Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN IBU HAMIL DENGAN SUSP.

PLASENTA AKRETA

Hari / Tanggal : Selasa/21 Juli 2020


Oleh : Dzikra Fitria Amita

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny.M
b. Agama : Islam
c. Pendidikan :-
d. Pekerjaan : IRT
e. Alamat : Padang
2. Penanggung Jawab
a. Nama : Tn.x
b. Agama : Islam
c. Pendidikan : -
d. Pekerjaan : Karyawan Swasta
e. Alamat : padang

3. Keluhan utama
Pasien masuk IGD RSUP Dr.Mdjamil Padang pada tanggal 16 Juli 2020
dengan keluhan keluar darah dari vagina sejak 1 hari SMRS membasahi
celana dalam berwarna merah segar, nyeri pada pinggang menjalar ke ari ari,
nyeri yang dirasakan hilang timbul. Usia kehamilan pasien 32-33 minggu,
hasil labor tanggal 16/07/20 Hb : 8,8g/dl, Ht : 28%, Leukosit : 12.110/mm3,
trombosit : 313.000/mm3,
4. Riwayat Haid
 HPHT : 3 Desember 2019
 Siklus : 28 hari
 Lama : 7 hari
 Banyaknya : 3 kali ganti pembalut/hari
 Sifat Darah : merah kecoklatan
 Menarche : 14 tahun
 Usia Kehamilan : 32-33 minggu
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Lalu
G=8 P =3 A=4 H=2
N L/P Tahun Jenis Persalinan Penolon BBL Keadaan ASI
o g Bayi waktu
Lahir
1. L 2014 SC Dokter 2800 gr Normal Eksklusif
2. L 2018 SC Dokter 2600 gr 8 bulan Eksklusif

6. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. Gangguan yang dialami
Pada saat pengkajian tanggal 21 Juli 2020 klien mengatakan
nyeri di pinggang menjalar ke ari-ari skala nyeri 3, nyeri hilang
timbul, perdarahan dari vagina, kaki kesemutan dan merasa lelah.
Saat ini pasien hamil anak ke delapan dengan riwayat abortus 4 kali
ibu juga memiliki riwayat SC 2 kali.
b. Tempat pemeriksaan dan berapa kali
Klien mengatakan jika ia pergi pemeriksaan ke Rumah Sakit
dan sudah pergi sebanyak 3 kali terakhir pemeriksaan 1 minggu yang
lalu ketika keluar darah dari vagina.
c. Pergerakan anak
Awal pergerakkan anak yang dirasakan klien pada saat usia
kehamilan 4 bulan, dan pergerakan aktif.
d. Nafsu makan selama hamil :
Mengalami sedikit penurunan karena kurang nafsu makan
Makan Sebelum Hamil Saat Hamil
Pagi Nasi + Lauk + sayur Nasi + Lauk + sayur
+ susu
Siang Nasi + Lauk + sayur
Malam Nasi + Lauk + sayur Nasi + Lauk + sayur
+ susu
Porsi 1 piring ½ porsi
Kesulitan Tidak ada Tidak ada

Minum Sebelum Hamil Saat Hamil


Porsi 1 gelas 1 gelas
Komposisi Air putih Air putih, susu
e. Pemenuhan BAB dan BAK

BAK Sebelum hamil Saat hamil


Frekuensi 2-3 kali/hari 4-5 kali/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada

BAB Sebelum hamil Saat hamil


Frekuensi 1 kali/hari 1 kali/2 hari
Warna Kecoklatan Kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidah ada
Konsistensi Lembek lembek

7. Riwayat keluarga
a. Penyakit dari keluarga yang menular : tidak ada
b. Anak kembar : tidak ada

B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : sedang
2. BB sekarang: 65 kg, TB : 155 cm , TTV (TD : 125/63mmHg, HR : 105x/i,
RR : 21 x/i, T : 36,7C)
3. Reflek lutut : reflek pattela (+)
4. Pemeriksaan Fisik /Obstetri
a. Muka : pucat (+) ,
b. Mata : konjungtiva anemis , sclera tidak iterik
c. Dada : pembesaran mammae (+), bentuk simetris, bentuk papilla menonjol,
hiperpigmentasi ada
d. Abdomen :
1) Bentuk pembesaran : membulat
2) Strie gravidarum : striae alba dan linea nigra ada
3) Hiperpigmentasi, linea nigra : ada
4) Leopold
Leopold I : TFU : pertengahan pusat xyphoideus (29 cm)
Leopold II : perut sebelah kanan teraba satu bagian besar datar
Leopold III : bagian bawah perut teraba bulat keras dan melenting
5) DJJ : 140-150bpm
6) Pemeriksaan Panggul Luar
7) Pemeriksaan penunjang
Tanggal 20/07/2020
Hb : 10,8 g/dl (↓)
Leukosit : 15.510/mm3 (↑)
Trombosit : 302.000/mm3 (N)
Ht : 33 % (↓)
Eritrosit : 4,29 juta /uL (N)

