NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
Disusun oleh :
Agus Muda Asmara
NIM : B 2001002
Klaten, …………………………
Retno Yuli H, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Jiwa. Nurcholis A.Bi, S.Kep., Ns., M.Kep. Arlina Dhian S, S.Kep., Ns., M.Kep.
NPP. 129.114 NPP. 129.164 NPP. 129.174
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Abstrak
Keywords: Dispepsia merupakan penyakit atau suatu kondisi medis yang
Pola Makan, ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas
Dispepsia atau ulu hati Dispepsia menempati urutan ke -15 pada kategori pasien
rawat inap terbanyak di Indonesia dengan proporsi 1,3% dari 50 daftar
penyakit terbesar, dan menempati urutan ke -35 dari 50 penyakit yang
mengakibatkan kematian dengan PMR 0,6%. Data yang diperoleh dari
Dinas Kesehaten Kabupaten Klaten Tahun 2018, angka kejadian
dispepsia meningkat menjadi 40% Data dispepsia di Puskesmas Jatinom
sebanyak 384 orang periode bulan Oktober sampai dengan Desember
tahun 2021
Tujuan. Mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian dispepsia di
Puskesmas Jatinom Klaten.
Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini pasien dispepsia di Puskesmas Jatinom.
Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Instrumen
menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan chi square.
Hasil. Karakteristik umur dengan rerata 52,21 tahun, jenis kelamin
sebagian besar perempuan 58%, pendidikan SMP 38%, tidak bekerja
50%, pendapatan kurang dari Rp. 1000.000 50% dan agama Islam 83%.
Pola makan sebagian besaa teratur yitu 71% dan sebagian besaa tidak
mengalami dispepsia sebanyak 60%.
Kesimpulan. Ada hubungan pola makan dengan kejadian dispepsia
di Puskesmas Jatinom Klaten.
.