum teratasi
menbantu klien untuk P: intervensi dilanjutkan
mendapatkan kursi roda
6
memonitor respon fisik , emosi, a) memberikan penkes kepada
sosial, dan spiritual keluarga keamana klien dari
resiko jatuh
b) anjurkan kepda keluarga agar ada
menemani saat dirumah
c) bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas yang
mampu dilakukan
d) berikan alat bantu klien untuk
berjalan dan melakukan aktivitas
ringan (jika dibutuhkan)
e) anjurkan klien untuk tidak
melakukan aktivitas yang berat-
berat