II. ANALISA DATA


No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS : - Komplikasi kehamilan, Resiko perdarahan

DO :
Faktor resiko :
1) Komplikasi kehamilan : susp.
Plasenta akreta
2) Hb : 10,8 g/dl (↓)
3) Trombosit : 302.000/mm3 (N)
4) Ht : 33 % (↓)

2. DS : Agen pencedera Nyeri Akut


Pasien mengatakan nyeri fisiologis
1) P : mengatakan nyeri
2) Q : nyeri di pinggang sampai
ke ari-ari
3) R : nyeri sampai ke ari-ari
4) S : skala nyeri 3
5) T : hilang timbul

DO :
1) Tampak meringis
2) Bersikap prtektif ( memegangi
daerah nyeri)
3) TD : 125/63mmHg,
4) HR : 105x/i
5) RR : 21 x/i

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


NANDA NOC NIC
Resiko perdarahan Keparahan kehilangan Darah Pengurangan perdarahan : uterus
berhubungan dengan 1) Kehilangan darah yang Antepartum
komplikasi kehamilan terlihat tidak ada
(susp.plasenta akreta) 2) Hematuria tidak ada 1) Dapatkan riwayat klien kehilangan
3) Darah terlihat keluar dari darah
anus tidak ada 2) Tinjau faktor-faktor risiko yang
4) Hematemesis tidak ada berhubungan dengan perdarahan
5) Perdarahan vagina tidak ada pada kehamilan
6) Penurunan tekanan darah 3) Dapatkan suatu perkiraan yang
tidak ada akurat mengenai usia janin
7) Kulit dan membran mukosa 4) Monitor tanda-tanda vital ibu
pucat tidak ada 5) Lakukan USG untuk mengetahui
8) Penurunan Hemoglobin tidak lokasi plasenta
ada 6) Catat intake dan output
9) Penurunan Hematokrit tidak 7) Tinggikan ekstremitas bawah untuk
ada meningkatkan perfusi pada organ-
organ vital dan janin
8) Berikan produk-produk darah
9) Mulai tindakan-tindakan keamanan
(istirahat tidur/bedrest total dan
posisi lateral)
10) Instruksikan pasien untuk
melaporkan peningkatan
perdarahan
11) Jadwalkan tindak lanjut
pengawasan janin antepartum
Nyeri akut berhubungan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
dengan agen pencedera 1) Nyeri yang dilaporkan tidak
fisiologis ada 1) lakukan pengkajian nyeri
2) Panjangnya episode nyeri komprehensif yang meliputi lokasi,
tidak ada karakteristik, onset/durasi,
3) Mengerang dan menagis frekuensi, kualitas, intensitas, atau
tidak ada beratnya nyeri dan faktor pencetus
4) Tidak ada Ekspresi nyeri 2) observasi adanya petunjuk
wajah nonverbal mengenai
5) Agitasi tidak ada ketidaknyamanan terutama pada
6) Ketegangan otot tidak ada mereka yang tidak dapat
7) Mengeluarkan kringat tidak berkomunikasi secara efektif
ada 3) pastikan perawatan analgesik bagi
8) Tekana darah dalam batas pasien dilakukan dengan
normal pemantauan yang ketat
9) Frekuensi nadi dalam batas 4) tentukan akibat dari pengalaman
normal nyeri terhadap kualitas hidup
10) Frekuensi napas dalam batas pasien (misalnya, tidur, nafsu
normal makan, pengertian,perasaan)
5) berikan informasi mengenai nyeri,
seperti penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan dirasakan, dan
antisipasi dari ketidaknyamanan
akibat prosedur
6) kendalikan faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi respon pasien
terhadap ketidaknyaman
7) ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi
8) evaluasi keefektifan dari tindakan
pengontrol nyeri berdasarkan
respon pasien
9) dorong istirahat/tidur yang adekuat
untuk membantu penurunan nyeri

Anda mungkin juga menyukai