Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

HASIL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

Hari/Tanggal : Juni 2022


Dasar : Surat Tugas Kepala Rumah Sakit Umum Daerah dr.H.Bob Bazar

Atas Dasar surat tersebut,mahasiswa melaksanakan tugas kunjungan rumah dalam


rangka.............khususnya asuhan keperawatan maternitas kepada keluarga klien yang
beridentitas sebagai berikut :

Nama : Ny. M
Usia : 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : DIII
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Pegawai swasta
Masuk Rumah Sakit :
Alamat : Ragom Mufakat 1 kali Lampung Selatan

Nama Keluarga : Tn. M


Hubungan : Suami
Alamat : Ragom Mufakat 1 kali Lampung Selatan
HASIL KUNJUNGAN

a. Tujuan Kunjungan : memberikan informasi tentang perwatan luka post SC

b. Waktu Kunjungan : Minggu, Juni 2022


c. Informasi yang diperoleh :
 Kegiatan di rumah : klien masih dibantu oleh anggota keluarga lain terutama
suami dan orangtua dalam membereskan rumah dan mengurus bayinya. Klien
belum berani untuk mengangkat barang berat dan kegiatan yang dilakukan
sehari-hari hanya mengurus bayi.
 Kegiatan di luar rumah : klien terkadang keluar rumah untuk berkumpul dengan
tetangga dan saudara dekat, klien belum pernah bepergian jauh atau
melakukan kegiatan diluar rumah setelah melahirkan.
 Klien mengatakan sudah mampu untuk melakukan perawatan tali pusat, dan
memandikan bayi secara mandiri karena telah belajar dari orangtua
 Klien bersemangat dengan pemberian ASI eksklusif dan mengatakan saat ini
memang bayinya hanya mendapat ASI saja. Klien juga mengatakan takut
apabila menggunakan susu formula pada bayi khawatir tidak cocok dan ada
efek samping.
 Di bagian perut bagian bawah sekitar pertengahan umbilikus terdapat luka
yang tertutup verband horizontal dengan panjang sekitar 5 cm bekas operasi
steril. Klien mengatakan belum berani mandi dan membuka verband karena
khawatir terkena air. Klien mengatakan belum melakukan kontrol ke rumah
sakit pasca seminggu pulang ke rumah karena jauhnya jarak rumah sakit dari
daerah tinggalnya. Klien masih mengeluh sedikit nyeri di sekitar lukanya
apabila melakukan aktivitas yang berat. Verband terlihat kusam karena belum
diganti sama sekali. Klien mengatakan belum mengganti verband karena tidak
tahu cara merawat luka pasca operasi harus diapakan, takut salah.

d. Hasil Kunjungan Rumah


Menginformasikan kepada keluarga tentang klien yang harus melakukan perawatan
luka post SC yaitu :
1. Rutin mengganti perban
Jika klien menggunakan balutan perban yang harus rutin diganti, rutin ganti
perban tersebut setiap 1 kali dalam sehari. Segera ganti balutan perban bila
kondisinya basah, lembap, atau terasa tidak nyaman sebagai cara merawat atau
perawatan luka post sc.
2. Tidak mengangkat benda berat
Cara merawat atau perawatan bekas luka lainnya yakni dengan menghindari
mengangkat sesuatu yang terlalu berat selama kurang lebih 2 minggu setelah
operasi caesar (post sc). Sebab hal ini berisiko membuat luka operasi
bermasalah dan lama sembuh.
3. Jaga luka tetap bersih
Jaga agar area sayatan selalu bersih dan kering dengan rutin membersihkannya
dengan sabun dan air bersih tanpa harus digosok terlalu kuat. Cara merawat
atau perawatan bekas luka pasca operasi caesar (post sc) ini dapat membantu
mempercepat penyembuhan.
4. Hindari berendam
Hindari berendam di bak mandi dan berenang sampai dokter mengizinkan
untuk melakukannya
5. Jaga kebersihan luka sayatan
Menjaga kebersihan selama masa penyembuhan awal berguna untuk
mencegah infeksi.Saat mandi basuh luka menggunakan air dan sedikit sabun,
kemudian gosok dengan lembut. Setelah selesai keringkan menggunakan
handuk bersih dengan cara menepuknya secara perlahan.
6. Jaga sirkulasi udara pada luka sebagai perawatan luka post sc
Jangan terlalu lama menutup luka sehingga membuat luka tidak terpapar
dengan udara Ini karena terkena sedikit udara dapat mempercepat waktu
penyembuhan luka. Sebagai solusinya, kenakan pakaian yang agak longgar di
malam hari untuk menjaga sirkulasi udara pada luka bekas operasi caesar.
7. Rutin cek kesehatan ke dokter sebagai perawatan luka post sc
Jika sayatan ditutup dengan jahitan yang tidak menyatu dengan kulit, harus
rutin memeriksakannya ke dokter. Dengan begitu, jahitan dapat segera dibuka
dan bekas luka akan sembuh secepatnya. Sebaliknya, jika terasa ada yang tidak
beres dengan jahitan, bahkan disertai dengan muncul gejala tertentu pada
tubuh, segera periksakan ke dokter. Apabila sayatan bekas operasi caesar
berwarna merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan, jangan ragu untuk
memeriksakannya.Terlebih jika kondisi ini disertai dengan demam tinggi dan
muncul rasa sakit pada daerah sekitar sayatan bekas operasi caesar.
e. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai