Keperawatan Maternitas
Oleh :
Nama :
NPM :
Dosen Pembimbing :
PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian: Maret 2022, pukul: 10.00 WIB
1
d. Riwayat hamil ini:
Status Obsetri : G1P0A0
2
Pemeriksaan fokus
Mata:
( ) pandangan kabur ( ) pandangan terlihat dua ( ) konjungtiva pucat
( ) skelera ikterik
Thorax:
(√ ) mamae simetris ( ) tumor ( ) kolostrum
( ) areola hiperpigmentasi ( ) putting menonjol
Pemeriksaan abdomen:
Strie gravidarum: ada/tidak jaringan parut: ada/tidak
Ekstremitas:
( ) simetris ( ) odema ( ) reflex patela
Laboratorium:
N0 PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Hemoglobin 11,3 gr/DI 11,7-15,5
3
Leukosit 20,33 103/MM3 3,60-11.00
Eritrosit 3,67Juta/mm6 3,80-5.20
140-440
Trombosit 332 Ribu/mm3
35,0-47,0
Hematokrit 34 %
Golongan Darah A
Rhesus +
HbSAG Non Reaktif
4
ANALISA DATA
Data klien / data fokus Etiologi Masalah keperawatan/ diagnosa
keperawatan
DS : Ketidaknyamanan Gangguan pola tidur
Pasien mengatakan posisi tidur,
bahwa ia sulit tidur
pembesaran uterus
dan sering terbangun
saat malam terutama
ketika perut bayi
dalam kandungannya
bergerak. Pasien
mengatakan bahwa
tidur nya tidak
nyenyak dan hanya
tidur selama 4-5
jam/hari.
DO :
KU : baik
TTV : TD : 117/70
N: 84 x/ menit, RR :
20 x/menit, S: 36,50C
Pasien batuk-batuk
Kantung mata pasien
menghitam.
Pasien hamil 35
minggu
5
DO ;
Pasien Nampak
bingung ketika
ditanya tentang
perawatan selama
masa kehamilan dan
cara merawat ketika
bayi sudah lahir.
Pasien beberapa kali
menanyakan tentang
nutrisi yang baik
selama masa
kehamilan dan dan
stelah melahirkan
DS ketidakseimbangan Intoleransi aktifitas
pasien mengatakan antara suplay dan
sering merasa kebutuhan oksigen
pusing, sesak nafas,
merasa lemas
setelah beraktivitas
melakukan sesuatu
harus dibantu
keluarga
DO
Ibu tampak keadaan
umum lemah,
konjungtiva anemis,
kadar
hemoglobin 8,0
gr/dl, TTV : TD :
117/70 N: 84 x/
menit, RR : 20
x/menit, S: 36,50C
6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
1. Gangguan Pola tidur b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali Dukungan tidur SIKI I.05174
Ketidaknyamanan posisi tidur pertemuan diharapkan pola tidur membaik dengan
kriteria hasil: Observasi:
Terapeutik:
Edukasi:
2. Ansietas b.d Kurangnya pengetahuan Setelah dilakukan perawatan selama 1x24 jam cemas Anxiety reduction
pasien hilang atau berkurang dengan kriteria hasil, Observasi
pasien mampu: Identifkasi rasa cemas pasien
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian obat untuk mengurangi kecemasan
3. Intoleransi aktifitas b.d Setelah dilakukan tindakan selama1x24 jam . TERAPI AKTIVITAS (I.05186)
ketidakseimbangan antara suplay dan diharapkan masalah intoleransi aktifitas dapat
kebutuhan oksigen meningkat dengan kriteria hasil : 1. Observasi
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa Mengkaji tingkat ketergantungan pasien
disertai peningkatan tekanan darah nadi dan 2. Terapeutik
RR Membantu pasien memfasilitasi memilih aktivitas dan
Mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara tetapkan tujuan aktivitas yang konsisten sesuai
mandiri kemampuan fisik, psikologis, dan social
1
Tanda-tanda vital normal Libatkan kelarga dalam aktivitas, jika perlu
Energi psikomotor mampu berpindah tanpa Membantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri
bantuan alat dan penguatan.
3. Edukasi
Ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih
Anjurkan melakukan aktivitas fisik, social, spiritual, dan
kognitif, dalam menjaga fungsi dan kesehatan
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan terapi okupasi dalam merencanakan
dan memonitor program aktivitas, jika diperlukan
CATATAN PERKEMBANGAN
DX MEDIS : .................................................
2
Tgl Jam Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
18/03/202 10.00 Gangguan Pola tidur b.d Jelaskan pentingnya tidur yang S:
Ketidaknyamanan posisi adekuat pasien mengatakan masih sulit tidur
2
Tentukan Fasilitas untuk Pasien mengatakan akan mencoba saran
tidur
mempertahankan aktivitas sebelum yang telah diberikan
tidur (membaca)
Ciptakan lingkungan yang nyaman O:
Diskusikan dengan pasien dan TTV : TD : 117/70 N: 84 x/ menit, RR :
keluarga tentang teknik tidur pasien
20 x/menit S: 36,50C,
Kantung mata pasien kehitaman
Pasien Nampak agak lelah
Pasien memahami apa yang dijelaskan
A : Masalah tidak teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
18/03/202 10.30 Ansietas b.d Kurangnya Mengidentifikasi rasa cemas S = klien mengatakan sudah lebih tenang
pengetahuan pasien O = klien tampak rileks, TTV dalam rentang
2
Bina hubungan saling percaya normal
Libatkan keluarga untuk A = masalah ansietas teratasi
memberikan support
P = hentikan intervensi
Jelaskan semua Prosedur yang
belum dipahami
3
18/03/202 11.00 Intoleransi aktifitas b.d Mengkaji tingkat S : pasien mengatakan sesak nafas saat
ketidakseimbangan ketergantungan pasien, beraktivitas, pasien mengeluh badan terasa
2 Membantu pasien
antara suplay dan lemah, pasien mengatakan aktivitas dibantu
mengidentifikasi aktifitas yang oleh keluarga.
kebutuhan oksigen mampu dilakukan
Membantu pasien memilih
O : pasien tampak sesak nafas saat beraktivitas,
aktivitas dengan kemampuan
fisik, psikologis, dan sosial frekuensi pernafasan 28x/menit, pasien tampak
membantu pasien untuk berbaring di tempat tidur, aktivitas pasien
mengembangkan motivasi diri dibantu keluarga.
dan penguatan
memperhatikan respon fisik, A : Masalah belum teratasi
emosi sosial dan spiritual
P : intervensi dilanjutkan yaitu membantu
pasien memilih aktivitas yang mampu
dilakukan, membantu pasien mengembangkan
motivasi dan penguatan, melihat respon fisik,
emosi, social dan spiritual pasien terhadap
aktivitas dan mengukur tekanan darahpasien,
melihat adanya sianosisperifer
4
5